42
terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Pada akhirnya siswa pun mau dirinya turut aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
2.2.4.3 Cara Pemerolehan Gambar untuk Media Gambar Seri
Di zaman yang serba canggih ini banyak peralatan yang dapat dipergunakan untuk memperoleh gambar cetakan. Dengan demikian guru akan memperoleh
kemudahan dalam mendapatkan gambar-gambar yang diperlukan. Adapun peralatan yang dimaksud banyak ragamnya. Banyaknya biaya yang diperlukan juga bervariasi.
Ada yang murah dan ada yang mahal. Ada yang sederhana dan tradisional dan ada pula yang mutahir. Pemilihan media yang akan digunakan tergantung banyak faktor,
termasuk diantaranya adalah dana yang disediakan oleh tiap-tiap sekolah. Sari 2009: 28 mengungkapkan pemerolehan gambar pada media gambar
seri dapat dilakukan dengan menggambar sendiri, mencari gambar pada media cetak, dengan hasil pemotretan, dan aplikasi.
Menggambar sendiri, cara ini dapat dilakukan apabila guru bahasa yang bersangkutan memang memiliki bakat dan kemampuan di bidang menggambar, atau
setidaknya bisa membuat gambar yang dapat dipahami maksudnya oleh siswa. Selain merupakan cara yang paling sederhana untuk mengadakan media gambar seri,
menggambar sendiri pun membutuhkan biaya yang relatif cukup murah. Dengan peralatan menggambar yang sederhana sudah dapat tercipta sebuah media yang baik.
Keuntungan yang lain adalah bahwa gambar yang dibuat dapat disesuaikan dengan tema yang akan dibahas dalam pengajaran menulis.
43
Mencari gambar pada media cetak, apabila guru yang bersangkutan ternyata tidak memiliki keahlian menggambar, maka masih ada cara lain untuk memperoleh
gambar yaitu dengan cara mencari referensi dari media cetak, misalnya majalah, koran, brosur, dan artikel-artikel yang di dalamnya terdapat gambar-gambar. Cara
pemerolehan gambar ini sangat mudah, yaitu tema yang akan diajarkan disiapkan lebih dahulu. Kemudian gambar yang sesuai dengan tema diambil dengan cara
mengguntingnya. Misalnya satu tema yang akan dibuat menjadi empat paragraf maka diusahakan supaya diperoleh empat buah gambar dan jika gambar yang diperoleh
ternyata ukurannya kurang memadai, maka gambar tersebut dapat diperbesar dengan cara memfoto kopi. Apabila gambar tersebut sudah dipersiapkan, langkah
selanjutnya adalah menempelkan gambar yang sudah siap tersebut pada kertas manila berukuran lebar. Setelah gambar tersebut diberi nomor urut maka media
gambar seri siap digunakan sebagai media pembelajaran. Dengan hasil pemotretan, cara yang ketiga ini dapat dilakukan apabila guru
bahasa yang bersangkutan tidak memiliki keahlian menggambar pada media cetak, atau memang dengan sengaja ingin menampilkan gambar yang lebih hidup dan
mengesankan. Suatu benda atau seseorang yang akan dibahas diambil gambarnya dengan menggunakan kamera foto. Hasil pemotretan kemudian dicuci dan dicetak
dengan ukuran 1012 R sehingga cukup memadai untuk dijadikan media di depan kelas. Gambar-gambar dari hasil pemotretan tersebut kemudian ditempelkan pada
kertas manila dan diberi nomor urut sesuai dengan peristiwa atau cerita. Aplikasi, maksud dari cara aplikasi disini adalah cara memperoleh gambar
dengan menggabungkan beberapa cara yang telah disebutkan di atas. Cara ini apabila
44
gambar yang diperoleh dengan satu sumber atau satu cara tidak lengkap, atau apabila digabungkan ternyata tidak bisa memenuhi rangkaian cerita atau peristiwa dari tema
yang ditentukan. Misalnya, seri pertama diperoleh dari media cetak, seri selanjutnya diperoleh dari hasil pemotretan, sehingga setelah beberapa gambar itu digabungkan
maka akan menjadi satu rangkaian cerita atau peristiwa yang mendukung tema yang sedang dibahas.
2.2.5 Pembelajaran Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Metode