97
karangan narasi siklus II telah mampu menghantarkan siswa mencapai ketuntasan minimal yaitu 70.
4.1.2.1.1 Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Apek Kelengkapan Unsur-unsur
Karangan Narasi
Penilaian aspek kelengkapan unsur-unsur karangan narasi difokuskan pada terpenuhinya kelima unsurnya, yaitu tema, alur, penokohan, latar setting, dan sudut
pandang. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian tes menulis karangan narasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 13 Hasil Tes Aspek Kelengkapan Unsur-unsur Karangan Narasi Siklus II No. Kategori Skor Frekuensi Bobot
Skor Persen
Siswa Rata-
rata Nilai Persentase
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 20
15 10
5 18
20 1
- 360
300 10
- 46,15
51,28 2,57
- X=
= 17,18 P
=
100 = 85,9
Kategori sangat baik
Jumlah 39
670 100
Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi siswa pada aspek kelengkapan unsur-unsur karangan narasi untuk kategori
sangat baik dengan skor 20 dicapai oleh 18 siswa atau sebesar 46,15. Kategori baik dengan skor 15 dicapai oleh 20 siswa atau sebesar 51,28. Kategori cukup dengan
skor 10 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,57. Kategori kurang dengan skor 5 tidak dicapai oleh siswa satu pun. Berdasarkan tabel tersebut nilai rata-rata untuk
98
aspek kelengkapan unsur-unsur karangan narasi yang mencapai 17,18 atau sebesar 85,9 menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan siklus I.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa keterampilan menulis karangan narasi pada aspek kelengkapan unsur-unsur karangan narasi termasuk dalam kategori
sanat baik setelah mendapat penekanan aspek kelengkapan unsur-unsur karangan narasi dalam pembelajaran siklus II. Jika dilihat dari frekuensi pemerolehan, nilai
kategori cukup berkurang menjadi 1 siswa dan yang memperoleh nilai kategori kurang tidak ada setelah dilakukan pembelajaran siklus II.
4.1.2.1.2 Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Aspek Penyajian Isi Karangan
Penilaian aspek penyajian isi karangan difokuskan pada keterpahaman tentang subjek, fakta data rincian pendukung, pengembangan gagasan pikiran
yang cermat, dan sesuai dengan topik karangan. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 5. Hasil penilaian tes aspek penyajian isi karangan dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 14 Hasil Tes Aspek Penyajian Isi Karangan Siklus II No. Kategori Skor Frekuensi Bobot
Skor Persen
Siswa Rata-
rata Nilai
Persentase
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 20
15 10
5 8
25 6
-
160 375
60 -
20,51 64,10
15,39 -
X= =15,26
P
=
x100
=
76,3 Kategori Baik
Jumlah 39
595 100
99
Dari tabel 14 menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi aspek penyajian isi karangan untuk kategori sangat baik dengan skor 20 diperoleh
oleh 8 siswa atau sebesar 20,51. Kategori baik dengan skor 15 diperoleh oleh 25 siswa atau sebesar 64,10. Kategori cukup dengan skor 10 diperoleh oleh 6 siswa
atau sebesar 15,39. Kategori kurang dengan skor 5 tidak ada siswa yang memperolehnya. Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa aspek penyajian isi
karangan mencapai rata-rata 15,26 atau sebesar 76,3. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa keterampilan menulis karangan
narasi pada aspek penyajian isi karangan termasuk dalam kategori baik setelah mendapat penekanan aspek penyajian isi karangan dalam pembelajaran siklus II. Jika
dilihat dari frekuensi pemerolehan nilai kategori cukup kurang menjadi 6 siswa dan yang memperoleh nilai kategori kurang tidak ada setelah dilakukan pembelajaran
siklus II.
4.1.2.1.3 Hasil Tes Menulis Karangan Narasi Aspek Organisasi Isi Karangan