Susut Pengeringan Standardisasi Ekstrak Kental Kayu Secang

52 hingga bobot tetap. Rumus untuk menghitung kadar abu yang tidak larut dalam asam adalah: Kadar abu tak larut asam = X 100 X Abu Total Keterangan : A : Massa Krus dan tutup kosong gram B : Massa Krus dan tutup + ekstrak awal gram D : Massa krus dan tutup + abu yang tidak larut asamgram

d. Sisa Pelarut

Penentuan sisa pelarut etanol dalam penelitian ini menggunakan instrumen kromatografi Gas GC DANI 1000 berikut prosedur pengukuran sisa pelarut menggunakan kromatografi gas. 1 Pembuatan Standar Larutan standar etanol dibuat dengan konsentrasi 0,005 ; 0,0075 ; 0,01 ; 0,025 ; 0,05 ; dan 0,1 vv. Dipipet sejumlah tertentu etanol sesuai dengan konsentrasi kemudian ditambahkan 25 µl n-propanol dan dilarutkan dengan akuades sehingga volume berjumlah 5 ml. Larutan strandar etanol masing-masing disuntikkan ke dalam kromatografi gas sebanyak 1 µl dengan kondisi suhu kolom 235 °C, detektor FID, suhu detektor 260 °C, suhu oven 205 °C, jenis gas H 2 O 2 N 2 , tekanan gas masing masing 0,4 Bar 400 mBar. Luas area yang diperoleh pada masing – masing konsentrasi kemudian digunakan untuk membuat kurva kalibrasi dengan memplotkan 53 konsentrasi dan luas area. Dihitung persamaan regresinya y = a +bx dengan konsentrasi sebagai x dan rasio perbandingan luas area sebagai y. 2 Penentuan Kadar etaol dalam ekstrak kayu secang Dipipet sejumlah tertentu ekstrak sampel sesuai dengan konsentrastertentu ditambahkan 25 µl n-propanol dan dilarutkan dengan akuades sehingga volume berjumlah 5 ml. Larutan sampel masing-masing disuntikkan ke dalam kromatografi gas sebanyak 1 µl dengan kondisi suhu kolom 235 °C, detektor FID, suhu detektor 260 °C, suhu oven 205 °C, jenis gas H 2 O 2 N 2 , tekanan gas masing masing 0,4 Bar 400 mBar. Luas area yang diperoleh pada masing – masing konsentrasi kemudian digunakan untuk menghitung sisa pelarut dengan memasukkan luas area ke dalam persamaan garis regresi.

e. Senyawa Terlarut dalam Pelarut

1 Kadar senyawa yang terlarut dalam air Sebanyak lima gram ekstrak dimaserasi selama 24 jam dengan 100 ml air kloroform menggunakan labu bersumbat sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama dan kemudian dibiarkan selama 18 jam. Disaring, diuapkan, residu dipanaskan pada suhu 105°C hingga bobot tetap. Persen kadar senyawa yang larut dalam air dihitung dengan rumus : Kadar senyawa yang larut dalam air = x 100 Dengan keterangan sebagai berikut

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 11

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 17

FORMULASI SEDIAAN TABLET ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG.

0 0 2

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) YANG DIPENGARUHI SUHU DAN PH MENGGUNAKAN METODE DPPH (Diphenylpicrylhydrazyl).

0 0 2

PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans Merr.) & SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING.

0 0 1

UJI PENGHAMBATAN AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE TERHADAP EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

0 0 6

Key words: Hypolipidemic, sappan wood, Caesalpinia sappan L., antioxidants. PENDAHULUAN - UJI EFEK HIPOLIPIDEMIK EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN

0 0 11

FORMULASI dan UJI ANTIOKSIDAN LIPSTIK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) NUR DAMAYYANTI

0 2 15