63
Keterangan Sifat Alir:
Sudut Diam 25 ° : Sangat Baik
Sudut Diam 25 °-30° : Baik
Sudut Diam 30 ° - 40° : Cukup
Sudut Diam 40 ° : Buruk
6. Kandungan Fenolik Total Ekstrak Kering Tabel 11. Kandungan Fenolik total Ekstrak Kering 70
Ekstrak + Filler Kadar Fenolik Total
Ekstrak Kering Laktosa 513,70 ± 44,52 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Kering Dekstrin 228,52 ± 13,39 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Kering
Corn Starch
304,81 ± 31,24 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Amrotab
302,59 ± 9,96 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Maltodekstrin
310,00 ± 68,59 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Avicel PH 102
500,37 ± 22,48 mg EAGg Ekstrak
B. Pembahasan
1. Pembuatan Ekstrak Secang
Kulit kayu tanaman secang dibersihkan, dikeringkan, potong , dan diserut kemudian dapat langsung digunakan dalam proses ekstraksi. Ekstraksi
sampel kulit kayu tanaman secang menggunakan pelarut etanol 30, 50, dan 70 menghasilkan ekstrak cair berwarna merah tua dengan kepekatan
warna merah yang berbeda pada setiap konsentrasi pelarut etanol .
Ekstraksi
64
ini dilakukan untuk mengambil komponen polar dari sampel kulit kayu secang
, pengambilan komponen senyawanya dilakukan dengan metode
perkolasi selama 2 jam dengan perendaman bahan selama 0,5 jam dan sirkulasi pelarut selama 1,5 jam. Ekstrak etanol ini selanjutnya digunakan
untuk analisis berikutnya.
2. Penapisan Fitokimia Kualitatif
Penapisan fitokimia dalam penelitian kimia ini dilakukan secara kualitatif yakni untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder
yang terdapat dalam ekstrak kulit kayu secang maupun serbuk simplisia kulit kayu secang, batang kayu secang mengandung senyawa tanin, fenol, resin,
oleoresin dan masih banyak lagi Depkes,2008, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan yang disebutkan di atas
dalam ekstrak yang dibuat dalam penelitian ini. Adapun penapisan fitokimia yang dilakukan antara lain penapisan alkaloid, tanin, polifenol, saponin,
flavonoid, dan steroid. Komponen yang terdapat dalam ekstrak etanol secang dianalisis
golongan senyawanya dengan tes uji warna dengan beberapa pereaksi untuk golongan senyawa alkaloid, tanin dan polifenol, saponin,
Flavonoid, dan Steroid. Pereaksi-pereaksi spesifik yang digunakan kebanyakan bersifat polar sehingga bisa berinteraksi dengan sampel
berdasarkan prinsip ‘like dissolve like’. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol disajikan pada Tabel 4.