Kadar Abu yang Larut Dalam Asam

54 A : Massa Krus dan tutup kosong gram B : Massa Krus dan tutup + ekstrak awal gram C : Massa krus dan tutup + ekstrak akhir gram 2 Kadar senyawa yang terlarut dalam etanol Sebanyak lima gram ekstrak dimaserasi selama 24 jam dengan 100 ml etanol 100 p.a. menggunakan labu bersumbat sambil berkali- kali dikocok selama 6 jam pertama dan kemudian dibiarkan selama 18 jam. Disaring, diuapkan, residu dipanaskan pada suhu 105°C hingga bobot tetap. Persen kadar senyawa yang larut dalam etanol dihitung dengan rumus : Kadar senyawa yang larut dalam air = x 100 Keterangan:A : Kadar ekstrak awal B : Kadar ekstrak setelah perlakuan

5. Analisa Kandungan Total Fenolik

Analisa kandungan total fenolik dilakukan menggunakan spektroskopi UV-Vis dengan menggunakan standar asam galat dengan langkah-langkah sebagai berikut a. Mencari λ maksimal untuk pengukuran dengan cara scaning dari panjang gelombang 350 nm hingga panjang gelombang 800 nm. b. Membuat Kurva Standar Asam Galat Membuat variasi konsentrasi 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, 100 ppm, dan 120ppm asam galat sebagai larutan standar dengan metode yang akan digunakan pada pengukuran sampel dan mencari absorbansi standar 55 dengan ketentuan absorbansi berada pada range 0,2 sampai 0,8 c. Mengukur Absorbansi Sampel Sampel ekstrak kental yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya diencerkan hingga konsentrasinya 200 ppm, kemudian diambil sebanyak 0,1 ml sampel dan dimasukkan kedalam kuvet kemudian ditambahkan 0,75 ml folin ciocalteu 1:10 dan menunggu 5 menit sambil di kocok, setelah itu menambahkan Na 2 CO 3 6 kedalam kuvet dan didiamkan selama 90 menit Mengukur absorbansi sampel dan menghitung kadar sampel berdasarkan kurva standar asam galat yang dibuat.

6. Standardisasi Ekstrak Kering

a. Organoleptik

Pengamatan terhadap warna, bau, rasa, dan bentuk dari ekstrak kering yang dibuat.

b. Kadar Air

Kadar air dapat ditentukan dengan menggunakan alat karl-fischer moisture titrator, alat karl-fischer moisture titrator ini bekerja dengan . menurut Standar FHI kadar air yang terdapat dalam ekstrak kering tidak boleh lebih dari 10.

c. Laju Alir

Laju alir merupakan waktu yang dibutuhkan serbuk untuk mengalir, apakah termasuk sulit mengali , hal ini akan berpengaruh dengan cara mengkonsumsi obat nantinya.

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 11

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 17

FORMULASI SEDIAAN TABLET ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG.

0 0 2

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) YANG DIPENGARUHI SUHU DAN PH MENGGUNAKAN METODE DPPH (Diphenylpicrylhydrazyl).

0 0 2

PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans Merr.) & SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING.

0 0 1

UJI PENGHAMBATAN AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE TERHADAP EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

0 0 6

Key words: Hypolipidemic, sappan wood, Caesalpinia sappan L., antioxidants. PENDAHULUAN - UJI EFEK HIPOLIPIDEMIK EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN

0 0 11

FORMULASI dan UJI ANTIOKSIDAN LIPSTIK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) NUR DAMAYYANTI

0 2 15