Standardisasi Ekstrak Kering Pembahasan

81 3,072° Sangat Baik Mengalir , sifat alir untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Amrotab sebesar 12,430° ± 5,251° Sangat Baik Mengalir, sifat alir untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Maltodekstrin sebesar 18,080° ± 3,222° Sangat Baik Mengalir, serta sifat alir untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Avicel PH 102 sebesar 23,157° ± 4,534° Sangat Baik Mengalir, Sehingga dapat di katakan bahwa sifat alir dari ekstrak-ekstrak yang telah dibuat tidak lebih dari 25° dan dapat dinyatakan bahwa keenam ekstrak kering dengan filler berbeda-beda menghasilkan ekstrak kering yang sangat mudah mengalir, namun walaupun keenam ekstrak kering tersebut memiliki sifat yang sama-sama dalam kategori mudah mengalir, sudut diam yang dimiliki oleh setiap ekstrak kering berbeda, hal ini disebakan karena setiap filler memiliki karakteristik tersendiri dalam membentuk sifat fisik ekstrak kering, apabila dilihat dari parameter sudut diamsifat alir, ekstrak kering yang memiliki sifat alir terbaik adalah ekstrak kering dengan penambahan filler Amrotab.

6. Kandungan Fenolik Total Ekstrak Kering

a. Membuat Kurva Standar Standar yang digunakan merupakan asam galat dengan rentan antara 40 ppm hingga 120 ppm dengan interval 20 ppm. Dalam pembuatan kurva standar ini didapatkan data seperti pada Tabel 13. 82 Tabel 13. Absorbansi Standar Asam Galat Untuk Ekstrak Kering Konsentrasi Serapan Serapan Rata-rata Deviasi Ulangan1 Ulangan2 Ulangan3 140 PPM 0,7020 0,7130 0,7620 0,7257 0,0319 120 PPM 0,5970 0,6030 0,5990 0,5997 0,0031 100 PPM 0,4580 0,4620 0,4700 0,4633 0,0061 80 PPM 0,3640 0,3700 0,3670 0,3670 0,0030 60 PPM 0,2610 0,2550 0,2700 0,2620 0,0075 40 PPM 0,1910 0,1980 0,1890 0,1927 0,0047 Dari data absorbansi standar diatas kemudian data standar tersebut dibuat kurva linier untuk digunakan dalam penentuan kadar fenolik total selanjutnya. Gambar 20. Kurva Standar Asam Galat Untuk Ekstrak Kering y = 0.0054x - 0.0502 R² = 0.9894 0.0000 0.2000 0.4000 0.6000 0.8000 20 40 60 80 100 120 140 160 S E R A P A N KONSENTRASI STANDAR ASAM GALAT 83 Kurva standar asam galat diatas memberikan informasi persamaan garis linier asam galat adalah y= 0,0054x - 0,0502 dengan nilai linieritas mendekati 1 yakni R 2 = 0,9894. Dengan perincian perhitungan pada lampiran 15. b. Mengukur Absorbansi Sampel Mengukur absorbansi sampel dilakukan dengan metode yang digunakan oleh Jannat.,dkk,2010 dengan sedikit modifikasi pada jumlah reagen dan λ maksimal yang digunakan. Pengukuran diawali dengan menyiapkan stok sampel dengan konsentrasi 10000 ppm yang selanjutnya diencerkan menjadi 200 ppm kemudian dipipet ke dalam kuvet yang kemudian ditambahkan Na 2 CO 3 6 setelah lima menit ditambahkan Folin Ciolciaute 10 kemudian di- shake selama 90 menit dan diukur absorbansinya menggunakan spektroskopi UV- Vis pada λ maksimal 734 nm, kemudian untuk menghitung kadar fenolik total digunakan persamaan garis linier asam galat yang telah dicari sebelumnya perhitungan kadar asam galat ekivalen tertera dalam lampiran sehingga diketahui kadar fenolik total pada Tabel 11. Hasil penentuan kadar fenolik total dalam ekstrak kering kulit kayu tanaman secang dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan perhitungan didapatkan kadar fenolik total untuk ekstrak secang kering menggunakan filler laktosa sebesar 513,70 ± 44,52 mg EAGg Ekstrak, kadar fenolik total untuk ekstrak secang kering menggunakan filler dekstrin sebesar 228,52 ± 13,39 mg EAGg Ekstrak, kadar fenolik total 84 untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Corn Starch sebesar 304,81 ± 31,24 mg EAGg Ekstrak, kadar fenolik total untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Amrotab sebesar 302,59 ± 9,96 mg EAGg Ekstrak, kadar fenolik total untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Maltodekstrin sebesar 310,00 ± 68,59 mg EAGg Ekstrak, serta kadar fenolik total untuk ekstrak secang kering menggunakan filler Avicel PH 102 sebesar 500,37 ± 22,48 mg EAGg Ekstrak. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap ekstrak kental dan ekstrak kering tanaman secang data yang didapatkan telah memenuhi standar yang telah ditentukan dalam FHI Farmakope Herbal Indonesia.

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Staphylococcus Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa ATCC 10145, Dan Klebsiel

0 1 15

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 11

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923, Shigella sonnei ATCC 9290, Dan Escherichia coli ATCC 25

0 1 17

FORMULASI SEDIAAN TABLET ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG.

0 0 2

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAN FRAKSI EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) YANG DIPENGARUHI SUHU DAN PH MENGGUNAKAN METODE DPPH (Diphenylpicrylhydrazyl).

0 0 2

PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans Merr.) & SECANG (Caesalpinia sappan L.) DENGAN METODE β-CAROTENE BLEACHING.

0 0 1

UJI PENGHAMBATAN AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE TERHADAP EKSTRAK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

0 0 6

Key words: Hypolipidemic, sappan wood, Caesalpinia sappan L., antioxidants. PENDAHULUAN - UJI EFEK HIPOLIPIDEMIK EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN

0 0 11

FORMULASI dan UJI ANTIOKSIDAN LIPSTIK KULIT KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) NUR DAMAYYANTI

0 2 15