59
a b
Gambar 11. Hasil Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Secang Berbagai variasi dibandingkan asam galat di bawah sinar a Tampak b UV 366
Tabel 5. Hasil perhitungan Rf dari KLT Perbandingan
No. Keterangan
Noda Rf
Noda Ke Panjang
1. Asam Galat
1 2,85 cm
0,285 2.
Simplisia 1
1,6 cm 0,160
2 3 cm
0,300 3.
Ekstrak Secang Etanol 30
1 1,7 cm
0,170 2
3,15 cm 0,315
3 5,1 cm
0,510 4.
Ekstrak Secang Etanol 50
1 1,8 cm
0,180 2
3,2 cm 0,320
5. Ekstrak Secang Etanol
70 1
1,6 cm 0,160
2 3 cm
0,300
60
3. Standardisasi Ekstrak Kental Kulit Kayu Secang
Tabel 6. Standardisasi ekstrak kental kulit kayu secang
No. Aspek
Ekstrak Secang dengan Etanol
30 Ekstrak Secang
dengan Etanol 50
Ekstrak Secang dengan Etanol
70 1.
Susut Pengeringan
15,30 ± 2,84 21,23 ± 7,89
8,25±2,64 2.
Kadar Abu Total
4,317 ± 0,071
3,758 ± 0,102
1,912 ± 0,076
3. Kadar Abu
Tidak Larut Asam
0,400 ± 0,288
0,447 ± 0,090
0,146 ± 0,041
4. Kelengketan
Secang 50 Secang 70
Secang 30 Secang 70
Secang 50 Secang 70
5. Sari Larut Air
0,476±0,003 0,410±0,003 0,532±0,001 6.
Sari Larut Etanol
0,924 ± 0,002
1,092 ± 0,006 1,223 ±
0,004 7.
Sisa Pelarut Etanol
0,006 ± 0,00071
0,018 ±0,00045
0,010 ± 0,00717
4. Kandungan Fenolik Total Ekstrak Kental
Perhitungan kadar fenolik total dengan standar ekivalen asam galat EAG tertera dalam lampiran 11, sedangkan hasil perhitungan kadar
fenolik total terdapat pada Tabel 7.
Tabel 7. Kadar Fenolik total Ekstrak Kental Ekstrak
Kadar Fenolik Total
Simplisia 61,942 ± 1,653 mg EAGg Simplisia
Ekstrak Secang etanol 30 396,296 ±10,85 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Secang etanol 50 409,465 ±14,16 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Secang etanol 70 608,230 ±28,127 mg EAGg Ekstrak
61
5. Standardisasi Ekstrak Kering
Penelitian ini menggunakan
filler
Bahan pengisi yang digunakan untuk mengeringkan ekstrak kental adalah Laktosa, Dekstrin,
Corn Starch
, Amrotab, Maltodekstrin, dan Avicel PH 102. Standardisasi perlu dilakukan terhadap ekstrak secang ini adalah organoleptik, kadar
air dan sifat alir.
a. Organoleptik
Pengamatan terhadap warna, bau, dan bentuktekstur ekstrak kering yang dihasilkan tertera dalam Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Hasil Pengamatan Organoleptik Aspek
Ekstrak Secang 70 1.
Ekstrak Kering Laktosa Warna:merah bata, Bau :bau khas,
Bentuk : butiran halus
2. Ekstrak Kering Dekstrin
Warna:merah bata tua, Bau :bau khas, Bentuk : butiran halus
3. Ekstrak Kering
Corn Starch
Warna:merah bata, Bau :bau khas, Bentuk : butiran halus
4. Ekstrak Kering Amrotab
Warna:merah bata, Bau :bau khas, Bentuk : butiran halus
5. Ekstrak Kering
Maltodekstrin
Warna:merah bata, Bau :bau khas, Bentuk : butiran halus
6. Ekstrak Kering Avicel PH
102
Warna:merah bata, Bau :bau khas, Bentuk : butiran agak kasar
62
b. Kadar Air
Tabel 9. Hasil Perhitungan Kadar Air Aspek
Ekstrak Secang 70
1. Ekstrak Kering Laktosa
5,77 ± 2,44 2.
Ekstrak Kering Dekstrin 5,35 ± 0,49
3. Ekstrak Kering
Corn Starch
6,13 ± 2,65 4.
Ekstrak Kering Amrotab 4,77 ± 0,71
5. Ekstrak Kering Maltodekstrin
4,80 ± 2,23 6.
Ekstrak Kering Avicel PH 102 8,18 ± 2,11
c. Sifat Alir
Tabel 10. Hasil Perhitungan Sifat Alir Aspek
Ekstrak Secang 70
1. Ekstrak Kering Laktosa
19,433° ± 4,293° Sangat Baik Mengalir
2. Ekstrak Kering Dekstrin
14,483° ± 3,501° Sangat Baik Mengalir
3. Ekstrak Kering
Corn Starch
15,500° ± 3,072° Sangat Baik Mengalir
4. Ekstrak Kering Amrotab
12,430° ± 5,251° Sangat Baik Mengalir
5. Ekstrak Kering Maltodekstrin
18,080° ± 3,222° Sangat Baik Mengalir
6. Ekstrak Kering Avicel PH 102
23,157° ± 4,534° Sangat Baik Mengalir
63
Keterangan Sifat Alir:
Sudut Diam 25 ° : Sangat Baik
Sudut Diam 25 °-30° : Baik
Sudut Diam 30 ° - 40° : Cukup
Sudut Diam 40 ° : Buruk
6. Kandungan Fenolik Total Ekstrak Kering Tabel 11. Kandungan Fenolik total Ekstrak Kering 70
Ekstrak + Filler Kadar Fenolik Total
Ekstrak Kering Laktosa 513,70 ± 44,52 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Kering Dekstrin 228,52 ± 13,39 mg EAGg Ekstrak
Ekstrak Kering
Corn Starch
304,81 ± 31,24 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Amrotab
302,59 ± 9,96 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Maltodekstrin
310,00 ± 68,59 mg EAGg Ekstrak Ekstrak Kering Avicel PH 102
500,37 ± 22,48 mg EAGg Ekstrak
B. Pembahasan
1. Pembuatan Ekstrak Secang
Kulit kayu tanaman secang dibersihkan, dikeringkan, potong , dan diserut kemudian dapat langsung digunakan dalam proses ekstraksi. Ekstraksi
sampel kulit kayu tanaman secang menggunakan pelarut etanol 30, 50, dan 70 menghasilkan ekstrak cair berwarna merah tua dengan kepekatan
warna merah yang berbeda pada setiap konsentrasi pelarut etanol .
Ekstraksi