36 membawa pengaruh psikologis terhadap siswa Hamalik dalam Azhar
Arsyad, 2011: 15. Penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran akan menarik perhatian siswa sehingga menimbulkan minat dan motivasi
siswa untuk belajar. Selain itu dengan menggunakan media siswa akan mudah memahami dan mendapatkan pengalaman yang lebih nyata atau
konkret.
Motivasi dan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran akan mendorong siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Siswa dapat
dikatakan mengikuti pelajaran dengan baik jika anak aktif dalam pembelajaran. Namun upaya menundang peran aktif siswa dalam
pembelajaran dapat terhambat apabila kemampuan guru dalam mengelola kelas kurang baik dan kepribadian siswa; malu, tidak punya keberanian,
takut gagal dan sebagainya. Basuki Wibawa dan Farida Mukti 1992: 62 menjelaskan bahwa untuk mengatasi hal tersebut media dapat digunakan
dalam pembelajaran dan mengaktifkan siswa seperti dengan merangsang diskusi, kegiatan kerja kelompok, dan bercerita untuk melengkapi dan
memperkaya pengetahuan.
Guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran hendaknya dapat menentukkan media yang tapat dalam pembelajaran. Pemanfaatan media
sebaiknya dapat memberikan fungsi yang tepat dalam pembelajaran. Maksudnya dalam pengguaan salah satu jenis media dapat membantu siswa
dapat memahami materi dan mempermudah siswa menerima materi pelajaran. Selain itu, penggunaan media pembelajaran harus membuat
37 pembelajaran lebih menantang dan memberikan pengalaman belajar yang
baru bagi siswa.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan guru tentu beraneka ragam jenisnya. Penggunaan media pembelajaran tentu disesuaikan dengan materi
dan tujuan pelajaran agar pembelajaran dapat belajar dengan efektif dan efisien. Selain itu pemilihan media pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik anak sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman baru. Wina Sanjaya 2011: 211 memaparkan bahwa klasifikasi media
pembelajaran berdasarakan sifatnya yaitu 1 media auditif; media yang hanya disengar saja, 2 media visual; media yang hanya dilihat saja, 3
media audiovisual; mengandung unsur suara dan dapat dilihat.
Penggunaan media baik auditif, visual maupun audiovisual sebaiknya bervariasi mengingat karakteristik anak dalam satu kelas berbeda-beda.
Diharapakan dengan pengunaan media siswa dapat belajar melalui kegiatan yang mendekatkan siswa pada kondisi yang sebenarnya sehinggasiswa
dapat dengan mudah menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Misalnya saja ketika guru akan menyampaikan materi tentang
kehidupan di dasar laut, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapatkan siswa secara langsung. Oleh sebab itu, guru memerlukan
gambar, atau video yang dapat memberikan informasi kepada siswa.
Berbeda dengan pendapat di atas, Leshin, Pollock dan Reigeluth Azhar Arsyad, 2011: 36 mengklasifikasikan media ke dalam lima
38 kelompok yaitu 1 media berbasis manusia guru, instruktur, tutor, main
peran, kegiatan kelompok dan field-trip; 2 media berbasis cetak buku, alat bantu kerja, dan lembaran lepas; 3 media berbasis visual buku, alat
bantu kerja, bagan, grafik,peta, gambar, transparansim, slide; 4 media berbasis audio visual video, film, program slide-tape, televisi; 5 media
berbasis komputer pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video.
Dari pendapat ini, Leshin, Pollock dan Reigeluth Azhar Arsyad, 2011: 36 mengkalsifikasikan media menjadi lebih banyak macamnya
namun tidak jauh berbeda dari pendapat Wina Sanjaya yang membedakan menjadi media menjadi tiga macam. Media berbasis manusia jika dilihat
dari klasifikasi Wina Sanjaya dapat digolongakan pada media audivisual karena pada prinsipnya manusia, tutor, bermain beran, dan lain-lain
aktifitasnya dapat dilihat atau diamati dan dapat didengar sebab mengandung unsur suara. Sedangkan pada penggolongan media berbasis
cetak dapat digolongakan dalam media visual karena terdapat unsur gambar
yang memerlukan pengamatan dari indera pengelihatan pada khususnya.
Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa klasifikasi media pembelajaran ada banyak macamnya. Oleh sebab itu penggunaan media
pembelajaran sebaiknya terus dimaksimalkan sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan pembelajaran lebih menantang bagi siswa. Guru sebagai
faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran sebaiknya mampu menciptakan lingkungan belajar yang aktif. Selain itu guru perlu