Pengertian Media Buku Besar

43 sengaja dibuat besar, dengan tulisan yang juga besar, agar bisa dibaca oleh seluruh siswa di dalam kelas. Buku itu berisi sebuah kisah singkat, tersaji dalam kurang lebih 8 halaman dan mengandung dua unsur: gambar dan teks. Kisah dalam buku besar ini harus disajikan secara sederhana, dalam kalimat yang ringkas namun efektif, edukatif, dan menarik minat baca anak. Isi buku besar ini juga harus dikemas sedemikian rupa sehinga dapat digunakan pada berbagai mata pelajaran. Dari pernyataan diatas, penggunaan buku besar dalam pembelajaran membaca permulaan digunakan sebagai media untuk membaca secara bersama-sama atau bergantian di dalam kelas. Buku besar dibuat dengan disesuaikan dengan materi di kelas I SD dan dibuat dengan gambar dan tulisan yang besar sehinga semua siswa dapat mengamati dan membaca dengan jelas. Melalui penggunaan buku besar siswa dapat aktif bertanya jawab tentang isi bacaan dan gambar yang terdapat pada buku besar. Hal ini senada dengan pernyataan “The term big books describes large format books with big print texts and illustrations that are highly visible to learners as their teachers read them to the entire class ” Susan Colville-Hall and Barbara OConnor, 2006: 448. Istilah buku besar digambarkan buku dengan ukuran besar dengan tulisan besar dan gambar yang terlihat jelas oleh siswa seperti guru membacakan tulisan tersebut kepada seluruh siswa di kelas. Media buku besar sengaja dibuat dengan ukuran, tulisan, dan gambar yang besar sehingga dapat digunakan oleh guru 44 pada saat pembelajaran membaca di kelas. Dengan ukurannya yang besar maka semua siswa dapat melihatnya. Sependapat dengan pernyataaan tersebut, Tim Penulis Pembelajaran Literasi di Kelas Awal 2014: 53 memaparkan bahwa buku besar adalah buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar. Ukuran Buku besar bisa beragam, misalnya ukuran A3, A4, A5, atau seukuran koran. Ukuran buku besar harus mempertimbangkan segi keterbacaan seluruh siswa di kelas. Pembuatan media buku besar dilakukan oleh guru kelas dengan menyesuaikan tema atau materi yang disukai oleh siswa. Dengan demikian penggunaan buku besar pada kelas I SD sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Disebut dengan buku besar dikarenakan ukuran yang lebih besar dari buku pada umumnya dan dapat dilihat oleh seluruh siswa di dalam kelas. Hal ini senada dengan pernyataan Helena Curtain dan Carol Ann Dahlberg

2010: 138-139 bahwa,

“ They are labeled big book because they are large enough so that the entire class can see and share in the experience. Most big books have a predictable story line with strong rhythm, rhyme, repeated patterns, logical sequence, and supportive ill ustrasion.” Pendapat di atas juga menjelaskan bahwa dapat disebut buku besar karena ukuran yang cukup besar sehingga seluruh kelas dapat melihat dan secara bersama-sama mendapatkan pengalaman. Buku besar pada umumnya mempunyai prediksi alur cerita dengan irama yang kuat, sajak, menirukan pola, urutan logis, dan disertai gambar. Dengan ukuran yang 45 besar serta bentuk yang disertai gambar akan membuat siswa lebih konsentrasi dalam pembelajaran membaca permulaan. Pernyataan di atas didukung oleh pendapat Lanham 1999: 13 yang menyatakan, “Enlarge texts, or Big Books, enable groups of kids to see and respon to the printed page and pictures of a story as they would during one-on-one lap reading with an adult making them useful for the preschool, kindergarten, and early grade classroom.” Tulisan yang besar atau buku besar, memungkinkan sekelompok siswa untuk melihat dan merespon tulisan dan gambar-gambar pada sebuah cerita seperti yang mereka lakukan pada saat membaca satu persatu dengan orang dewasa, yang berguna untuk masa prasekolah, taman kanak-kanak, serta SD kelas rendah. Dengan menggunakan buku besar dalam pembelajaran membaca permualaan akan menarik perhatian siswa. Gambar yang besar akan diamati oleh siswa kemudian dilanjutkan dengan membaca teks sehingga akan mempermudah memahami isi bacaan. Bentuk dari buku besar yang ukurannya besar disertai gambar, tentu akan membuat siswa tertarik untuk membaca. Selain itu apabila buku besar dibuat dengan gambar yang menarik dapat melatih siswa untuk bertanya tentang gambar yang terdapat pada buku besar. Dengan kata lain, gambar yang terdapat pada buku besar mempunyai makna dan terkit dengan kalimat yang akan dibaca oleh siswa. Buku besar dibuat dengan kalimat yang jelas dan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh siswa kelas I SD.