60 Penelitian tindakan kelas diawali dari adanya masalah yang muncul dan
dirasakan guru dalam proses pembelajaran. Masalah tersebut kemudian dianalisi dan direfleksi untuk diketahui faktor-faktor penyebabnya. Setelah
jelas faktor penyebabnya selanjutnya masalah tersebut dirumuskann dan kemudian dicari strategi atau metode untuk memecahakan masalah tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi di kelas dan meningkatkan keterampilan membaca permulaan di kelas IB SD Ngoto.
Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, dimana guru kelas sebagai pelaksana penelitian dengan melaksanakan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang disusun.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan Model Action Research Spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 16
yang dilakukan siklus spiral yang artinya pembelajaran yang semakin lama semakin meningkat hasil belajarnya dan mampu mengatasi masalah yang
timbul di kelas secara terulang dan berkelanjutan. Pada desain penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc.Taggart Fitri Yuliawati, dkk., 2012: 14
alur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ada tiga bagian yaitu: a.
Perencanaan b.
Tindakan dan pengamatan c.
Refleksi Sebelum melaksanakan penelitian yang pertama kali dilakukan yaitu
merencanakan penelitian. Pada tahap pelaksanaan tindakan dan observasi
61 dijadikan sebagai satu kesatuan. Hal ini disebabkan adanya kenyataan bahwa
antara implementasi tindakan action dan pengamatan observation merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya ke dua kegiatan
haruslah dilaksanakan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnaya tindakan begitu pula observasi juga harus dilakukan.
Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut:
dan seterusnya Gambar 2. Skema Siklus Penelitian
Sumber: Suharsimi Arikuntom 2006 : 93 Berdasarkan desain di atas tahap penelitian diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan planning
Pada tahap perencanaan meliputi: