Desain Penelitian METODE PENELITIAN

61 dijadikan sebagai satu kesatuan. Hal ini disebabkan adanya kenyataan bahwa antara implementasi tindakan action dan pengamatan observation merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya ke dua kegiatan haruslah dilaksanakan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnaya tindakan begitu pula observasi juga harus dilakukan. Adapun alur pelaksanaan tindakan kelas dapat digambarkan sebagai berikut: dan seterusnya Gambar 2. Skema Siklus Penelitian Sumber: Suharsimi Arikuntom 2006 : 93 Berdasarkan desain di atas tahap penelitian diuraikan sebagai berikut: 1. Perencanaan planning Pada tahap perencanaan meliputi: 62 a. Menetapkan materi dan mempersiapakan buku besar yang akan digunakan meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas IB SD Ngoto pada pelaksanaan tindakan. b. Membuat perencanaan pembelajaran RPP yang sesuai dengan langkah- langkah penggunaan buku besar dalam pembelajaran membaca permulaan di kelas rendah . c. Membuat lembar pengamatan berupa lembar observasi. 2. Tindakan action dan pengamatan observation Tahap pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru kelas IB SD Ngoto sebagai kolabolator. Kegiatannya adalah guru melaksanakan kegiatan sebagaimana mestinya yang sudah direncanakan sesuai dengan RPP yang disusun dari kegiatan awal pembelajaran sampai kegitan akhir pembelajaran. Pengamatan bertujuan untuk mengumpulkan data valid dan reliabel selama proses pembelajaran membaca permulaan melalui media buku besar berlangsung. Segala aktivitas dalam proses pembelajaran dicatat dan direkam secara rinci. Hasil dari observasi dapat dijadikan refleksi untuk mengetahui peningkatan keterampilan membaca permulaan melalui media buku besar di kelas IB SD Ngoto. 3. Refleksi reflection Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat merefleksikan diri tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Dengan demikian guru dapat mengetahui efektifitas pembelajaran yang akan dilakukan. Berdasarkan 63 hasil refleksi dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga dapat dilakukan untuk menentukan tindakan- tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil observasi pada kelas IB SD Ngoto dapat diidentifikasikan adanya masalah pada rendahnya keterampilan membaca permualaan. Masalah yang timbul akan diberikan usaha pemecahan tindakan dengan menggunakan media pembelajaran berupa buku besar yang dilaksanakan dalam siklus I. Siklus II merupakan revisi dari tindakan siklus I. Pada dasarnya prosedur atau langkah pada siklus II sama dengan pada siklus I dan media yang digunakan masih tetap menggunakan media buku besar. Segala kendala dan masalah yang dialami pada siklus I diupayakan pemecahan dan perbaikan pada siklus II. Refleksi ini dilakukan pada perbaikan dan peningkatan keterampilan membaca permulaan siswa. Refleksi dilakukan penggunaan media buku besar yang dianggap kurang tepat, sementara yang sudah baik dan mudah diterima siswa tetap dipertahankan. Pelaksanaan pengamatan dan refleksi pada siklus II sama dengan siklus I.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IB SD Ngoto Tahun Pelajaran 2015 2016 yang berjumlah 30 orang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Karakteristik siswa perempuan cenderung aktif namun ada beberapa yang pasif, prestasi baik, memperhatikan guru dan perilaku di kelas tertib. Sedangkan untuk siswa laki-laki masih ada beberapa siswa yang pasif, 64 kurang memperhatikan guru, prestasinya di bawah KKM, dan di kelas cenderung ramai sendiri. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan proses dan hasil yang diperoleh dari penggunaan media buku besar terhadap keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas IB SD Ngoto.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah SD Ngoto yang beralamatkan di Jalan Imogiri Barat km 7, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Tempat penelitian ini tepatnya di ruang kelas IB SD Ngoto. Peneliti melakukan penelitian di SD Ngoto dikarenakan rendahnya keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas IB SD Ngoto. 2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam kelas IB SD Ngoto Semester Genap Tahun Pelajaran 20152016. Waktu penelitian dihitung mulai dari koordinasi dengan guru kelas, proses pengambilan data berupa pelaksanaan tindakan, sampai tahap akhir yaitu refleksi.

E. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu keterampilan membaca permulaan dan media buku besar. 1. Keterampilan membaca permulaan yaitu kemampuan untuk mengubah bentuk tulis menjadi bunyi melalui proses pengamatan dan menyuarakan bahan tulis dengan memperhatikan aspek-aspek dalam membaca seperti lafal, intonasi, ketepatan, kelancaran dan kejelasan suara. Tujuan membaca