Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
68 hasil membaca siswa dalam lembar observasi tes ujuk kerja membaca
permulaan. Dengan demikian dapat diketahui apakah ada peningkatan atau tidak dalam keterampilan membaca permulaan sebelum diberikan tindakan
dan ketika diberikan tindakan melalui buku besar pada pembelajaran membaca permulaan siswa kelas IB SD Ngoto. Kisi-kisi instrumen penilaian
berguna sebagai patokan guru dalam memberikan penilaian kepada siswa secara objektif. Berikut kisi-kisi membaca permulaan untuk kelas IB SD
Ngoto.
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Soal Tes Unjuk Kerja Membaca Permulaan Siklus I dan II
No Indikator
Siklus I Siklus II
Jumlah kalimat
dalam soal
Jumlah soal
Jumlah kalimat
dalam soal
Jumlah soal
P1 P2
P1 P2
1 Kewajaran lafal
10 1
1 10
1 1
2 Kewajaran intonasi
3 Ketepatan
4 Kelancaran
5 Kejelasan suara
Jumlah 2
2 Kisi-kisi instrumen penilaian tes unjuk kerja membaca permulaan
melalui media buku besar juga disesuaikan dengan tema pelajaran di kelas. Tema pelajaran pada siklus I pertemuan 1 yaitu peristiwa alam media buku
besar yang berjudul hujan. Pada siklus I pertemuan 2 tema pelajaran adalah permainan, dengan judul media buku besar adalah benda mainanku. Pada
media buku besar terdapat 10 halaman yang masing-masing terdiri dari satu kalimat yang dilengkapi ilustrasi gambar. Tema pada pelajaran membaca
permulaan siklus II pertemuan 1 adalah permainan. judul buku besar pada siklus II pertemuan ke 1 yaitu permainanku. Pada siklus II pertemuan ke 2
69 yaitu permainan dengan judul buku besar yaitu hak-hak anak di rumah. sama
dengan siklus I, siklus II buku besar juga terdiri dari 10 halaman. Setiap halaman terdapat satu kalimat dengan dilengkapi ilustrasi gambar.
Dari pemerolehan skor unjuk kerja membaca permulaan tersebut kemudian hasilnya dinilai dan diklasifikasikan berdasarkan ketentuan
berikut. Di bawah ini tabel klasifikasi hasil tes keterampilan membaca permulaan menurut Suharsimi Arikunto 2007: 245.
Tabel 4. Klasifikasi Hasil Tes Keterampilan Membaca Permulaan
No Angka
Kriteria 1
80-100 Sangat Baik
2 66-79
Baik 3
56-65 Cukup
4 40-55
Kurang
3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan uraian tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan difikirkan peneliti selama pengumpulan dara
dan refleksi data Emzir, 2011: 66. Catatan lapangan dibuat berdasarkan urutan kejadian kronologis, mengenai segala hal yang terjadi dan
dirasaakan dalam penelitian berlangsung. Selain itu catatan lapangan merupakan buku jurnal harian yang ditulis secara bebas, mencatat seluruh
kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal sampai akhir pembelajaran. Septiadi, 2008: http. tepenr06.wordpress.com.
70