Desain Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

31 kritis dengan menggunakan soal-soal yang dapat mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik yang telah divalidasi secara empiris dan logis dengan materi pokok Asam Basa.

3. Variabel Kontrol

Variabel terikat adalah faktor yang dikontrol oleh peneliti selama penelitian berlangsung untuk meniadakan pengaruh-pengaruh pada gejala yang diobservasi. Variabel yang dikendalikan pada penelitian ini adalah pengetahuan awal kimia peserta didik yang dikendalikan secara statistik. Pengetahuan awal kimia peserta didik berupa nilai murni hasil ulangan akhir semester 1 kelas XI MIA SMA N 1 Kasihan. Data pengetahuan awal ini diperoleh dari guru mata pelajaran kimia kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena yang diamati Sugiyono, 2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian meliputi instrumen perlakuan dan instrumen pengambilan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Dokumentasi

Data ini digunakan untuk mendapatkan pengetahuan awal peserta didik yang berupa nilai murni hasil ulangan semester 1 seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kasihan. 32

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah instrumen yang digunakan untuk memberikan perlakuan pada sampel. Pada penelitian ini akan ada 2 jenis RPP yaitu RPP yang digunakan untuk kelas eksperimen yang melakukan pembelajaran menggunakan kolaborasi model POE dan model TPS yang disesuaikan dengan langkah-langkah metode pembelajaran dengan kolaborasi m odel POE dan model TPS dan RPP untuk kelas kontrol yang melakukan pembelajaran tidak menggunakan kolaborasi model POE dan model TPS.

c. Soal Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik

Soal dalam instrumen ini berupa soal essay untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis peserta didik ketika diberi sebuah soal. Soal kemampuan berpikir peserta didik harus divalidasi secara logis dan empiris. Untuk memenuhi validasi logis, sebelum menyusun soal akan dibuat kisi-kisi soal. Tes kemampuan berpikir kritis peserta didik berjumlah 7 soal essai. Kemampuan berpikir kritis peserta didik dinilai berdasarkan jawaban soal yang dikerjakan oleh peserta didik. Kisi-kisi penilaian kemampuan berpikir kritis diadopsi berdasarkan teori Herr Wiyarsi Priyambodo, 2011, h.125 yang disajikan pada Tabel 1. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya soal tes kemampuan berpikir kritis yang digunakan sebagai instrumen penelitian harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas empiris dilakukan dengan cara mengujikan soal-soal kemampuan berpikir kritis di kelas selain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Validitas empiris ini dilakukan di satu kelas yaitu kelas XI MIA 4 SMA Negeri 1 Sewon dengan peserta didik berjumlah 36. Penggunaan kelas XI MIA 4 SMA 33 Negeri 1 Sewon karena peserta didik SMA Negeri 1 Sewon memiliki karakteristik yang hampir sama dengan peserta didik SMA Negeri 1 kasihan. Penggunaan kelas sebelas untuk pengujian validasi empiris dilakukan dengan pertimbangan bahwa peserta didik pada kelas tersebut telah memperoleh materi asam basa sama seperti kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 1. Kisi – Kisi Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Aspek Kriteria Penilaian Nomor Soal Kemampuan menggali informasi 3 2 1 0 4, 5, 6 Kemampuan menunjukkan perbedaan antara dua hal 3 2 1 0 4 Kemampuan memaparkan langkah-langkah pemecahan masalah dengan rinci 3 2 1 0 3, 4, 5, 7 Kemampuan menyatakan pendapat dengan menyertakan alasan atau perbandingan 3 2 1 0 1, 2, 3 Kemampuan memberikan interpretasi secara logis terhadap permasalahan yang ada 3 2 1 0 6 Butir soal yang telah diuji kepada kelas uji empiris kemudian dianalisis validitasnya. Uji validitas butir soal menggunakan rumus Pearson menghasilkan kesimpulan bahwa dari 15 butir soal uraian dinyatakan bahwa 10 butir soal valid. Namun soal yang digunakan untuk tes kemampuan berpikir kritis di kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 7 butir soal. Pengurangan jumlah soal dilakukan setelah melalui tahap konsultasi dengan guru pengampu mata pelajaran kimia kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan dengan pertimbangan waktu ujian. Setelah uji validitas dilakukan kemudian dilakukan uji reliabilitas soal kemampuan berpikir kritis. Uji reliabilitas kepada soal yang terdiri dari 7 butir soal menggunakan rumus Alpha Cronbach, menghasilkan bahwa soal kemampuan