Uji t-sama subjek Uji Hipotesis

45 Keterangan: k = jumlah kelompok m = jumlah kovariabel N = jumlah kasus Harga F dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikan 5 dengan db pembilang sama dengan k-1 dan db penyebut sama dengan N-k-m. Apabila harga F lebih besar dari F tabel , maka ada perbedaan rerata A1 dan A2, atau jika p hitung kurang dari 0,05 maka H ditolak, yang berarti terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan kolaborasi model TPS dan POE dengan peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran menggunakan kolaborasi model TPS dan model POE. Pada penelitian ini uji Anakova dilakukan dengan menggunakan program komputer IBM SPSS 21. H yang pertama berbunyi “tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan kolaborasi model POE dengan model TPS dengan peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran menggunakan kolaborasi model TPS dan model POE. Ringkasan hasil uji anakova dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Ringkasan Hasil Uji Anakova Sumber JK Db MK F P Antar 5,961 1 5,961 4,051 0,049 Dalam 89,761 61 1,471 - Total 1674,691 62 - - Berdasarkan hasil analisis dengan uji anakova tersebut, diperoleh nilai F = 4,051 pada p = 0,049. Hasil ini menunjukkan bahwa p 0,05, sehingga H ditolak, 46 maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan kolaborasi model POE dengan model TPS dengan peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran dengan kolaborasi model TPS dan model POE, jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data pengetahuan awal peserta didik, data motivasi belajar awal dan akhir, dan data kemampuan berpikir kritis. Data pengetahuan awal dikumpulkan dari nilai murni ulangan akhir semester 1, data motivasi belajar diperoleh menggunakan angket motivasi belajar yang diisi oleh peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran, dan data kemampuan berpikir kritis diperoleh melalui tes kemampuan berpikir kritis yang diberikan sesudah mengikuti pembelajaran.

1. Pengetahuan Awal Kimia, Motivasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis

Ringkasan data pengetahuan awal peserta didik dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Ringkasan Data Pengetahuan Awal Peserta didik Keterangan Pengetahuan awal Eksperimen Kontrol Jumlah Peserta Didik 32 32 Nilai Tertinggi 91 96 Nilai Terendah 60 48 Rerata Nilai 75.72 74.31 Selain itu ringkasan data motivasi belajar kimia peserta didik dapat dilihat pada Tabel 10.