Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

29

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti Arikunto, 2006. Sampel pada penelitian tidak menggunakan semua populasi yang ada, namun hanya sebagian saja. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik dari dua kelas yaitu kelas XI MIA 1 SMA N 1 Kasihan sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang dan kelas XI MIA 3 SMA N 1 Kasihan sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 32 peserta didik. Kelas kontrol melakukan pembelajaran menggunakan model learning cycle 5E, sedangkan kelas eksperimen melakukan pembelajaran menggunakan kolaborasi model TPS dan model POE.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah merupakan teknik untuk menentukan sampel mana yang akan digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2011. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjek penelitian bukan berdasarkan strata, random atau daerah namun berdasarkan adanya tujuan tertentu Arikunto, 2006. Penelitian ini mengambil dua kelas yang karakteristiknya hampir sama dalam nilai rata-rata kelas maupun dalam karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Berikut ini langkah-langkah dalam pengambilan sampel: 1. Mencari informasi dan data mengenai populasi yang ada. 2. Mengumpulkan data berupa nilai murni ulangan akhir semester 1 kelas XI MIA di SMA N 1 Kasihan. 30 3. Menentukan kelas yang akan diambil sebagai sampel penelitian dari data nilai murni ulangan akhir semester 1 kelas XI MIA di SMA N 1 Kasihan. 4. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas kepada kedua sampel untuk mengetahui apakah sampel penelitian dari populasi terdistribusi normal dan homogen. 5. Menetapkan kedua kelas sebagai sampel penelitian.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Bebas

Variabel bebas independent variable adalah variabel dalam penelitian yang memberikan pengaruh dalam dalam penelitian Arikunto, 2006. Variabel bebas merupakan faktor yang dipilih oleh peneliti untuk dapat melihat hubungan dari suatu gejala. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran kimia menggunakan kolaborasi m odel POE dengan model TPS.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dependent variable adalah faktor yang mendapatkan akibat atau pengaruh dari variabel bebas Arikunto, 2006. Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Motivasi belajar kimia adalah suatu keinginan peserta didik dalam berpartisipasi dalam kegiatan belajar, usaha untuk belajar, penyelesaian tugas belajar yang dinyatakan dalam bentuk skor dari angket sebelum dan sesudah penerapan kolaborasi model POE dengan model TPS pada materi pembelajaran Asam Basa. Kemampuan berpikir kritis peserta didik diukur dengan tes kemampuan berpikir 31 kritis dengan menggunakan soal-soal yang dapat mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik yang telah divalidasi secara empiris dan logis dengan materi pokok Asam Basa.

3. Variabel Kontrol

Variabel terikat adalah faktor yang dikontrol oleh peneliti selama penelitian berlangsung untuk meniadakan pengaruh-pengaruh pada gejala yang diobservasi. Variabel yang dikendalikan pada penelitian ini adalah pengetahuan awal kimia peserta didik yang dikendalikan secara statistik. Pengetahuan awal kimia peserta didik berupa nilai murni hasil ulangan akhir semester 1 kelas XI MIA SMA N 1 Kasihan. Data pengetahuan awal ini diperoleh dari guru mata pelajaran kimia kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu fenomena yang diamati Sugiyono, 2015. Instrumen yang digunakan pada penelitian meliputi instrumen perlakuan dan instrumen pengambilan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Dokumentasi

Data ini digunakan untuk mendapatkan pengetahuan awal peserta didik yang berupa nilai murni hasil ulangan semester 1 seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kasihan.