Saran Setelah melakukan penelitian tindakan kelas ini, dapat disampaikan

136 siklus I ke siklus II sebesar 36,84. Hasil evaluasi siklus I, dari 19 siswa ada 8 siswa 42,10 yang berhasil mencapai KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 60,84. Setelah dilakukan tindakan siklus II, sebanyak 15 siswa 78,94 telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78,31. Selain itu terjadi juga peningkatan hasil belajar afektif siswsa dari siklus I ke siklus II sebesar 16,65. Dari hasil pengamatan hasil belajar siswa siklus I sebesar 62,55 kemudian meningkat di siklus II sebesar 79,20.

B. Saran Setelah melakukan penelitian tindakan kelas ini, dapat disampaikan

beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi guru kelas IV, sebaiknya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pelajaran IPS agar proses pembelajaran menjadi lebih kondusif dan menyenangkan serta agar siswa menjadi lebih tertarik mengikuti pembelajaran dan prestasinya menjadi meningkat. Sebaiknya guru menyiapkan jauh-jauh hari jika menggunakan variasi model pembelajaran kooperatif TGT yang didalamnya ada tahap-tahapan. Selain itu guru lebih baik pada tahap presentasi kelas menggunakan media yang menunjang pembelajaran. 2. Bagi siswa, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat menjadikan pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan kelompok. 137 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asma, N. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Asy ’ari, M. 2006. Penerapan Pendekatan Sains dan Teknologi Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Dimyati Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya. Djamarah, S.B. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Gunawan, R. 2011. Pendidikan IPS: Filosifi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Hidayati. 2002. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdaya, J. 2016. Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamruni. 2009. Strategi Dan Model-Model Pembelajaran Aktif Menyenangkan. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Hasibuan Moedjiono. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja. Huda, M. 2015. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Pendidik . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Istiqomah. 2006. Pembelajaran Teams Game Tournaments. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Jarolemik, J. 1977. Social Studies in Elementary Education.New York: Macmillan. 138 Korayati, T.D. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments TGT Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Mancasan Gamping Sleman Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru . Depok: Rajagrafindo. Kurniati, D. 2011. Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Melalui Model TGT Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Pringamba Banjarnegara. Skripsi, tidak dipublikasikan. Lie, A. 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia. Madya, S. 2009. Teori Praktik Penelitian Tindakan Action Research. Bandung: Alfabeta. Majid, A. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rofiq, M.N. 1 Maret 2010. Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Dalam Pengajaran Agama Islam Vol 1. Diambil pada tanggal, 22 Januari 2017, di, https:jurnalfalasifa.files.wordpress.com201211m-nafiur- rofiq-pembelajaran-kooperatif-cooperative-learning-dalam-pendidikan- agama-islam.pdf Samatowa, U. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di SD. Bandung: Pustaka Publisher. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Siregar, E. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Situmorang, R. September 2014. Desain Pembelajaran Model Based Learning Dalam Peningkatan Kemampuan . Jurnal Suluh Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Medan, Volume 1, No. 1.Hal 66. Pada tanggal 21 Januari 2017, dari http:akademik.uhn.ac.idportalpublic htmlJurnalSuluhPendidikan Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. 139 Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slavin, R.E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik terjemahan Nurulita. Bandung: Nusa Media. Sudarti. Agustus 2015. Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Team Games Tournament TGT Di Kelas V SD Negeri 1 Gemaharjo, Jurnal Pendidikan Profesional, Volume 4,No.2.Hal.179. Diambil pada tanggal , 21 Januari 2017, dari http:jurnalpendidikanprofesional.comindex.phpJPParticleviewFile68 pdf19 Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Jakarta: Depdiknas. Sumadayo, S. 2013 Penelitian Tindakan Kelas PTK. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suprihadi, 2000. Strategi Pembelajaran. Malang: FIP UNM. Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susanto, A. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Suyadi. 2013. Panduan Penelitian Tindakan Kelas Buku Panduan Wajib bagi Para Pendidik . Yogyakarta: Diva Press. Suyono Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Taniredja, T. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Widyotoko, E.P. 2016. Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Warsono. 2013. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya. 140 LAMPIRAN 141 Lampiran 01. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP 142 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I PERTEMUAN 1 Nama Sekolah : SD Negeri 2 Gombang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : IVI Alokasi Waktu : 2x35 menit 2 jam pelajaran HariTanggal : Sabtu, 18 Maret 2017

I. Standar Kompetensi

2. mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota, dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar

2.3 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, serta pengalaman menggunakannya.

III. Indikator

2.3.1 Menyebutkan jenis-jenis teknologi produksi tradisional 2.3.2 Menyebutkan jenis-jenis teknologi produksi modern 2.3.3 Membedakan teknologi produksi tradisional dengan modern

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis teknologi produksi tradisional dengan benar. 2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis teknologi produksi modern dengan tepat. 3. Melalui permainan bersama, siswa dapat membedakan teknologi produksi tradisional dengan modern dengan benar.  Karakter siswa yang diharapkan: tanggung jawab, disiplin, tekun, teliti, kerjasama, menghargai.

V. Materi Pokok

Perkembangan teknologi produksi

VI. Model Pembelajaran

TGT Teams Games Tournaments

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 10 menit a. Guru memberi salam lalu mengkondisikan siswa untuk berdoa. b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi. 143 c. Guru melakukan apersepsi, “Anak-anak siapa tadi yang sarapan dengan tempetahu? ” d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Penyajian kelas Class Pressentation 1 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai pengertian teknologi produksi. 2 Siswa mendengarkan penjelasan guru serta mengamati gambar mengenai macam teknologi produksi tradisional dan modern 3 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai cara menghasilkan barang produksi tradisional dan modern. b. Kelompok Teams 1 Siswa diberi pre test untuk mengukur kemampuan akademik siswa. 2 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, dengan masing- masing anggota 4-5 siswa dengan nama-nama burung berdasarkan hasil pre test sesuai dengan kemampuan akademik 3 Siswa melakukan diskusi kelas tentang perkembangan teknologi dengan dipantau oleh guru. 4 Setiap kelompok membaca meteri dan berdiskusi untuk menyelesaikan LKS. 5 Guru mengingatkan siswa agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi. 6 Siswa maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 7 Siswa diberi arahan jika akan diadakan permainan akademik dan turnamen. c. Permainan Games 1 Setelah presentasi selesai setiap perwakilan kelompok heterogen akan dikumpulkan. 2 Siswa menyiapkan meja dan tempat duduk untuk permainan. 3 Siswa menempati tempat permainan yang telah disiapkan. 4 Siswa mulai bermain dengan cara mengambil kartu soal yang sudah disediakan. d. Kompetisi atau Turnamen Tournaments 1 Siswa dikelompokkan secara homogeny kelompok prestasi sangat baik, baik, cukup, dan kurang 2 Siswa memulai permainan dengan salah satu siswa mengambil kartu bernomor yang berisi pertanyaan. 144 3 Siswa dari kelompok itu mencoba menjawabnya, jika dalam kelompok itu tidak bisa menjawab maka siswa dari kelompok lain boleh menjawab pertanyaan. 4 Begitu juga seterusnya sampai kartu pertanyaan telah habis terjawab. e. Pengakuan kelompok Teams Recognition 1. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, akan mendapat poin. 2. Siswa bersama guru menghitung poin perolehan. 3. Siswa bersama guru membahas hasil permainan. 4. Pemberian penguatan atau hadiah berupa tepuk tangan dan pujian pada siswa yang mendapat poin tertinggi. 5. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3. Kegiatan Penutup 1. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi 2. Guru memberi motivasi supaya siswa lebih rajin belajar dan besiap untuk permainan dalam pertemuan berikutnya. VIII. Media dan Sumber Belajar 1. Media a. Gambar macam-macam teknologi produksi tradisional dan modern. b. Kartu permainan 2. Sumber Belajar a. Silabus Kelas IV SD. b. Tantya Hisnu, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 4 . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. c. Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. IX. Penilaian 1. Jenis Tes : Tes Tertulis 2. Bentuk Tes : Isian 3. Alat Tes : Soal Terlampir 4. Kriteria Penilaian : Soal berjumlah 10 butir, setiap soal yang benar mempunyai skor 2. 5. Cara menentukan skor : NA �� � � ℎ � �� � �ℎ � � � x 100 X. Kriteria Keberhasilan 145 Pembelajaran dapat dinyatakan berhasil jika 75 ≥13 siswa dari 19 siswa mendapat nilai sesuai dengan KKM Kriteria Kentutasan Minimal yang telah ditentukan SD yaitu 68 atau memperoleh nilai diatasanya. 146 Lembar Tugas Kelompok Siklus 1 Pertemuan 1 Petunjuk: a. Diskusikan soal-soal dibawah ini dengan teman kelompokmu. b. Tulislah hasil diskusi di kertas yang sudah disediakan. Soal diskusi kelompok 1. Sebutkan 3 makanan yang berbahan dasar kedelai 2. Sebutkan 3 teknologi masa lalu yang mengandalkan keahlian tangan 3. Tulislah 3 contoh teknologi tradisional untuk produksi 4. Tulislah 3 contoh teknologi modern untuk produksi 5. Tulislah urutan kegiatan produksi membuat batu bata Kunci Jawaban : 1. Tahu, tempe, kecap 2. a. membuat anyaman, b. membatik, c. mengukir kayu 3. a. membuat batik tulis, b. menenun dengan alat tradisional, c. membajak sawah dengan kerbau 4. a. batik cap, b. membajak sawah dengan traktor, c. menumbuk padi dengan mesin 5. a. menyiapkan tanah liat sebagai bahan baku, b. tanah liat yang tersedia diaduk dengan air. Kemudian digiling supaya menjadi adonan yang siap cetak, c. adonan tanah liat dicetak satu persatu. Hasil cetakan itu dibiarkan di tempat yang terkena sinar matahari, d. setelah kering, batu bata Nama kelompok: Nama Anggota: 147 ditumpuk di tempat yang aman, e. setelah jumlahnya cukup batu bata yang sudah kering dibakar di tungku pembakaran sampai warnanya merah, f. setelah dibakar batu bata dibiarkan dingin terlebih dahulu, g. setelah dingin batu bata bisa dikeluarkan dari tungku. 148 Materi Perkembangan Teknologi Produksi 1. Produksi Kegiatan produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk membuat barang- barang yang kita pakai. Teknologi produksi sederhana digunakan orang-orang jaman dulu. Peralatan yang digunakan masih belum menggunakan mesin melainkan mengandalkan keterampilan tangan. Barang yang dihasilkan biasanya mempunyai niulai seni tinggi, misalnya pada barang kerajinan tangan berupa ukir kayu, batik tulis, dan barang anyaman. Contohnya para petani zaman dulu mengolah tanah menggunakan bajak ayang ditarik kerbau atau sapi sedangkan pada zaman sekarang petani menggunakan mesin traktor. Petani zaman dulu menginjak-injak ikatan padi untuk merontokkan padi, zaman sekarang petani memakai mesin prontok padi. Untuk mendapatkan beras zaman dulu petani menumbuk padi ditempat menumbuk padi, zaman sekarang memakai mesin penggiling padi. 2. Macam-macam produksi tradisional : a. membuat batik dengan menggunakan canting b. mengolah tanah menggunakan hewan sapikerbau c. membuat sambal dengan cara diulek d. Proses produksi batu bata Urutannya adalah tanah liat diaduk dengan air, kemudian dicetak, dijemur dibawah terik matahari, setelah kering dan jumlahnya sudah banyak kemudian dibakar. e. Proses produksi minyak goreng. Kelapa dikelupas, dicungkil, daging kelapa diparut. Parutan kelapa diambil santannya, dan direbus terus menerus, lama kelamaan akan menjadi minyak goreng. f. Proses produksi kain batik Malam dipanaskan diatas api kecil menggunakan wajan kecil. Celupkan canting kedalam malam. Sebelum digoreskan ke kain motif teteron katun sutra, terlebih dahulu malam ditiup supaya tidak terlalu panas. 3. Macam-macam produksi modern : 149 a. membuat batik dengan cara dicap b. membuat sambal menggunakan blender c. mengolah tanah menggunakan traktor d. Proses produksi minyak goreng Kelapa terlebih dahulu diolah menjadi kopra. Kemudian kopra diolah menggunakan mesin menjadi minyak goreng. e. Proses produksi tekstil Menggunakan alat tenun mesin yang berkekuatan delapan kali lebih besar dari hasil tenun rakyat bukan mesin. f. Teknologi produksi kertas Bahan baku untuk membuat kertas adalah kulit kayu yang diambil dari pohon pinus atau cemara.Kulit kayu kemudian diratakan dengan mesin penggilas atau dimasak dengan menggunakan bahan kimia untuk mengubah kulit kayu menjadi serat. Serat diolah menjadi bubur kertas. Bubur kertas diaduk dan dibentuk untuk dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas. g. Teknologi produksi semen Semen merupakan bahan galian campuran antara batu gamping dan tanah liat. Campuran tersebut kemudian dihaluskan dengan mesin penggiling. Bahan baku semen semen kemudian iolah dan diberi bahan kimia tertentu agar mempunyai kualitas yang baik. h. Teknologi produksi kendaraan bermotor i. Teknologi produksi elektronika j. Teknologi produksi besi dan baja 150 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I PERTEMUAN 2 Nama Sekolah : SD Negeri 2 Gombang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : IVI Alokasi Waktu : 2x35 menit 2 jam pelajaran HariTanggal : Sabtu, 25 Maret 2017

I. Standar Kompetensi

2. mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota, dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar

2.3 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, serta pengalaman menggunakannya. III. Indikator 1. Menunjukkan teknologi komunikasi masa lalu 2. Menunjukkan teknologi komunikasi kini 3. Membedakan teknologi komunikasi masa lalu dengan masa kini

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi komunikasi masa lalu dengan benar. 2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi masa kini dengan tepat. 3. Melalui permainan bersama, siswa dapat membedakan teknologi komunikasi masa lalu dengan masa kini.  Karakter siswa yang diharapkan: tanggung jawab, disiplin, tekun, teliti, kerjasama, menghargai.

V. Materi Pokok

Perkembangan teknologi komunikasi

VI. Model Pembelajaran

Teams Games Tournament TGT.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 10 menit a. Guru memberi salam lalu mengkondisikan siswa untuk berdoa. 151 b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi c. Guru memberikan tindakan preventif dengan meminta siswa untuk tetap tenang selama mengikuti pelajaran. d. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “siapa yang pernah mengirim surat ? lewat apa ? ” e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Penyajian kelas Class Pressentation 1 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai perkembangan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini. 2 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang penjelasan yang disampaikan guru. b. Kelompok Teams 1 Siswa diberi pre test untuk mengukur kemampuan akademik siswa. 2 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, dengan masing-masing anggota 4-5 siswa dengan nama-nama burung berdasarkan kelompok sebelumnya 3 Siswa melakukan diskusi kelas tentang perkembangan teknologi dengan dipantau oleh guru. 4 Setiap kelompok membaca meteri dan berdiskusi untuk menyelesaikan LKS. 5 Guru mengingatkan siswa agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi. 6 Siswa maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 7 Siswa diberi arahan jika akan diadakan permainan akademik dan turnamen. c. Permainan Games 1 Siswa menyiapkan meja dan tempat duduk untuk permainan. 2 Siswa menempati tempat permainan yang telah disiapkan. 3 Siswa mendengarkan penjelasan petunjuk guru dalam permainan. 4 Siswa menyiapkan materi dan kelompoknya untuk bertanding. d. Kompetisi atau Turnamen Tournaments 1 Siswa memulai permainan dengan salah satu siswa mengambil kartu bernomor yang berisi pertanyaan. 2 Siswa dari kelompok itu mencoba menjawabnya, jika dalam kelompok itu tidak bisa menjawab maka siswa dari kelompok lain boleh menjawab pertanyaan. 3 Begitu juga seterusnya sampai kartu pertanyaan telah habis terjawab. 152 e. Pengakuan kelompok Teams Recognition 1 Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, akan mendapat poin. 2 Siswa bersama guru menghitung poin perolehan. 3 Siswa bersama guru membahas hasil permainan. 4 Pemberian penguatan atau hadiah berupa tepuk tangan dan pujian pada siswa yang mendapat poin tertinggi. 5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6 Siswa mengerjakan soal evaluasi. f. Kegiatan Penutup 1 Siswa mengumpulkan hasil evaluasi 2 Guru memberi motivasi supaya siswa lebih rajin belajar dan besiap untuk permainan dalam pertemuan berikutnya. VIII. Media dan Sumber Belajar 1. Media a. Gambar teknologi komunikasi b. Kartu permainan 2. Sumber Belajar a. Silabus Kelas IV SD. b. Tantya Hisnu, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 4 . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. c. Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. IX. Penilaian 1. Jenis Tes : Tes Tertulis 2. Bentuk Tes : Isian 3. Alat Tes : Soal Terlampir 4. Kriteria Penilaian : Soal berjumlah 10 butir, setiap soal yang benar mempunyai skor 2. 5. Cara menentukan skor : NA �� � � ℎ � �� � �ℎ � � � x 100 X. Kriteria Keberhasilan 153 Pembelajaran dapat dinyatakan berhasil jika 75 ≥13 siswa dari 19 siswa mendapat nilai sesuai dengan KKM Kriteria Kentutasan Minimal yang telah ditentukan SD yaitu 68 atau memperoleh nilai diatasanya. 154 Lembar Tugas Kelompok Siklus 1 Pertemuan 2 Petunjuk: a. Diskusikan soal-soal dibawah ini dengan teman kelompokmu. b. Tulislah hasil diskusi di kertas yang sudah disediakan. Soal diskusi kelompok 1. Sebutkan 4 manfaat kentongan bagi warga pedesaan 2. Sebutkan 4 alat komunikasi yang digunakan pada masa kini 3. Sebutkan 4 macam media cetak 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi langsung 5. Bagaimana proses mengirim surat ke agar sampai ke tujuan? Kunci jawaban: 1. a. memanggil warga desa untuk melakukan kerja bakti b. memanggil warga desa agar berkumpul di balai desa c. memberitahu warga desa kalau ada warga yang meninggal d. memberitahu warga kalau terjadi bencana alam 2. a. Televisi b. Telepon c. Surat d. Radio 3. a. Koran b. majalah c. tabloid d. Poster 4. Komunikasi langsung adalah komunikasi yang terjadi apabila dua orang atau lebih berbincang-bincang dengan saling berhadapan muka. 5. a. Pertama orang menulis surat dulu. Isi surat bisa bermacam-macam. Setelah ditulis surat dilipat dan dimasukkan ke dalam amplop. Amplop diberi alamat kepada siapa surat tersebut. Selain itu ditulis alamat pengirim. b. Setelah itu surat dibawa ke kantor pos untuk dikirimkan. Kalau belum ada perangkonya, surat harus diberi perangko dulu. c. Setelah itu surat dikirim ke tempat tujuan dan diantarkan oleh tukang pos. Nama kelompok: Nama Anggota: 155 Materi Perkembangan Teknologi Komunikasi 1. Komunikasi Manusia adalah sebagai makhluk individu dan juga sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan dapat dilakukan secara perorangan atau bisa juga kelompok. Hasilnya dapat menimbulkna adanya pertukaran informasi yang disebut komunikasi. Komunikasi adalah kegiatan menyampaikan dan menerima pesan. Komunikasi dapat terjadi secara langsung antara kedua belah pihak. Misalnya, Udin ingin bertanya letak Kantor Pos. Dia harus menanyakan kepada polisi yang kebetulan berada didekatnya. Dari tanya-jawab tersebut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya-jawab terseut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya jawab tersebut terjadilah suatu komunikasi dua arah antar sipenanya dan yang ditanya. Komunikasi juga sering kali dilakukan secara tidak langsung, Misalnya Tanto ingin menghubungi bibinya yang sedang berada di Pulau Batam. Untuk itu Tanto harus mengirim surat melalui Kantor POS. Komunikasi melalui surat adalah salah satu contoh komunikasi secara tidak langsung. Marilah kita pelajari berbagai macam alat komunikasi. 2. Alat-alat Teknologi Komunikasi Tradisional dan Modern Pada masa lalu teknologi komunikasi yang digunakan sangatlah sederhana dengan cara memukul alat kentongan atau bedug. Mereka bisa mengerti apa yang dimaksud. Misalnya mau kerja bakti, setelah alat kentongan itu dipukul, maka orangpun berkumpul dan bekerja disuatu tempat. Bedug dipukul, Maka para jemaah masjid berkumpul untuk salat.Saat ini sudah banyak hasil teknologi komunikasi yang terjangkau dan dapat dibeli oleh masyarakat. Orang dapat menggunakan telepon atau HP untuk berkomunikasi bahkan masa kini sudah banyak digunakan teknologi internet. 156 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II PERTEMUAN 1 Nama Sekolah : SD Negeri 2 Gombang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : IVI Alokasi Waktu : 2x35 menit 2 jam pelajaran HariTanggal : Sabtu, 1 April 2017

I. Standar Kompetensi

2. mengenal sumber daya alam, kegiaqtan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota, dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar

2.4 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, serta pengalaman menggunakannya. III. Indikator 1. Menunjukkan teknologi transportasi pada masa lalu 2. Menunjukkan teknologi transportasi masa kini 3. Memberi contoh jenis-jenis transportasi

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi transportasi masa lalu dengan benar. 2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi transportasi masa kini dengan tepat. 3. Melalui permainan bersama, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis transportasi.  Karakter siswa yang diharapkan: tanggung jawab, disiplin, tekun, teliti, kerjasama, menghargai.

V. Materi Pokok

Perkembangan teknologi transportasi

VI. Model Pembelajaran

TGT Teams Games Tournaments

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 10 menit a. Guru memberi salam lalu mengkondisikan siswa untuk berdoa. b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi 157 c. Guru memberikan tindakan preventif dengan meminta siswa untuk tetap tenang selama mengikuti pelajaran. d. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “siapa yang tadi padi pergi ke sekolah naik sepeda? ” e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Penyajian kelas Class Pressentation 1 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen berdasarkan hasil pre test sesuai dengan kemampuan akademik 2 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai perkembangan teknologi transportasi masa lalu dan masa kini. 3 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang penjelasan yang disampaikan guru. b. Kelompok Teams 1 Siswa diberi pre test untuk mengukur kemampuan akademik siswa. 2 Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, dengan masing-masing anggota 4-5 siswa dengan nama-nama warna berdasarkan hasil pre test sesuai dengan kemampuan akademik 3 Siswa melakukan diskusi kelas tentang perkembangan teknologi dengan dipantau oleh guru. 4 Setiap kelompok membaca meteri dan berdiskusi untuk menyelesaikan LKS. 5 Guru mengingatkan siswa agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi. 6 Siswa maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 7 Siswa diberi arahan jika akan diadakan permainan akademik dan turnamen. c. Kompetisi atau Turnamen Tournaments 1 Siswa memulai permainan dengan salah satu siswa mengambil kartu bernomor yang berisi pertanyaan. 2 Siswa dari kelompok itu mencoba menjawabnya, jika dalam kelompok itu tidak bisa menjawab maka siswa dari kelompok lain boleh menjawab pertanyaan. 3 Begitu juga seterusnya sampai kartu pertanyaan telah habis terjawab. d. Pengakuan kelompok Teams Recognition 1. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, akan mendapat poin. 2. Siswa bersama guru menghitung poin perolehan. 158 3. Siswa bersama guru membahas hasil permainan. 4. Pemberian penguatan atau hadiah berupa tepuk tangan dan pujian pada siswa yang mendapat poin tertinggi. 5. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3. Kegiatan Penutup 1. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi 2. Guru memberi motivasi supaya siswa lebih rajin belajar dan besiap untuk permainan dalam pertemuan berikutnya. VIII. Media dan Sumber Belajar 3. Media a. Gambar teknologi transportasi b. Kartu permainan 4. Sumber Belajar a. Silabus Kelas IV SD. b. Tantya Hisnu, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 4 . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. c. Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. IX. Penilaian 1. Jenis Tes : Tes Tertulis 2. Bentuk Tes : Isian 3. Alat Tes : Soal Terlampir 4. Kriteria Penilaian : Soal berjumlah 10 butir, setiap soal yang benar mempunyai skor 2. 5. Cara menentukan skor : NA �� � � ℎ � �� � �ℎ � � � x 100 X. Kriteria Keberhasilan Pembelajaran dapat dinyatakan berhasil jika 75 ≥13 siswa dari 19 siswa mendapat nilai sesuai dengan KKM Kriteria Kentutasan Minimal yang telah ditentukan SD yaitu 68 atau memperoleh nilai diatasanya. 159 160 Lembar Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan 1 Petunjuk: c. Diskusikan soal-soal dibawah ini dengan teman kelompokmu. d. Tulislah hasil diskusi di kertas yang sudah disediakan. Soal diskusi kelompok 1. Sebutkan 4 contoh transportasi masa lalu 2. Sebutkan 4 contoh alat trasportasi yang ada di daerahmu 3. Sebutkan 4 jenis transportasi air 4. Sebutkan nama-nama terminal, stasiun, pelabuhan, atau bandara yang ada di daerahmu 5. Jelaskan perbedaan sarana transportasi masa lalu dan masa kini Nama kelompok: Nama Anggota: 161 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II PERTEMUAN 2 Nama Sekolah : SD Negeri 2 Gombang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial KelasSemester : IVI Alokasi Waktu : 2x35 menit 2 jam pelajaran HariTanggal : Sabtu, 8 April 2017

I. Standar Kompetensi

2. mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota, dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar

2.5 mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, serta pengalaman menggunakannya. III. Indikator 1. Menjelaskan kelebihan transportasi masa lalu 2. Menjelaskan kelebihan transportasi masa kini 3. Menjelaskan kelemahan trasportasi masa lalu 4. Menjelaskan kelemahan trasportasi masa kini

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi transportasi masa lalu dengan benar. 2. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menunjukkan teknologi transportasi masa kini dengan tepat. 3. Melalui permainan bersama, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis transportasi.  Karakter siswa yang diharapkan: tanggung jawab, disiplin, tekun, teliti, kerjasama, menghargai.

V. Materi Pokok

Perkembangan teknologi transportasi

VI. Model Pembelajaran

TGT Teams Games Tournaments

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 10 menit a. Guru memberi salam lalu mengkondisikan siswa untuk berdoa. 162 b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi c. Guru memberikan tindakan preventif dengan meminta siswa untuk tetap tenang selama mengikuti pelajaran. d. Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “siapa yang pernah naik bus lalu mabuk? ” e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Penyajian kelas Class Pressentation 1. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai perkembangan teknologi transportasi masa lalu dan masa kini. 2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang penjelasan yang disampaikan guru. b. Kelompok Teams 1. Siswa diberi pre test untuk mengukur kemampuan akademik siswa. 2. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, dengan masing-masing anggota 4-5 siswa dengan nama-nama warna berdasarkan kelompok sebelumnya 3. Siswa melakukan diskusi kelas tentang perkembangan teknologi dengan dipantau oleh guru. 4. Setiap kelompok membaca meteri dan berdiskusi untuk menyelesaikan LKS. 5. Guru mengingatkan siswa agar berani menyampaikan pendapat dalam kegiatan diskusi. 6. Siswa maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya. 7. Siswa diberi arahan jika akan diadakan permainan akademik dan turnamen. c. Permainan Games 1. Siswa menyiapkan meja dan tempat duduk untuk permainan. 2. Siswa menempati tempat permainan yang telah disiapkan. 3. Siswa mendengarkan penjelasan petunjuk guru dalam permainan. 4. Siswa menyiapkan materi dan kelompoknya untuk bertanding. 5. Perwakilan dari setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh masing-masing pembaca soal. d. Kompetisi atau Turnamen Tournaments 1. Siswa memulai permainan dengan salah satu siswa mengambil kartu bernomor yang berisi pertanyaan. 163 2. Siswa dari kelompok itu mencoba menjawabnya, jika dalam kelompok itu tidak bisa menjawab maka siswa dari kelompok lain boleh menjawab pertanyaan. 3. Begitu juga seterusnya sampai kartu pertanyaan telah habis terjawab. e. Pengakuan kelompok Teams Recognition 1. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar, akan mendapat poin. 2. Siswa bersama guru menghitung poin perolehan. 3. Siswa bersama guru membahas hasil permainan. 4. Pemberian penguatan atau hadiah berupa tepuk tangan dan pujian pada siswa yang mendapat poin tertinggi. 5. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3. Kegiatan Penutup 1. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi 2. Guru memberi motivasi supaya siswa lebih rajin belajar dan besiap untuk permainan dalam pertemuan berikutnya. VIII. Media dan Sumber Belajar 1. Media a. Gambar teknologi transportasi b. Kartu permainan 2. Sumber Belajar a. Silabus Kelas IV SD. b. Tantya Hisnu, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SDMI Kelas 4 . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. c. Asy’ari, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. IX. Penilaian 1. Jenis Tes : Tes Tertulis 2. Bentuk Tes : Isian 3. Alat Tes : Soal Terlampir 4. Kriteria Penilaian : Soal berjumlah 10 butir, setiap soal yang benar mempunyai skor 2. 5. Cara menentukan skor : NA �� � � ℎ � �� � �ℎ � � � x 100 X. Kriteria Keberhasilan 164 Pembelajaran dapat dinyatakan berhasil jika 75 ≥13 siswa dari 19 siswa mendapat nilai sesuai dengan KKM Kriteria Kentutasan Minimal yang telah ditentukan SD yaitu 68 atau memperoleh nilai diatasanya. 165 Lembar Tugas Kelompok Siklus II Pertemuan 2 Petunjuk: a. Diskusikan soal-soal dibawah ini dengan teman kelompokmu. b. Tulislah hasil diskusi di kertas yang sudah disediakan. Soal diskusi kelompok 1. Sebutkan 3 contoh kelebihan transportasi masa lalu 2. Sebutkan 3 contoh kelebihan transportasi masa kini 3. Berikan 3 contoh kelemahan transportasi masa lalu 4. Berikan 3 contoh kelemahan transportasi masa kini 5. Transportasi apa saja yang pernah kamu gunakan? Mengapa memilih transportasi tersebut? Jelaskan Nama kelompok: Nama Anggota: 166 Lampiran 02. Lembar Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT 167 Lembar Keterlaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT HariTanggal : Waktu : PertemuanSiklus :

A. Petunjuk Penskoran :

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15