Faktor Yang Mempegaruhi Hasil Belajar

30 secara berkelompok. Penilaian dilakukan pada proses pembelajaran dan akhir proses pembelajaran IPS di kelas IV setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

8. Faktor Yang Mempegaruhi Hasil Belajar

Menurut Gestlat Susanto, 2016: 12 hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua hal, yang pertama siswa itu sendiri, dalam arti kemampuan berfikir atau tingkah laku intelektual, motivasi, minat, dan kesiapan siswa, baik jasmani maupun rohani. Yang kedua lingkungan yaitu sarana prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru, sumber-sumber belajar, metode serta dukungan lingkungan dan keluarga. Wasliman Susanto, 2016: 12 hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Secara terperinci uraian mengenai faktor internal dan eksternal sebagai berikut : a. Faktor internal; faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. b. Faktor eksternal; faktor yang berasal dari luar diri siswa yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Slameto 2003: 54 menggolongkan faktor-faktor yang mem pengaruhi belajar menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor intern 31 Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. b. Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu yang sedang belajar. Faktor tersebut berpengaruh terhadap belajar individu dan faktor tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Dari kedua pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut bisa datang dari dalam dan luar diri siswa. Dalam penelitian ini peneliti menekankan pada faktor intern.

B. Tinjauan tentang Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

IPS merupakan kepanjangan dari Ilmu Pengetahuan Sosial, yaitu ilmu yang hakikatnya mempelajari tentang kehidupan, gejala sosial dan masalah sosial manusia di masyarakat. Seperti yang dijelaskan oleh Jarolimek 1977: 4, dengan menyatakan: “The social sciences have traditionally been regarded as the parent disciplines of the social studies. But more fundamentally, social studies education concerns it self with human beings, those most fascinating of all creatures who, in a variety of ingenious ways, can devise means of meeting their basic needs and developing a social system in wide range of different environments. Learning about people, how and where they live, how they form and structure societies, how they govern them selves and provide for their material and psychological needs, how and why they love and hate each other, how they use and misuse the resources of the planet that is their home ” 32 Ungkapan diatas menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan sosial asal usulnya dari ilmu sosial yang sebagai induk. Konsep-konsep yang ada di ilmu pengetahuan sosial mengambil dari konsep ilmu sosial. Istilah ilmu pengetahuan sosial merupakan nama mata pelajaran yang ada di tingkat sekolah dasar dan menengah. Menurut Susanto 2016: 138, hakikat IPS adalah untuk mengembangkan konsep pemikiran yang berdasarkan realita kondisi sosial yang ada di lingkungan siswa, sehingga dengan memberikan pendidikan IPS bagi siswa yang diharapkan dapat melahirkan warga negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat ilmu pengetahuan sosial adalah perpaduan ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan yang mengkaji manusia dengan sekelilingnya yang berfungsi mengembangkan kemampuan berpikir serta keterampilan siswa dalam hubungannya sebagai makhluk individu dan sosial. IPS SD mempelajari hubungan manusia dengan lingkungan sosial.

2. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan

0 1 15