43 dan komunikasi, dan e evaluasi proses kelompok. Kelima unsur tersebut saling
terkait satu sama lain yang dapat membawa pembelajaran kooperatif mengkontruksi pengetahuan.
4. Fase-fase Pembelajaran Kooperatif
Tujuan pembelajaran kooperatif adalah mengembangkan sikap toleransi, kerjasama, keterampilan sosial serta menerima keberagaman. Untuk dapat
mencapai hasil belajar yang optimal, diharapkan siswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Selain itu agar proses pembelajaran
kooperatif berjalan dengan lancar maka terdapat fase-fase atau tahapan yang harus ditempuh oleh guru selama proses pembelajaran.
Menurut Suprijono 2009: 65-66 sintak model pembelajaran kooperatif
terdiri dari 6 fase, yaitu sebagai berikut: Tabel 5. Sintak Model Pembelajaran Kooperatif
Fase-fase Perilaku Guru
Fase 1: Present goals and set Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
mempersiapkan peserta didik siap belajar
Fase 2: Present information Menyajikan informasi
Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal
Fase 3. Organize students into learning
Mengorganisir peserta didik kedalam tim-tim belajar
Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara
pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan
transisi yang efisien
Fase 4. Assist team work and study Membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5. Test on materials Mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi
pembelajaran atau kelompok- kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya
44 Fase 6. Provide recognition
Memberikan pengakuan atau penghargaan
Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun
kelompok
Sumber: Suprijono, 2009: 84 Fase pertama, guru mengklarifikasi maksud pembelajaran kooperatif. Hal ini
penting dilakukan karena siswa perlu memajami prosedur dan aturan dalam proses pembelajaran. Fase kedua, guru menyampaikan informasi, karena informasi
merupakan isi akademik. Fase ketiga, sering terjadi kekacauan pada fase ini, oleh karena itu guru harus menjelaskan pentingnya kerjasama dalam kelompok dan
mencapai tujuan menyelesaikan tugas. Fase keempat, guru mendampingi kelompok, mengingatkan tugas-tugas yang dikerjakan siswa dan waktu yang
dialokasikan. Pada fase ini guru lebih memberikan arahan dan petunjuk kepada siswa. Fase kelima, guru melakukan evaluasi dengan konsisten sesuai tujuan
pembelajaran. Fase keenam, guru mempersiapkan struktur penghargaan yang akan diberikan kepada siswa.
5. Tipe-tipe pembelajaran Kooperatif