53 KR 21,
Anova Hoyt, dan Cronbach’s Alpha. Uji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Penggunaan rumus ini
bertujuan untuk mencari tingkat reliabilitas instrumen. Rumus Cronbach’s Alpha
dalam bukunya Arikunto 2013: 122 adalah sebagai berikut. =
∑
Keterangan : = reliabilitas yang dicari
k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
= jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total
Hasil perhitungan reliabilitas instrumen kemudian dikategorikan dalam koefisien reliabilitas instrumen. Kategori koefisien reliabilitas instrumen menurut
Arikunto adalah sebagai berikut. Tabel 6. Kategori Koefisien Reliabilitas oleh Arikunto 2013: 89
Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas
0,800 – 1,000
Reliabilitas sangat tinggi 0,600
– 0,800 Reliabilitas tinggi
0,400 – 0,600
Reliabilitas sedang 0,200
– 0,400 Reliabilitas rendah
0,000 – 0,200
Reliabilitas sangat rendah Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen pada Lampiran 15 dapat
diinformasikan bahwa reliabilitas instrumen memperoleh hasil 0,84. Dengan demikian, reliabilitas instrumen termasuk dalam tingkat reliabilitas sangat tinggi.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden atau sumber lain telah terkumpul Sugiyono, 2013: 147. Data yang diperoleh melalui
tahapan-tahapan pengembangan diklasifikasikan menjadi data kualitatif dan data
54 kuantitatif. Data tentang proses pengembangan media pembelajaran yang
berupa saran dan komentar dari ahli media, ahli materi dan siswa merupakan data kualitatif. Data kuantitatif merupakan data pokok dalam penelitan yang
berupa data dari penilaian ahli media, ahli materi dan siswa dalam bentuk angket.
1. Data Observasi
Data hasil observasi pada mata pelajaran piranti sensor dan aktuator dianalisis secara deskripif. Hasil observasi digunakan sebagai data untuk
memperkuat permasalahan dan sebagai data pada tahap analisis pengembangan media pembelajaran interaktif.
2. Data Wawancara dengan Guru
Data hasil wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran piranti aktuator dianalisis secara deskriptif. Hasil wawancara ini digunakan sebagai data
analisis kebutuhan pada tahap analisis pengembangan media pembelajaran interaktif.
3. Data Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Data berupa saran dan komentar perbaikan produk yang dikemukakan ahli media, ahli materi dan siswa dianalisis secara deskriptif. Selain itu, data-data
yang diperoleh dari ahli media, ahli materi dan siswa akan dijadikan acuan dalam melakukan revisi produk.
4. Kelayakan Media Pembelajaran dari Ahli Materi, Ahli Media dan
Respon Penilaian Siswa
Teknik analisis data kuantitatif dalan penelitian ini menggunakan statistik deksriptif. Menurut Sugiyono 2013: 147, analisis data statistik deskriptif
55 merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Data kuantitiatif yang dikumpulkan diberi kriteria skor satu sampai dengan empat.
Skor masing-masing kriteria dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kriteria Skor Penilaian Angket
Pernyataan Pilihan jawaban
Skor
Sangat layak sangat baik 4
layakbaik 3
Kurang layakkurang baik 2
Tidak layaktidak baik 1
Menurut Mardapi 2008: 122 setelah instrumen diisi langkah yang dapat dilakukan diantaranya: 1 mencari skor keseluruhan, 2 mencari rerata skor
keseluruhan, 3 mencari simpangan baku, dan 4 mengkategorikan hasil pengukuran. Tabel 8 di bawah ini merupakan kategori sikap hasil pengukuran
untuk skala likert oleh Mardapi 2008:123 Tabel 8. Kategori Sikap
No. Skor siswa
Kategori sikap 1.
X ≥ ̅ + 1.5SBx
Sangat layak sangat baik 2.
̅ + 1.5SBx X ≥ ̅ layakbaik
3. ̅ X ≥ ̅ – 1.5SBx
Kurang layakkurang baik 4.
X ̅ – 1.5SBx
Tidak layaktidak baik Keterangan :
̅ = rerata skor keseluruhan
{
} SBx
= simpangan baku skor
{
} X
= skor keseluruhan