Fungsi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

19 merupakan media yang dihasilkan melalui cara percetakan untuk menyampaikan materi. 2 media hasil teknologi audio-visual, merupakan media untuk menyajikan pesan audio dan visual menggunakan peralatan mekanis dan elektronik. 3 teknologi berbasis komputer, merupakan suatu cara menyampaikan materi meggunakan peralatan yang sudah berbasiskan micro- processor. 4 teknologi gabungan, merupakan suatu cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan berbagai macam media dan dikendalikan melalui komputer. Media pembelajaran juga terdapat jenis yang berbeda-beda. Menurut Asyhar 2012: 44-46, media pembelajaran dikelompokkan menjadi empat yaitu media visual, media audio, media audio visual, multimedia. Gambar 6. Jenis Media Pembelajaran oleh Asyhar 2012: 44-46 Berdasarkan Gambar 6 di atas media visual dan media audio hanya mengandalkan satu panca indra saja yaitu indra penglihatan untuk media visual Media Pembelajaran Media Audio: pendengaran Media Audio-Visual: penglihatan dan pendenganran Multimedia: penglihatan dan pendengaran Media Visual : penglihatan 20 dan indra pendengaran untuk media audio sedangkan media audio-visual dan multimedia menggunakan dua indra yaitu indra penglihatan dan pendengaran. Perbedaan media audio-visual dengan multimedia adalah pada isi dari media itu sendiri. Media audio-visual berisi visual gambar, visual gerak dan suara sedangkan multimedia dapat berisi teks, visual diam, visual gerak, audio, dan media interaktif Asyhar: 44-46. Berdasarkan beberapa pendapat ahli mengenai klasifikasi dan jenis media pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki beragam jenis dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan media. Dalam penelitian akan dibahas lebih lanjut mengenai media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif termasuk dalam klasifikasi media belajar untuk individu dan berbasiskan komputer serta termasuk jenis multimedia karena mampu menampilkan teks, visual diam, visual gerak, audio, dan media interkatif.

e. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuan peserta didik. Beberapa ahli mengemukakan manfaat media pembelajaran, yaitu Sanaky, Midun, Sadiman dkk, Susilana dan Riyana. Menurut Sanaky 2013: 5, manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar, yaitu: 1 dapat menumbuhkan motivasi belajar akibat adanya ketertarikan siswa pada media pembelajaran. 2 dapat memperjelas makna dari materi pelajaran 3 metode pembelajaran dapat bervariasi 4 pembelajar lebih banyak terlibat dalam kegiatan belajar. 21 Midun dalam Asyhar 2012: 40-41, mengemukakan manfaat media pembelajaran sebagai berikut: 1 dengan media pembelajaran yang bervariasi dapat memperluas cakrawala sajian materi pembelajaran, 2 dengan menggunakan berbagai jenis media, peserta didik akan memperoleh pengalaman beragam selama proses pembelajaran, 3 dapat memberikan pengalaman belajar yang kongkrit dan langsung pada peserta didik, 4 media pembelajaran dapat memberikan informasi yang akurat dan terbaru, 5 media pembelajaran dapat menambah kemenarikan tampilan materi sehingga meningkatkan motivasi dan minat serta mengambil perhatian peserta didik untuk fokus, 6 media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk berfikir kritis, menggunakan imajinasinya, bersikap dan berkembang, 7 dapat meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, 8 dapat memecahkan masalah pendidikan. Menurut Susilana dan Riyana 2008: 9, mengemukakan kegunaan media pembelajaran, yaitu: 1 memperjelas pesan agar tidak terlau verbalis, 2 mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, 3 menimbulkan gairah belajar, interaksi, lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, 4 memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya, 5 memberi rangsangan yang sama, mempersembahkan pengalaman dan menimbulkan persepsi sama. Menurut Sadiman dkk 2011: 17-18, kegunaan media dalam proses pembelajaran diantaranya: 1 memperjelas penyajian pesan, 2 mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, 3 mengatasi sikap pasif anak didik, dan 4 mengatasi perbedaan lingkungan dan pengalaman baik guru maupun siswa.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI.

3 28 281

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MIKROKONTROLER BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK PESERTA DIDIK KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

3 4 283

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KIT SENSOR DAN AKTUATOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA PELAJARAN TEKNIK MIKROKONTROLER DI SMK YPT 1 PURBALINGGA.

5 17 239

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH.

7 43 150

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SISTEM SCADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK N 2 DEPOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING.

0 0 171

PENGEMBANGAN MEDIA ROBOT DENGAN SOFTWARE GUI UNTUK PENCAPAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR PADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 1 281

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Gambar Teknik Berbasis Software Bantu di SMK Binawiyata Sragen Kelas X Paket Keahlian Teknik Otomasi Industri.

0 0 180

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

MEDIA PEMBELAJARAN INSTRUMENTASI SENSOR DAN KENDALI UNTUK SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 136