55 merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Data kuantitiatif yang dikumpulkan diberi kriteria skor satu sampai dengan empat.
Skor masing-masing kriteria dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kriteria Skor Penilaian Angket
Pernyataan Pilihan jawaban
Skor
Sangat layak sangat baik 4
layakbaik 3
Kurang layakkurang baik 2
Tidak layaktidak baik 1
Menurut Mardapi 2008: 122 setelah instrumen diisi langkah yang dapat dilakukan diantaranya: 1 mencari skor keseluruhan, 2 mencari rerata skor
keseluruhan, 3 mencari simpangan baku, dan 4 mengkategorikan hasil pengukuran. Tabel 8 di bawah ini merupakan kategori sikap hasil pengukuran
untuk skala likert oleh Mardapi 2008:123 Tabel 8. Kategori Sikap
No. Skor siswa
Kategori sikap 1.
X ≥ ̅ + 1.5SBx
Sangat layak sangat baik 2.
̅ + 1.5SBx X ≥ ̅ layakbaik
3. ̅ X ≥ ̅ – 1.5SBx
Kurang layakkurang baik 4.
X ̅ – 1.5SBx
Tidak layaktidak baik Keterangan :
̅ = rerata skor keseluruhan
{
} SBx
= simpangan baku skor
{
} X
= skor keseluruhan
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan telah dikemukakan pada BAB III dengan tahapan Analysis, Design, Development and Implementation, Evaluation ADDIE oleh Lee
Owens. Tahapan tersebut menjadi dasar dalam meneliti model media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil pengembangan pada masing-masing
tahapan tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1. Tahap Analisis Analysis
a. Needs Assesment
Needs asessment atau analisis kebutuhan bertujuan mengidentifikasi perbadaan keadaan sebenarnya dengan keadaan yang diharapkan dan
menentukan prioritas untuk tindakan. Kegiatan ini merupakan kegiatan observasi yang telah dilakukan pada saat melakukan Praktik Pengalaman Lapangan PPL
pada bulan 1 Juli sampai dengan 15 September 2014. Berdasarkan hasil observasi pada Lampiran 1, bahwa proses pembelajaran mata pelajaran piranti
sensor dan aktuator menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Metode pembelajaran ini seharusnya menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat
pada siswa agar sejalan dengan kurikulum yang berlaku. Media pembelajaran yang sering digunakan guru berupa papan tulis,
slide power point, modul, lembar informasi siswa, dan
jobsheet. Media pembelajaran yang digunakan seharusnya mendukung untuk pembelajaran berpusat pada siswa.
Siswa cenderung pasif pada saat proses pembelajaran terlihat bahwa siswa lebih banyak mencatat dan
mendengarkan guru menyampaikan materi. Siswa seharusnya lebih aktif pada