Produk Akhir Kajian Produk
83 video. Penyajian materi seperti ini termasuk dalam model penyajian simulasi.
Dengan demikian, media pembelajaran interaktif piranti aktuator yang dikembangkan menggunakan model penyajian tutorial dan simulasi. Hasil model
media pembelajaran interaktif piranti aktuator yang telah dikembangkan ini kemudian dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran piranti
sensor dan aktuator kelas XI di SMK N 2 Depok. Berdasarkan hasil penelusuran di
internet terdapat produk yang sejenis dengan produk yang dikembangkan. Produk yang sudah ada tersebut berjudul
sensor dan aktuator versi 1.01 yang dikembangkan oleh Dwi Indah Noviati, S.T. Media Pembelajaran yang berjudul sensor dan aktuator versi 1.01 tersebut dibuat
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Teknik Sensor dan Aktuator Kelas XI Semester 1 Jurusan Teknik Elektronika Industri. Buku acuan
yang digunakan adalah Buku Teknik Sensor dan Aktuator I yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tampilan produk
sensor dan aktuator versi 1.01 tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 21. Tampilan Media Pembelajaran Sensor dan Aktuator Versi 1.01 Produk yang sudah ada tersebut dibandingkan dengan produk media
pembelajaran yang telah dikembangkan. Proses perbandingan produk dilakukan
84 dengan cara analisis SWOT
Strenghts, Weakness, Opportunities, dan Threats. Perbandingan produk sensor dan aktuator versi 1.01 dengan media pembelajaran
interaktif piranti aktuator adalah sebagai berikut. Tabel 16. Analisis
Strenghts Sensor dan aktuator versi 1.01
Media pembelajaran interaktif piranti aktuator
1. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja menggunakan Mobile
Learning berbasis android 2. Produk ini telah dipublikasikan oleh
Kemendikbud pada website m-
edukasi.kemdikbud.go.id sehingga telah banyak dikenal pengguna
3. Model pembelajaran yang digunakan menggunakan format
drill 4. Materi yang disajikan berupa
sensor LDR, infra merah ,
photovoltaic, ultrasonic, sensor aliran
, dan strain gauge 5. Instalasi produk pada Mobile
Learning berbasis android sangat mudah
1. Materi yang disajikan berupa materi aktuator elektromekanik,
aktuator motor dc, aktuator motor induksi 3 fasa, dan aktuator
penumatik
2. Memiliki video yang banyak 3. Memiliki animasi yang banyak
4. Sistem evaluasi dimunculkan secara acak sesuai daftar soal
yang tersedia 5. Proses pembelajaran dapat
dilakukan secara mandiri menggunakan komputer
6. Model media pembelajaran menggunakan format tutorial dan
simulasi 7. Memiliki kemudahan dalam
pengoperasian dan navigasi Tabel 17. Analisis
Weakness Sensor dan aktuator versi 1.01
Media pembelajaran interaktif piranti aktuator
1. Media pembelajaran sensor aktuator versi 1.01 hanya
menyajikan materi sensor 2. Hanya dapat dijalankan pada
sistem operasi berbasis android
3. Penyajian konten tidak efisien sehingga membuat pengguna
kurang nyaman 4. Membutuhkan koneksi internet
untuk mengakses konten pada menu
game 5. Tidak terdapat umpan balik pada
evaluasi sehingga pengguna tidak mengatahui dimana kesalahan
jawaban pengguna 6. Soal pilihan ganda tidak
ditampilkan secara acak 1. Materi yang disajikan berupa
piranti aktuator 2. Tidak terdapat sistem umpan balik
untuk mengetahui materi yang dikuasai oleh pengguna
3. Tidak terdapat fasilitas pencarian kata atau kalimat
4. Pengoperasian produk masih sebatas pada komputer saja