16 didik menjadi umpan balik bagi pengajar. Umpan balik tersebut sebagai bahan
pertimbangan dalam proses belajar mengajar selanjutnya. Berdasarkan ulasan posisi media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran sebagai titik kunci dalam guru dan siswa dapat saling berkomunikasi dengan optimal sebab media pembelajaran sebagai alat batu, alat
penyalur pesan, alat penguatan, dan wakil guru dalam menyampaikan informasi secara teliti, jelas, dan menarik. Dengan demikian, posisi media pembelajaran
merupakan sarana penghubung yang sangat penting antara sisi satu dengan sisi yang lainnya.
c. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Munadi 2013: 37, fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru
sebagai sumber belajar karena sumber belajar terdiri dari pesan, orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Menurut Daryanto 2011: 8, media pembelajaran memiliki fungsi sebagai pembawa pesan yaitu dari pengajar ke peserta didik dalam proses pembelajaran.
Berikut ini merupakan gambar fungsi media dalam proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh Daryanto 2011: 8:
Gambar 4. Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran oleh Daryanto 2011:8 Tampak pada Gambar 4 bahwa media sebagai penghubung antara siswa
dengan guru. Media menjadi kunci dalam menciptakan interaksi dalam proses GURU
SISWA MEDIA
PESAN METODE
17 pembelajaran. Guru menggunakan metode sebagai langkah untuk membantu
siswa dalam menerima pesan yang terdapat pada media. Menurut Sanaky 2013: 7 fungsi media pembelajaran adalah sebagai
perangsang pembelajaran, sebab mampu: 1 menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah; 2 membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya; 3
membuat konsep abstrak menjadi konsep kongkret; 4 memberi kesamaan persepsi; 5 mengatasi hambatan waktu; 6 menyajikan ulang informasi secara
konsisten; 7 memberi suasana belajar yang menyenangkan, tidak tertekan, santai, dan menarik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Levie dan
Lents juga berpendapat dalam Arsyad 2011: 16-17, mengemukakan bahwa terdapat empat fungsi media pembelajaran yaitu: 1 fungsi atensi, menciptakan
perhatian siswa dan menarik siswa untuk fokus pada materi yang tampilkan. 2 fungsi afektif, menciptakan kenyamanan emosi siswa ketika sedang belajar. 3
fungsi kognitif, mempercepat dalam memahami dan mengingat pesan yang ditampilkan. 4 fungsi kompensatoris, mengakomodasikan siswa yang lemah dan
lambat dalam menerima dan memahami materi yang diberikan secara verbal. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai fungsi media pembelajaran di
atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat mempengaruhi belajar siswa dari materi atau sumber belajar yang dibawa sebab media pembelajaran
memiliki fungsi sebagai berikut: 1 atensi meliputi menarik perhatian dan mengembalikan fokus siswa, 2 afektif meliputi memberi suasana belajar yang
menyenangkan, tidak tertekan, dan santai, 3 kognitif meliputi menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah, membuat duplikasi dari objek yang
sebenarnya, membuat konsep abstrak menjadi kongkret, dan 4 kompensatoris