25 informasi dapat tersampaikan secara baik. Dalam media pembelajaran interaktif
akan digunakan objek-objek di atas agar pernyajian informasi lebih menarik dan interaktif.
d. Penilaian Media Pembelajaran Interaktif
Walker dan Hess dalam Kustandi dan Sutjipto 2013: 143 memberikan kriteria dalam menilai media pembelajaran berdasarkan kualitas media yaitu: 1
kualitas isi dan tujuan, yang meliputi: ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat atau perhatian, keadilan dan kesesuaian dengan situasi
siswa; 2 kualitas pembelajaran, yang meliputi: memberikan kesempatan belajar, memberikan
bantuan untuk
belajar, kualitas
motivasi, fleksibilitas
pembelajarannya, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas sosial interaksi pembelajarannya, kualitas tes dan penilaiannya, dapat memberi
dampak bagi siswa, dapat membawa dampak bagi guru dan pebelajarannya; dan 3 kualitas teknis, yang meliputi: keterbacaan, mudah digunakan, kualitas
tampilan atau tayangan, kualitas penanganan jawaban, kualitas pengelolaan programnya, kualitas pendokumentasiannya.
Sungkono 2008: 3, berpendapat bahwa terdapat dua kriteria dalam menilai media pendidikan, yaitu: 1 kriteria penilaian perangkat lunak, merupakan
kriteria yang menyangkut penilaian fisik perangkat lunak dan isi perangkat lunak diantaranya terdapat audio,
slide, video, materi, narasi, visualisasi, dan penyajian 2 kriteria penilaian perangkat keras, kriteria ini dibagi menjadi kriteria umum
dan kriteria khusus yang diantaranya terdapat mudah dioperasikan, praktis, kuat, suku cadang mudah didapat, memberikan perlindungan keamanan bagi pemakai,
standar untuk digunakan di Indonesia.
26 Thorn 1995, berpendapat mengenai kriteria penilaian keefektifan media
pembelajaran interaktif diataranya yaitu: 1 kemudahan penggunaan dan navigasi, sebuah program harus dirancang sesederhana mungkin sehingga
pembelajaran bahasa tidak perlu belajar komputer lebih dahulu, 2 kandungan kognitif, pembuatan program harus mempertimbangkan pengguna dalam
mengatasi program konten, struktur dan pilihan respon sehingga bekerja sesuai dengan yang diharapkan, 3 pengetahuan dan presentasi informasi, digunakan
untuk melihat isi dari program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran pengguna atau belum, 4 integrasi media, media perlu
dikombinasikan untuk menghasilkan suatu keseluruhan yang efektif, 5 estetika, untuk menarik minat pembelajar program harus mempunyai tampilan yang
artistik dan mengandung keindahan dalam antarmuka grafis, 6 fungsi keseluruhan, program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran
yang diinginkan oleh pengguna sehingga pada waktu pengguna selesai menjalankan sebuah program akan merasa telah belajar sesuatu
Berdasarkan ulasan kriteria penilaian media pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian media pembelajaran interaktif dapat di kategorikan
menjadi tiga aspek yaitu aspek 1 pembelajaran, 2 isi materi, 3 tampilan, dan 3 manfaat.
4. Pengembangan
Menurut Sugiyono 2013: 297, metode penelitian dan pengembangan adalah suatu cara dalam penelitian untuk mendapatkan produk sampai dengan
menguji keefektifannnya. Menurut Borg and Gall 1989 dalam Arifin 2011: 127, mengemukakan “research and development is a powerful strategy for