33 Gambar 11. Sistem Proses pada Industri oleh Kaltenbacher 2007: 1
Gambar 11 di atas merupakan sistem modern yang ada di industri. Sistem di atas dapat dijelaskan bahwa rangkaian elektronik akan memberikan sinyal ke
aktuator berupa sinyal listrik, kemudian aktuator akan bergerak mengendalikan process sesuai sinyal listrik yang dikirimkan. Sensor bertugas mendeteksi process
berupa besaran fisik dan akan di olah oleh pengkondisi sinyal. Hasil pengkondisi sinyal data akan diolah komputer yang digunakan sebagai kendali. Hasil
pengolahan data sensor kemudian komputer mengirimkan sinyal lagi ke aktuator. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa piranti sensor
dan aktuator mempelajari tentang perangkat masukan dan perangkat keluaran dalam sistem kendali. Antara sensor dan aktuator sangat berhubungan erat dan
memiliki fungsinya masing-masing dalam sistem kendali. Mata pelajaran piranti sensor dan aktuator mempelajari fungsi piranti yang berbeda namun tidak dapat
dipungkiri bahwa keduanya memiliki peran yang saling membutuhkan satu sama lain.
34
8. Piranti Aktuator
Menurut Adi 2010: 185, aktuator merupakan sebuah piranti yang menghasilkan gaya atau torsi untuk mendapatkan suatu gerakan dalam sistem
yang dikendalikan. Menurut Janocha 2004: 1, aktuator merupakan sebuah elemen yang menghubungkan bagian pemrosesan data dari sistem kendali
elektronik dengan bagian teknis atau non-teknis sistem proses. Menurut Wawolumaja 2013: 14, aktuator dalam pengertian listrik adalah setiap alat
yang mengubah sinyal listrik menjadi gerakan mekanis. Sependapat dengan Wawolumaja, Lussiana ETP dkk 2011: 4, mengemukakan aktuator merupakan
elemen yang berfungsi mengkonversi energi dari energi listrik ke energi mekanik. Menurut Kilian 2000: 20, mengemukakan bahwa aktuator merupakan
komponen dalam sistem kontrol yang membangkitkan gerakan fisik berdasarkan instruksi dari kontroler.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa aktuator merupakan sebuah perangkat yang mampu menghasilkan energi
gerakan mekanik sesuai sinyal listrik yang dikirim dari kontroler pada suatu sistem kendali.
Piranti aktuator dalam mata pelajaran piranti sensor dan aktuator terdapat beberapa materi yang dipelajari pada kurikulum 2013. Materi tersebut
ditunjukkan pada Tabel 1.
35 Tabel 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Piranti Aktuator
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
3.9 Mendeskripsikan aktuator
eletromekanik 3.10 Menentukan kondisi operasi
aktuator elektromekanik 3.11 Mendeskripsikan motor DC
3.12 Menentukan kondisi operasi motor DC
3.13 Mendeskripsikan Motor Induksi 3 fasa
3.14 Menentukan kondisi operasi motor induksi 3 fasa
3.15 Mendeskripsikan akatuator pnumatik
3.16 Menentukan kondisi operasi aktuator pnumatik
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
4.9 Mengartikulasi aplikasi aktuator
elektromekanik 4.10 Mengoperasikan aktuator
elektromekanik 4.11 Mengartikulasikan aplikasi motor
DC 4.12 Mengoperasikan motor DC
4.13 Mengartikulasi aplikasi motor induksi 3 fasa
4.14 Mengoperasikan motor induksi 3 fasa
4.15 Mengartikulasi aplikasi aktuator pnumatik
4.16 Mengoperasikan aktuator pnumatik
Sumber: KI KD kelas XI kurikulum 2013 progam keahlian teknik ketenagalistrikan
Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat disimpulkan bahwa materi piranti aktuator pada kelas XI program keahlian teknik ketenagalistrikan terdiri dari aktuator
elektromekanik, motor DC, motor induksi 3 fasa, dan aktuator pneumatik.