Langkah-Langkah Pembersihan Teknik Memotong Daging
Diawetkan dalam cuka. Biasanya daging yang diawetkan dalam cuka adalah isi perut dan dibuat acar. Cuka yang dipergunakan adalah cuka yang
sudahdicairkan, supaya daging tidak menjadi terlalu lunak
Cara penyimpanan daging yang benar adalah sebagai berikut :
•
Dibekukan. Daging yang dibekukan dimasukkan ke dalam tempat yang di
bawah 9°C. Potongan daging yang kecil biasanya dikerjakan dengan metode cepat yang disebut pembekuan dalam. Daging diletakkan di bak dengan
temperatur di bawah 18,5°C. Suhu ini berputar di luar dan didalam bak di antara tiap bak ada pipa yang mengalirkan udara dingin. Dengan metode ini
hanya diperlukan waktu 2 jam. Hasilnya ada lapisan glasir es. Setelah itu dibungkus dengan kertas perkamen dan diletakkan dalam tempat dengan
temperatur di bawah 12°C. Abbatoir yang besar dan yang baik menyimpan potongan daging besar-besar di ruang pendingin dengan tempertur 1°C.
• Di almari pendingin rumah tangga. Daging digolongkan dalam frozen food,
yaitu bahan yang tahan dalam pembekuan. Maka penyimpanan daging di dalam almari pendingin diletakan di dalam freezer bagian atas untuk membuat es
batu. Daging yang akan disimpan dicuci dahulu dan dimasukan kantong plastik. Cara penyimpanan seperti ini biasanya tahan selama 3
–7 hari. Apabila daging akan dimasak, setelah keluar dari freezer harus dibiarkan terlebih
dahulu sesuai dengan suhu kamar, atau dikenal dengan proses thawing. •
Penyimpanan daging jeroan. Daging jeroan lebih mudah mendapatkan kontaminasi karena itu dianjurkan untuk lekas dimasak setelah dibeli.
Sebaliknya apabila kita membeli jeroan secepatnya diolah, misalnya jeroan dibacem. Cara ini sangat efektif, karena setelah dibacem dapat difreezer atau
sewaktu-waktu dapat digoreng. •
Menyiapkan dan Mengolah Hidangan
Seafood