Asal Usul Sate PENUTUP
Sumber: http:3.bp.blogspot.com Gambar 2. Sate Ponorogo
Perbedaan berikutnya sate ponorogo melalui proses perendaman bumbu agar bumbu meresap kedalam daging. Sate daging, usus, dan kulit dibumbui
dengan bumbu kecap dan minyak sayur. Setelah bumbunya merata sate dipanggang diatas panggangan sate selama kurang lebih 3-5 menit. Alat
pemanggang sate ponorogo terbuat dari tungku yang terbuat dari tanah liat. 3. Sate Padang
Sate padang adalah sebutan sebutan untuk 3 jenis varian sate di Sumatera Barat yaitu sate Padang, sate Padang Panjang, dan sate Pariaman.
Sate padang memakai bahan daging dengan bumbu kuah kacang kental ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas. Pada pembuatan sate
padang daging segar dimasukkan dalam drum besar berisi air dan direbus 2 kali agar lunak menggunakan drum dan air yang berbeda. Daging diiris-iris
dan dilumuri dengan bumbu dan rempah-rempah. Sementara air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini
dicampur dengan 19 macam bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan dicampur dengan berbagai macam cabai. Seluruh bumbu kemudian dijadikan
satu kemudian dimasak selama 15 meit. Sate hanya dibakar saat dipesan menggunakan arang dari tempurung kelapa.
Sumber: http:rangtalu.files.wordpress.com Gambar 3. Sate Padang
Contoh lain jenis sate berdasarkan daerah asalnya yaitu Sate Maranggi, Sate Ambal, Sate Tegal, Sate Lilit Bali, Sate Buntel Solo, Sate Ayam Blora.