Deskripsi Singkat Cakupan Modul Kompetensi yang Diharapkan

kurban berlimpah dan dibagikan kepada kaum dhuafa dan miskin. Kebanyakan merayakannya dengan bersama-sama memanggang sate daging kambing, domba, atau sapi. Teori lain mengusulkan bahwa asal kata sate berasal dari istilah Minnan- Tionghoa sa tae bak δΈ‰η–Šθ‚‰ yang berarti tiga potong daging. Akan tetapi teori ini diragukan karena secara tradisional sate terdiri atas empat potong daging, bukan tiga. Dan angka empat dianggap bukan angka yang membawa keberuntungan dalam kebudayaan Tionghoa. Warga Tionghoa Indonesia juga mengadopsi dan mengembangkan sate sesuai selera mereka, yaitu sate babi yang disajikan dengan saus nanas atau kecap yang manis dengan tambahan bumbu- bumbu Tionghoa, sehingga sate Tionghoa memiliki cita rasa seperti hidangan daging panggang khas Tionghoa. Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara yang menghasilkan beraneka ragam variasi sate. Pada akhir abad ke-19, sate telah menyeberangi selat Malaka menuju Malaysia, Singapura, dan Thailand, dibawa oleh perantau Jawa dan Madura yang mulai berdagang sate di negeri jiran tersebut. Pada abad ke-19 istilah sate berpindah bersamaan dengan perpindahan pendatang Melayu dari Hindia Belanda menuju Afrika Selatan, di sana sate dikenal sebagai sosatie. Orang Belanda juga membawa hidangan ini dan banyak hidangan khas Indonesia lainnya ke negeri Belanda, hingga kini seni memasak Indonesia juga memberi pengaruh kepada seni memasak Belanda. Sate ayam atau sate babi adalah salah satu lauk-pauk yang disajikan dalam hidangan Rijsttafel di Belanda.

C. Jenis Sate

Sate hampir dikenal di daerah-daerah di Indonesia. Di Indonesia ada banyak jenis sate di tiap-tiap daerahnya. Menurut jenisnya sate dibedakan menjadi dua yaitu menurut bahan dasarnya dan menurut asal daerahnya. Menurut bahan dasarnya seperti sate ayam, sate kambing, sate kerang, sate kalong terbuat dari daging kerbau, sate lalat terbuat dari daging kambing atau ayam, sate lembu, sate pentul, sate udang, sate babi, sate kelinci, sate telur muda, sate terpedo, sate jamur, sate puyuh, sate penyu, sate siput dan sate keong. Sedangkan contoh sate menurut daerahnya yaitu : 1. Sate madura Sate madura adalah sate khas madura. Sate madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan satenya.sate madura, selain ayam sebagai bahan utamanya juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya kaki belakang si kambing di rombong sang penjual sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api batok kelapa yang dihaluskan terlebih dahulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Sumber: http:1.bp.blogspot.com Gambar 1. Sate Madura 2. Sate ponorogo Sate ayam ponorogo adalah jenis sate yang berasal dari kota ponorogo, jawa timur. Daging ayamnya sendiri sangat empuk dan bumbunya meresap. Sate ponoroho berbeda dari pada sate madura yang populer. Perbedaannya adalah pada cara memotong dagingnya. Dagingnya tidak dipotong menyerupai dadu seperti sate ayam pada umumnya, melainkan disayat tipis menyerupai fillet, sehingga selain lebih empuk, gajih atau lemak pada dagingnya pun bisa disisihkan.