Fungsi Sate Mengolah Hidangan Sate dan Makanan

1 Tungku pemanggang sate berbentuk segi empat dan biasanya terbuat dari besi. 2 Kuas fungsinya untuk mengoles saus pada sate dibakar. 3 Tusukan sate sujen, umunya terbuat dari bamboo yang diserut halus. 4 Cobek batu , digunakan untuk menghaluskan bumbu perndan dan menghaluskan kacang sebagai saus. 5 Grill, alat pemanggang modern. 6 Telenan, sebagai alas dalam memotong daging 7 Pisau, diguanakan untuk memotong daging dan bumbu. 8 Spit roasting, alat yang digunakan untung menggang ayam atau bebek 9 Arang, bahan bakar dalam memanggang sate secara tradisional.

7. Cara Memanggang Daging

Memanggang adalah memesak bahan makanan langsung diatas bara api hingga bahan makanan tersebut berwaarna kecokelatan dan bagian permukaannya kering. Memanggang dilakukan diatas bara api terbuk, bara, atau dalam oven. Memanggang pada api terbuka dinamakan grilling. Memanggang dalam oven dinamakan roasting. Prinsip dasar grilling: a. Memilih bagian daging yang empuk b. Merendam daging dalam bumbu sebelum di grill c. Mengolesi permukaan grill dengan minyak atau margarine agar tidak lengket d. Menggunakan jepitan untuk memmbalikkan makanan. Daging sapi atau daging kambing dapat diolah debgan dua cara roasting, yaitu dengan cara trussing atau dengan cara larding. Trussing dilakukan dengan mengikat daging yang berbentuk bongkahan dengan tali yang teratur atau net. Daging kemudian diberi mierpoix dan di-roasting hingga matang. Larding dilakukan denhgan cara menyiapkan daging yang tidak berlemak terlebih dahlu. Lalu, menyiapkan lemak yang lebar dengan lebar sekitar ½ cm dan lebih panjang dari daging. Kemudian, daging disayat searah serat daging dan lemak dimasukkan ke dalam sayatan. Setelah itu, sayatan daging di jahit kembali hingga rapi, lalu diberu mirepoix dan diroasting hingga matang.

8. Proses Pengolahan Sate dan Hidangan yang Dipanggang

Selama proses pengolahan sate berlangsung ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan, agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Tahapan pembuatan sate : 1 Daging dipotong bentuk dadu ukuran 33 atau 34. 2 Potongan daging dimarinatedalam bumbu perendam selam kurang lebih 2-3 jam. 3 Potongan daging ditusuk menggunakan tusukan sate sujen satu tusukan biasanya menggunakan 3-4 potong daging. 4 Siapkan bara api diatas tungku pemanggang hingga kurang lebih memenuhi satu pertiga bagian tungku. 5 Jika terjadi kobaran bara apai, tungugu hingga bara api reda. 6 Sesekali dapat semprotkan sedikit air pada bara api agar tidak terlalu berkobar. 7 Bakar sate diatas tungku pemanggang sambil dibolak-balik dan diolesi saus perendam atau minyak. 8 Setelah sate berwarna kecoklatan maka tanda sate sudah mulai matang.

9. Penyajian Sate atau Makanan yang Dipanggang

Sate atau makanan panggang dapat disajikan menggunkan:  Piring tahan panas chaffing dish.  Hot plate.  Disajikan dengan nasi atau lontong.