100 Besarnya peningkatan kemampuan perencanaan karier seperti yang
telah dibahas sebelumnya, tidak berlaku untuk setiap siswa. Masing-masing siswa menunjukkan peningkatan kemampuan perencanaan karier yang
berbeda-beda. Hal ini terlihat dari hasil skala kemampuan perencanaan karier. Hasil tersebut menunjukkan bahwa diskusi kelompok tidak dapat
memberikan pengaruh yang sama pada setiap siswa. Tidak semua siswa dapat memiliki kemampuan perencanaan karier yang tinggi setelah melaksanakan
diskusi kelompok, masih terdapat 6 enam siswa yang memiliki kemampuan perencanaan karier yang sedang.
Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitian ini, sudah sesuai dengan tujuan penelitian yang menunjukkan bahwa layanan bimbingan
kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen.
G. Keterbatasan Penelitian
Peneliti berkolaborasi dengan bapak Ibnu Nadzir guru pembimbing telah melaksanakan kegiatan layanan dengan maksimal sehingga memperoleh
hasil yang diharapkan. Akan tetapi, peneliti dan guru pembimbing masih merasakan beberapa keterbatasan, antara lain:
1. Bimbingan kelompok teknik diskusi dilakukan di ruangan kelas karena terkendala tempat, sehingga siswa tidak begitu nyaman dalam berdiskusi
dengan berada satu ruangan dengan kelompok diskusi lain.
101 2. Waktu wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII H terbatas karena
padatnya jadwal kegiatan siswa sehingga membuat waktu wawancara dengan peneliti kurang maksimal.
3. Guru pembimbing beberapa kali pertemuan tindakan tidak dapat mengikuti sesi pertemuan hingga selesai, dikarenakan terdapat tugas dari
sekolah yang harus diselesaikan.
102
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan
kemampuan perencanaan karier siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen. Hal ini dibuktikan dari hasil skor rata-rata pratindakan dan skor setelah
tindakan dua siklus. Rata-rata setelah diberikannya tindakan mengalami peningkatan hingga mencapai target sesuai dengan kriteria keberhasilan. Skor
rata-rata pada hasil pratindakan sebesar 83 setelah dilakukan tindakan pada siklus I skor rata-rata sebesar 113 dan pada siklus kedua menjadi 123. Skor
tersebut berarti sudah mencapai kriteria keberhasilan atau setara dengan 81. Layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dapat meningkatkan
kemampuan perencanaan karier siswa kelas VIII H SMP Negeri 3 Kebumen. Hal ini karena dalam diskusi kelompok ada dinamika kelompok yang dinamis
antar anggota kelompok, sehingga setiap siswa bisa saling membantu menyelesaikan masalah. Dinamika kelompok yang dinamis mengarahkan
pada penyelesaian masalah bersama. Proses diskusi kelompok ini dilaksanakan melalui dua siklus dengan masing-masing siklus terdapat tiga
tindakan. Topik atau materi diskusi disesuaikan dengan masalah siswa yakni pemahaman diri, mengenal sekolah lanjutan dan perguruan tinggi, informasi
dunia kerja, dan perencanaan karier.