Menyusun Rancangan Tindakan Planning Pelaksanaan Tindakan Acting Pengamatan Observing Refleksi Reflecting

37 menggunakan model dari Suharsimi Arikunto 2010:17 dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Model Penelitian Tindakan Kelas Adapun penjelasan mengenai empat tahapan dalam satu siklus penelitian sebagai berikut:

1. Menyusun Rancangan Tindakan Planning

Tahap penyusunan reancangan ini peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapat perhatian khusus untuk diamati. Kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan Acting

Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu memberikan tindakan di kelas. Peneliti memberikan perlakuan kepada siswa berupa kegiatan ataupun pembelajaran untuk perbaikan ke arah yang lebih baik. 38

3. Pengamatan Observing

Tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan, jadi kedua tahap tersebut berlangsung pada waktu yang sama.

4. Refleksi Reflecting

Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan selama proses tindakan berlangsung. Dalam refleksi ini dianalisis apakah proses tindakan yang dilakukan sudah berhasil sesuai yang diharapkan atau belum sehingga bisa diketahui kekurangannya. Jika belum sesuai yang diharapkan, maka dibuat rencana pembelajaran untuk siklus selanjutnya, begitu seterusnya sampai mencapai hasil yang diinginkan. Refleksi dapat dilakukan apabila peneliti merasa sudah mantap mendapat pengalaman, dalam arti sudah memperoleh informasi yang diperlukan untuk memperbaiki cara yang telah dicoba. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk siklus, yaitu satu kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Dalam penelitian tindakan minimal harus melakukan dua siklus tindakan, baru penelitian dianggap sah. Penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil jika sudah tercapai target yang diharapkan. 39 Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Melalui siklus tindakan siswa bisa diarahkan dan dibimbing dengan menggunakan metode yang tepat, dan apabila tindakan siklus pertama belum berhasil dapat dilanjutkan ke siklus berikut sampai akhir kemampuan perencanaan karier yang rendah dapat lebih meningkat.

B. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26