Tindakan 3 Pelaksanaan Tindakan Siklus II

85 c Kegiatan Akhir Hasil diskusi kelompok kemudian dipaparkan di depan kelas, tetapi hanya beberapa kelompok yang peneliti tunjuk secara acak. Karena keterbatasan waktu, sehingga tidak semua kelompok dapat memaparkan hasil diskusi. Kelompok C mendapatkan giliran untuk memaparkan hasil diskusi yang didapat. Beberapa anggota kelompok C yang dipaparkan hasilnya menunjukkan perubahan kemampuan perencanaan karier mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya. Siswa dibantu peneliti menyimpulkan bahwa dalam merencanakan karier siswa membutuhkan berbagai pertimbangan yang matang. Pertimbangan tersebut tidak hanya yang terdapat dalam diri siswa itu sendiri, tetapi hal-hal dari luar diri siswa juga menjadi sebuah pertimbangan penting.

c. Tindakan 3

1 Tahap Perencanaan Peneliti bersama guru pembimbing berdiskusi mengenai tema yang akan diberikan. Tema yang akan diberikan adalah merencanakan karier untuk kesuksesan masa depan. Hal ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam merencanakan karier sesuai dengan keadaan dirinya. Peneliti juga memberikan skala kemampuan perencanaan karier kepada siswa untuk menjadi post-test yang kedua. 86

2 Tindakan dan Observasi

a Kegiatan Awal Pelaksanaan bimbingan kelompok teknik diskusi siklus II tindakan ketiga, guru pembimbing danpenelitimenyiapkan topik yang akan didiskusikan nantinya. Berdasarkan evaluasi dari tindakan kedua yang telah dilakukan, akhirnya guru pembimbing dan peneliti menyepakati topik mengenai perencanaankarier untuk kesuksesan masa depan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa memiliki kemampuan merencanakan karier masa depan dengan baik dan tepat. b Kegiatan Inti Pelaksanaan tindakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016 pukul 10.00 — 10.45 WIB. Peneliti memberikan pengantar mengenai topik diskusi pada tindakan ketiga yaitu perencanaaan karier masa depan. Peneliti memberikan gambaran bagaimana merencanakan karier masa depan sedini mungkin, mulai dari setelah lulus SMP, selama masa di sekolah lanjutan SMASMKMA, lulus sekolah lanjutan, selama menempuh Perguruan Tinggi PT, hingga kehidupan dengan pasangan. Peneliti juga memberikan beberapa contoh kasus, supaya siswa mudah dalam memahami. Tugas yang diberikan untuk diskusi kelompok berupa career mappingatau peta karier. Setiap siswa membuat peta karier sebagai 87 media dalam merencanakan karier mereka. Diskusi dimulai dengan masing-masing siswa membuat career mapping, selanjutnya career mapping yang telah dibuat menjadi bahan diskusi kelompok.Setiap anggota kelompok bertanya dan memberikan saran atau pendapat pada siswa yang sedang memaparkan isi peta kariernya. Beberapa siswa terlihat malu ketika mengutarakan kehidupan dengan pasangan di masa depan. Namun dengan hal tersebut siswa memiliki kemampuan untuk berpikir jauh kedepan. Masing-masing siswa yang telah selesai mengutarakan perencanaan kariernya, mendapatkan pertanyaan maupun tanggapan dari anggota kelompok lain. Sehingga proses diskusi kelompok yang diharapkan peneliti mampu tercapai. Setiap siswa merasa akrab. c Kegiatan Akhir Hasil diskusi disimpulkan bersama oleh siswa yaitu, merencanakan karier merupakan hal penting untuk dilakukan, agar siswa memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai di masa depan. Beberapa siswa juga mengemukakan bahwa mereka jadi memiliki motivasi yang kuat untuk lebih giat dalam belajar demi mencapai apa yang dicita-citakan. Terutama menggapai pendidikan akademik yang menjadi persyaratan profesi tertentu. 88

5. Hasil Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26