83 siswa menjadi lebih mengerti gambaran pendidikan lanjutan setelah
SMP terdapat pilihan pendidikan yang berbeda-beda.
b. Tindakan 2
1 Tahap Perencanaan
Peneliti bersama guru pembimbing berdiskusi mengenai materi dan topik yang akan diberikan. Topik yang akan diberikan adalah
merencanakan karier melalui analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat. Analsis SWOT digunakan sebagai media dalam
membantu siswa merencanakan karier. Hal ini bertujuan agar siswa tepat dalam merencanakan karier dengan mempertimbangkan
beberapa hal penting. 2
Tindakan dan Observasi
a Kegiatan Awal Pelaksanaan bimbingan kelompok teknik diskusi siklus II
tindakan kedua, guru pembimbing dan peneliti menyiapkan topik yang akan didiskusikan nantinya. Berdasarkan evaluasi dari
tindakan pertama yang telah dilakukan, akhirnya guru pembimbing dan peneliti menyepakati topik yaitu merencanaan karier melalui
analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat. Kegiatan dibuka melalui permainan agar siswa lebih berkonsentrasi
dan lebih akrab dengan teman kelompoknya. Analisis SWOT digunakan sebagai media agar siswa dalam merencanakan karier
juga mempertimbangkan beberapa hal penting.
84 b Kegiatan Inti
Pelaksanaan tindakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi pada hari Sabtu, tanggal 10 September 2016 pukul 10.00
— 10.45 WIB. Peneliti membuka dengan salam dan menanyakan
kabar para siswa. Peneliti memberikan pengantar mengenai topik diskusi pada tindakan kedua yaitu merencanaan karier melalui
analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang, dan acaman. Peneliti
memberikan contoh kasus, agar siswa mudah untuk memahami tugas yang diberikan nantinya. Waktu berdiskusi yang diberikan
adalah 20 menit. Pemimpin kelompok memulai jalannya diskusi dengan
kelompoknya masing-masing. Kemudian masing-masing siswa menuliskan analisisnya pada selembar kertas HVS yang telah
peneliti bagikan sebelumnya. Peneliti berkeliling untuk membantu kelompok yang merasa kesulitan dalam menganalisis.
Siswa terlihat antusias dalam berdiskusi, masing-masing anggota kelompok terlihat saling membantu anggota lain yang
mengalami kesulitan dalam menganalisis menggunakan analisis SWOT. Siswa lebih berani mengeluarkan pendapat, saran, dan
kritik dalam berdiskusi kelompok.
85 c Kegiatan Akhir
Hasil diskusi kelompok kemudian dipaparkan di depan kelas, tetapi hanya beberapa kelompok yang peneliti tunjuk secara acak.
Karena keterbatasan waktu, sehingga tidak semua kelompok dapat memaparkan hasil diskusi. Kelompok C mendapatkan giliran untuk
memaparkan hasil diskusi yang didapat. Beberapa anggota kelompok C yang dipaparkan hasilnya menunjukkan perubahan
kemampuan perencanaan karier mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Siswa dibantu peneliti menyimpulkan bahwa dalam merencanakan karier siswa membutuhkan berbagai pertimbangan
yang matang. Pertimbangan tersebut tidak hanya yang terdapat dalam diri siswa itu sendiri, tetapi hal-hal dari luar diri siswa juga
menjadi sebuah pertimbangan penting.
c. Tindakan 3