32 Berdasarkan penjelasan di atas, pembentukan kelompok pada
penelitian ini dilakukan secara otoriter dengan mempertimbangkan beberapa hal. Hal-hal yang menjadi pertimbangan diantaranya adalah
persebaran laki-laki dan perempuan dan tingkat kemampuan perencanaan karier siswa.
D. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Hasil penelitian Veroniqa Desy Prihatiningsih 2013:163 memberikan penjelasan bahwa kemampuan perencanaan karier siswa meningkat setelah
dilaksanakan tindakan berupa metode mind mapping pada siswa sekolah menengah pertama. Dengan kata lain, hasil penelitian tersebut kemudian
menjadi menjadi salah satu dasar bahwa kemampuan perencanaan siswa dapat mengalami peningkatan setelah dilakukan tindakan.
2. Hasil penelitian Ervin Afriwinanda 2012:9 menunjukan bahwa konsep diri sangat erat kaitannya dalam perencanaan karier. Hasil penelitian
tersebut menjadi salah satu acuan sebagai bukti penguat bahwa konsep diri dengan arti lain pemahaman diri menjadi salah satu aspek penting dalam
perencanaan karier. 3. Hasil Penelitian Rizki Nur Indriyani 2013:121 menjelaskan bahwa
pemahaman perencanaan karier siswa mengalami peningkatan setelah diberikan tindakan berupa teknik diskusi kelompok. Penelitian tersebut
dilakukan pada subjek tingkat SMA, yang sekaligus juga berada pada tahap transisi menurut teori Ginzberg. Sedangkan subjek yang menjadi
penelitian peneliti berada pada tahap kapasitas yaitu tingkat SMP. Dengan
33 demikian, hasil penelitian tersebut menjadi penguat penelitian peneliti
untuk menerapkan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi.
E. Kerangka Pikir
Perencanaan karier
merupakan kemampuan
individu untuk
mengidentifikasi tujuan karier yang di dalamnya melibatkan proses berkelanjutan berupa pemahaman diri, pemahaman tentang dunia kerja, serta
kemampuan memilih tujuan karier yang diinginkan. Tujuan perencanaan karier adalah untuk mempersiapkan individu dalam memilih suatu alternatif
keputusan tentang karier secara rasional, agar dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Aspek perencanaan karier meliputi: pemahaman diri, kemampuan mengumpulkan informasi tentang dunia kerja, serta kemampuan memilih
tujuan karier yang diinginkan. Didahului dengan identifikasi pemahaman diri dan lingkungan, nilai dan hambatan yang sesuai dengan fakta yang ada pada
diri individu. Dengan adanya kemampuan yang dimiliki siswa dalam membuat perencanaan karier, siswa mampu memutuskan pilihan karier yang
tepat dan sesuai dengan keadaan dirinya sehingga meminimalkan kemungkinan terjadi kesalahan yang berat dalam memilih alternatif-alternatif
yang tersedia. Salah satu layanan yang dapat digunakan dalam meningkatkan
kemampuan perencanaan karier siswa adalah layanan bimbingan kelompok teknik diskusi. Terkait dengan fungsi pemahaman, teknik diskusi merupakan
salah satu layanan bimbingan kelompok yang memungkinkan siswa
34 menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama, terutama mengenai
bidang karier. Sehingga dengan diskusi karier tersebut siswa diharapkan dapat memahami diri, memahami lingkungan, mengarahkan diri, membuat
pilihan-pilihan, mengambil keputusan, serta memecahkan masalah. Pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dimaksudkan
untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa sehingga dapat menggunakan manfaat tersebut untuk merencanakan hidupnya di masa
sekarang dan yang akan datang. Dengan adanya rencana tersebut, maka tujuan yang akan dicapai adalah siswa dapat memahami dirinya mengenai
minat, kemampuan, keterampilan, kepribadian, sikap, nilai-nilai, dan cita-cita. Selanjutnya siswa juga dapat mengetahui perkembangan dan kondisi dunia
kerja, informasi berbagai jenis sebagai bahan pertimbangan siswa dalam membuat perencanaan karier yang sesuai dengan bakat dan potensi yang
dimilikinya. Berdasarkan
pemahaman-pemahaman tersebut,
siswa mampu
merencanakan kariernya sesuai dengan keadaan diri masing-masing. Menurut uraian tersebut, maka upaya meningkatkan kemampuan perencanaan karier
diharapkan dapat dilakukan dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi.
35 Gambar 1. Diagram Kerangka Pikir
F. Hipotesis Tindakan