Tindakan 3 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

72 melanjutkan sekolah lanjut di sekolah mana, hanya 2 dua siswa yang masih bingung memilih antara SMA atau SMK. c Kegiatan Akhir Kegiatan tindakan kedua berlangsung selama 45 menit diakhiri dengan guru pembimbing menanyakan makna yang tersirat dalam diskusi kelompok. Siswa dibantu peneliti menyimpulkan bahwa sekolah lanjutan setelah lulus SMP memiliki berbagai jenis dan perbedaan. Siswa diminta untuk memilih dengan tepat sekolah lanjutan agar sesuai dengan perencanaan kariernya. Peneliti juga memberikan evaluasi terhadap jalannya diskusi. Setiap siswa diminta untuk aktif dalam berpendapat, menanggapi, dan bertanya dalam diskusi, hal ini bertujuan supaya komunikasi di dalam kelompok semakin efektif sehingga tujuan diskusi dapat tercapai.

c. Tindakan 3

1 Tahap Perencanaan Tahap tindakan ketiga ini tidak berbeda dari tindakan-tindakan sebelumnya, guru pembimbing bersama peneliti berdiskusi mengenai materi dan topik yang akan diberikan. Topik yang akan diberikan adalah mengenal dunia perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar siswa mengenal sekilas dunia perguruan tinggi yang nantinya juga akan berpengaruh pada perencanaan karier siswa. Peneliti juga menyiapkan 73 skala kemampuan perencanaan karier yang nantinya digunakan untuk post-test I.

2 Tindakan dan Observasi

a Kegiatan Awal Pelaksanaan bimbingan kelompok teknik diskusi yang ketiga, peneliti dan guru pembimbing menyiapkan materiyang akan didiskusikan nantinya. Kegiatan dibuka dengan mempersilahkan siswa untuk duduk berkelompok. Peneliti memulai dengan permainan, agar siswa lebih akrab dan berkonsentrasi. Setelah permainan peneliti mencoba mengingatkan siswa tentang apa yang menjadi materi pada tindakan pertama dan kedua. Guru pembimbing memberikan pengantar seputar materi, dan peneliti membagikan leaflet materi kepada setiap kelompok sebagai pendukung diskusi. b Kegiatan Inti Pelaksanaan ketiga pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2016, pukul 10.00 —10.45 WIB bertempat di ruang kelas VIII H. Pada kegiatan tindakan ketiga ini, guru pembimbing dan peneliti memilih topik diskusi yaitu seputar dunia perguruan tinggi. Setiap siswa diberikan tugas berupa memilih jurusan yang terdapat pada perguruan tinggi sesuai dengan potensi, minat, dan kepribadian yang dimiliki. Pemimpin kelompok bertugas untuk 74 memimpin diskusi agar setiap anggota kelompok merasa terlibat dalam pengambilan keputusan. Siswa terlihat antusias dalam memilih jurusan pada perguruan tinggi karena mereka baru mengetahui bahwa terdapat banyak sekali jurusan di perguruan tinggi. Guru pembimbing dan peneliti berkeliling untuk membantu kelompok yang kesulitan. Banyak dari siswa yang sering menanyakan tentang jurusan di perguruan tinggi. Sebagian besar siswa belum mengetahui informasi seputar perguruan tinggi secara mendalam. Kegiatan dilanjutkan dengan masing-masing kelompok diminta untuk memaparkan hasil diskusi pada kelompok besar. Peneliti memilih secara acak kelompok yang akan memaparkan hasilnya, karena keterbatasan waktu. Kelompok A menjadi kelompok yang memaparkan hasil diskusi. Sebagian besar anggota kelompok telah memilih jurusan di perguruan tinggi yang mereka minati. Beberapa siswa juga memilih lebih dari satu jurusan. c Kegiatan Akhir Hasil diskusi kemudian menjadi kesimpulan bersama para siswa dibantu oleh peneliti. Kesimpulannya adalah perguruan tinggi beragam jenis dan perbedaannya. Selain itu untuk masuk perguruan tinggi juga memerlukan syarat yang bebeda-beda. Pada tindakan ketiga ini ada beberapa siswa yang masih bertanya beberapa kali kepada peneliti seputar perguruan tinggi. Hal ini 75 wajar, karena siswa masih sangat awam dalam membicarakan seputar perguruan tinggi.

2. Hasil Tindakan Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26