39 Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  tindakan  kelas  untuk
meningkatkan kemampuan perencanaan karier siswa. Melalui siklus tindakan siswa bisa diarahkan dan dibimbing dengan menggunakan metode yang tepat,
dan  apabila  tindakan  siklus  pertama  belum  berhasil  dapat  dilanjutkan  ke siklus  berikut  sampai  akhir  kemampuan  perencanaan  karier  yang  rendah
dapat lebih meningkat.
B. Subjek Penelitian
Suharsimi Arikunto
2010:173 menyatakan
populasi adalah
keseluruhan  subjek  penelitian.  Jika  seseorang  ingin  meneliti  semua  elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII H  SMP  Negeri  3  Kebumen  yang  berjumlah  32  siswa.  Dengan  karakteristik
subjek sebagai berikut: 1.  Subjek  rata-rata  berkemampuan  perencanaan  karier  rendah  dan  sedang,
datanya diperoleh melalui skala perencanaan karier pada pre-test. 2.  Subjek  rata-rata  mengalami  kesulitan  dalam  perencanaan  karier  yang
diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan guru pembimbing.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  mengambil  setting  penelitian  di  SMP  Negeri  3  Kebumen. Hal  ini  dikarenakan  pada  setiap  kelas  yang  dibagikan  IKMS  pasti  akan
didapatkan  beberapa  siswa  yang  berkemampuan  perencanaan  karier  rendah. Jumlah  keseluruhan  siswa  yang  mengalami  keadaan  dan  memenuhi  kriteria
yang  telah  ditentukan  adalah  32  siswa.  Semua  siswa  kelas  VIII  H  yang
40 memiliki  kemampuan  perencanaan  karier  rendah  dan  sedang  ini  akan
dibentuk  kelompok  kecil  untuk  melakukan  bimbingan  kelompok  teknik diskusi. Apabila melihat kondisi SMP Negeri 3 Kebumen yang memiliki rata-
rata  kemampuan  psikologis  kuat,  sedangkan  keadaan  siswa  berkemampuan merencanakan  karier  rendah  seperti  ini  tidaklah  ideal.  Oleh  karena  itu,
peneliti  tertarik  mengadakan  penelitian  tindakan  kelas  untuk  meningkatkan kemampuan  perencanaan  karier  bagi  siswa  tersebut  melalui  layanan
bimbingan kelompok teknik diskusi. Penelitian  ini  diadakan  pada  bulan  Agustus  hingga  September  tahun
2016.  Lamanya  waktu  penelitian  ini  diharapkan  dapat  benar-benar meningkatkan kemampuan siswa dalam perencanaan kariernya.
D. Definisi Operasional
Definisi  operasional  digunakan  untuk  membatasi  variabel  sehingga tidak  terjadi  salah  pengertian.  Terdapat  beberapa  definisi  operasional  dalam
penelitian tindakan kelas ini, berikut merupakan penjabarannya:
1.  Perencanaan karier
merupakan kemampuan
individu untuk
mengidentifikasi  tujuan  karier  yang  didalamnya  melibatkan  proses berkelanjutan  berupa  pemahaman  diri,  pemahaman  tentang  dunia  kerja,
serta  kemampuan  memilih  tujuan  karier  yang  diinginkan.  Kemampuan perencanaan  karier  yang  tinggi,  diharapkan  individu  berhasil
melaksanakan tugas perkembangan seputar karier. 2.  Bimbingan  kelompok  teknik  diskusi  merupakan  suatu  teknik  bimbingan
yang  melibatkan  sekelompok  individu  dalam  interaksi  tatap  muka,  dan
41 setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan pendapat
masing-masing  serta  berbagi  pengalaman  atau  informasi  guna  mencari pemecahan  masalah  atau  pengambilan  keputusan.  Dengan  individu
mampu  berinteraksi  dengan  sesama  anggota  kelompok,  diharapkan individu  dapat  terbantu  menghadapi  permasalahan  seputar  perencanaan
kariernya.
E. Rencana Tindakan