Skala Observasi Metode Pengumpulan Data

47

H. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara Sugiyono, 2013:224. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode sebagai berikut:

1. Skala

Skala merupakan salah satu alat untuk memahami individu secara tes untuk mengungkap suatu tingkah laku ataupun sikap. Penelitian ini menggunakan skala perencanaan karier untuk mengukur sejauh mana peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana cara merencanakan karier yang benar setelah melakukan bimbingan kelompok teknik diskusi. Skala diberikan sebelum pelaksanaan bimbingan kelompok untuk mengukur kemampuan perencanaan karier awal siswa. Pelaksanaan bimbingan kelompok teknik diskusi siklus I digunakan untuk mengetahui perbandingan kemampuan perencanaan karier dan pelaksanaan bimbingan kelompok siklus II digunakan untuk mengetahui peningkatan perencanaan karier siswa. Penelitian ini menggunakan angket dalam check list, sebuah daftar. Skala yang disusun dalam penelitian ini menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu: sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan 48 sangat tidak sesuai STS. Subjek diminta memilih salah satu alternatif jawaban sesuai dengan keadaan subjek yang benar. Skor yang digunakan dalam rencana penelitian ini disediakan empat alternatif pilihan jawaban untuk setiap item mempunyai nilai terdiri dari 4 sampai dengan 1, mulai dari sangat sesuai 4 sampai dengan sangat tidak sesuai 1. Pertanyaan favorable item pernyataan yang mendukung obyek yang ingin diukur bergerak dari 4, 3, 2, 1 dan bila unfavorable item pertanyaan tidak mendukung obyek yang ingin diukur bergerak dari 1, 2, 3, dan 4. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Skor Jawaban Responden terhadap Instrumen No Alternatif Jawaban Skor Jawaban Favorable Unfavorable 1 Sangat Sesuai 4 1 2 Sesuai 3 2 3 Tidak Sesuai 2 3 4 Sangat Tidak Sesuai 1 4

2. Observasi

Jonathan Sarwono 2006:224 menyatakan bahwa ―kegiatan observasi meliputi: melakukan pencatatan secara sistematik kejadian- kejadian, perilaku objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan ‖. Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses tindakan yang dilaksanakan. Diskusi kelompok yang 49 dilakukan apakah sudah tepat dilaksanakan sesuai dengan langkah- langkah. 3. Wawancara Menurut Sudaryono G. Margono dan Wardani Rahayu 2013:35 ―wawancara adalah suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya ‖. Wawancara dilakukan apabila ingin mendapatkan informasi secara mendalam mengenai keadaan sumber. Pertanyaan dalam wawancara bisa mencakup fakta, data, pengetahuan, konsep, pendapat, persepsi, atau evaluasi sumber. Penelitian ini, wawancara merupakan metode pengumpulan data pendukung. Wawancara dilakukan pada saat refleksi setelah siklus II berakhir. Wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perasaan dan pengetahuan siswa mengenai masalah perencanaan karier. Wawancara akan ditujukan langsung kepada beberapa subjek penelitian setelah bimbingan kelompok teknik diskusi dilakukan.

I. Instrumen Penelitian

1. Skala

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26