Pedoman Wawancara Metode Pengumpulan Data

51

b. Penyusunan Item Skala berdasarkan Kisi-kisi

Sistem penilaian ini menggunakan pengukuran dengan skala likert. Saifuddin Azwar 2015:72 menyatakan bahwa ―respon terhadap skala psikologi, diberi skor melalui proses penskalaan scaling. Pemberian skor setiap respon positif terhadap aitem favorabel positif akan diberi bobot yang lebih tinggi daripada respon negatif. Sebaliknya untuk aitem unfavorabel, respon positif akan diberi skor yang bobotnya lebih rendah daripada respon negatif ‖. 2. Pedoman Observasi Observasi atau yang biasa disebut pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2002:133. Observasi yang dilakukan untuk memperoleh data tentang proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi yang diberikan dalam peningkatan kemampuan perencanaan karier siswa pada setiap siklus tindakan. Pedoman terlampir.

3. Pedoman Wawancara

Menurut Sugiyono 2013:137 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, ingin mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam, dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara tanya-jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan penelitian. Wawancara digunakan dalam penelitian ini bertujuan 52 untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi yang diberikan dalam meningkatkan kemampuan perencanaan karier pada siswa. Pedoman terlampir.

J. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai Nana Sudjana, 2009:13. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Sugiyono, 2013:121. Validitas yang peneliti gunakan adalah validitas isi content validity. Menurut Sugiyono 2007:352 untuk menguji validitas isi maka dapat digunakan pendapat dari ahli experts judgment. Cara menggunakan validitas isi ialah dengan membandingkan antara isi skala dengan kisi-kisi skala. Pada kisi-kisi terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan item merupakan penjabaran dari indikator, agar uji validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Expert judgment yang menjadi penguji validitas isi skala adalah dosen pembimbing, dosen pembimbing memiliki keahlian dalam bidang bimbingan karier. Angket diujicobakan kepada subjek uji coba terlebih dahulu. Adapun subjek yang diambil adalah 30 siswa kelas VIII G di SMP Negeri 3 Kebumen. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26