Tindakan 2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I

69 Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan hasil diskusi kelompok pada kelompok besar yaitu seluruh siswa kelas VIII H. Peneliti memilih satu kelompok secara acak. Karena keterbatasan waktu, sehingga tidak semua kelompok dapat memaparkan hasil diskusi. Kelompok D menjadi kelompok yang terpilih untuk memaparkan hasil diskusi mereka. Seluruh anggota dari kelompok D sudah mulai mengetahui potensi, minat, dan kepribadian yang mereka miliki, walaupun ada beberapa siswa yang memilih lebih dari dua bidang yang mereka sukai. c Kegiatan Akhir Sebelum mengakhiri tindakan pertama, guru pembimbing menanyakan tentang perasaan siswa ketika harus memahami diri dan orang lain. Beberapa siswa mengatakan kesulitannya dan bingung dengan apa yang akan dituliskan. Tindakan ditutup dengan mengungkapkan makna kegiatan diskusi, yaitu pemahaman tentang diri sendiri turut mendukung perencanaan karier setiap siswa.

b. Tindakan 2

1 Tahap Perencanaan Peneliti bersama guru pembimbing berdiskusi mengenai materi dan topik yang akan diberikan. Materi dan topik yang akan diberikan adalah mengenal sekolah lanjutan. Hal ini dimaksudkan supaya siswa mampu mengetahui jenis dan perbedaan sekolah lanjutan setelah lulus 70 SMP. Pembagian kelompok diskusi juga sama seperti pada tindakan pertama yaitu kelompok A, B, C, dan D.

2 Tindakan dan Observasi

a Kegiatan Awal Guru pembimbing dan peneliti menyepakati topik mengenai sekolah lanjutan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mampu mengenal sekolah lanjutan setelah lulus SMP sebagai pedoman untuk merencanakan karier. Kegiatan dibuka dengan permainan berkelompok, agar siswa lebih akrab dengan teman kelompoknya dan lebih berkonsentrasi. Permainan diberikan juga supaya tercipta suasana yang menyenangkan di dalam kelas. b Kegiatan Inti Pelaksanaan tindakan kedua pada hari Rabu, 31 Agustus 2016 pukul 10.00 —10.45 WIB, bertempat di ruang kelas VIII H. Guru pembimbing memberikan pengantar terkait dengan bahan diskusi yaitu mengenal sekolah lanjutan. Peneliti juga membagikan leaflet materi kepada masing-masing kelompok sebagai bahan diskusi. Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk berdiskusi berbagi pengetahuan pada kelompoknya. Siswa dalam diskusi kelompok diminta untuk menganalisis sekolah lanjutan yang terdapat di Kabupaten Kebumen maupun daerah lain, yaitu SMASMKMA negeri maupun swasta. Guru pembimbing dan peneliti berkeliling di setiap kelompok untuk 71 membantu siswa yang kesulitan. Sebagian besar siswa sudah mengetahui informasi sekolah lanjutan dari keluarga dan guru di sekolah. Diskusi mulai mengarah pada sekolah lanjutan mana yang ingin mereka tuju kelak. Semua kelompok sepakat bahwa rata-rata sekolah lanjutan pilihan mereka yang terdapat di Kabupaten Kebumen adalah sekolah yang berstatus negeri. Berbagai alasan seperti: biaya yang lebih murah dibandingkan sekolah swasta, akreditasi, fasilitas, serta prestasi adalah alasan yang mereka utarakan dalam diskusi. Pelaksanaan diskusi kelompok pertemuan kedua ini sudah ada perbaikan dari siswa yang sebelumnya pasif berpartisipasi. Guru pembimbing dan peneliti juga tidak lagi menegur siswa yang sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Namun masih banyak siswa yang malu untuk mengemukakan pendapat di dalam diskusi. Siswa-siswa tersebut lebih cenderung untuk sekedar mengikuti saja apa yang terjadi pada saat diskusi. Guru pembimbing mengimbau agar siswa tidak hanya ikut-ikutan, tetapi diharapkan setiap siswa menyumbangkan pendapat dan pengetahuan dalam diskusi. Kegiatan dilanjutkan dengan masing-masing kelompok diminta untuk memaparkan hasil diskusi. Peneliti memilih secara acak satu kelompok yang akan memaparkan hasilnya, karena keterbatasan waktu. Kelompok B memaparkan bahwa sebagian besar anggota kelompoknya sudah memiliki rencana akan 72 melanjutkan sekolah lanjut di sekolah mana, hanya 2 dua siswa yang masih bingung memilih antara SMA atau SMK. c Kegiatan Akhir Kegiatan tindakan kedua berlangsung selama 45 menit diakhiri dengan guru pembimbing menanyakan makna yang tersirat dalam diskusi kelompok. Siswa dibantu peneliti menyimpulkan bahwa sekolah lanjutan setelah lulus SMP memiliki berbagai jenis dan perbedaan. Siswa diminta untuk memilih dengan tepat sekolah lanjutan agar sesuai dengan perencanaan kariernya. Peneliti juga memberikan evaluasi terhadap jalannya diskusi. Setiap siswa diminta untuk aktif dalam berpendapat, menanggapi, dan bertanya dalam diskusi, hal ini bertujuan supaya komunikasi di dalam kelompok semakin efektif sehingga tujuan diskusi dapat tercapai.

c. Tindakan 3

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA TERHADAP KEGIATAN KEPRAMUKAAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 DEMAK TAHUN 2012 2013

4 81 216

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI KELAS VIII-1 SMP NEGERI 6 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 18

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI KELOMPOK TERHADAPKEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG BERPRESTASI RENDAH KELAS VIII SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X.5 DI SMA NEGERI 2 UNGARAN.

0 5 97

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

View of PENGARUH TEKNIK DISKUSI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 21 SURABAYA

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII E SMP N 2 JAKEN

0 1 26