Bentuk dan Jenis Partisipasi Masyarakat
19
a. Partisipasi fisik
Partisipasi fisik adalah partisipasi masyarakat orang tua dalam bentuk menyelenggarakan usaha-usaha pendidikan, seperti mendirikan dan
menyelenggarakan usaha sekolah. b.
Partisipasi non fisik Partisipasi non fisik adalah partisipasi keikutsertaan masyarakat dalam
menentukan arah dan pendidikan nasional dan meratanya animo masyarakat untuk menuntut ilmu pengetahuan melalui pendidikan, sehingga pemerintah
tidak ada kesulitan mengarahkan rakyat untuk bersekolah. Huraerah, 2011 :116 juga menyebutkan beberapa bentuk partisipasi yaitu:
1. Partisipasi buah pikiran, yang diberikan dalam anjang sono, pertemuan atau
rapat. 2.
Partisipasi tenaga, yang diberikan partisipan dalam berbagai kegiatan untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain dan
sebagainya. 3.
Partisipasi harta benda, yang diberikan orang dalam berbagai kegiatan untuk perbaikan atau pembangunan desa, pertolongan bagi orang lain yang bisaanya
berupa uang, makanan, dan sebagainya. 4.
Partisipasi ketrampilan dan kemahiran, yang diberikan orang untuk mendorong aneka ragam bentuk usaha dan industri.
5. Partisipasi sosial, yang diberikan orang sebagai tanda keguyuban.
20
Menurut Soedradjat 2000: 5 kontribusi peran serta berupa bantuan sumbangan berbentuk gagasan, tenaga dan materi dalam proses perencanaan
pengelolaan adalah: 1 Pemberian informasi, saran, pertimbangan dalam penyusunan strategi pengelolaan, 2 Pemberian sumbangan spontan berupa
uang dan barang, 3 Pegidentifikasian berbagai potensi dan masalah pembangunan termasuk bantuan untuk memperjelas hak atas perencanaan
pengelolaan, 4 Pemberian sumbangan kerja dalam merumuskan perencanaan pengelolaan, 5 Bantuan tenaga ahli, 6 Bantuan pendanaan dan proyek yang
sifatnya berdikari. Dari beberapa paparan teori diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk dan
jenis partisipasi masyarakat yang bisa diberikan untuk suatu pengembangan kualitas hidup masyarakat adalah sumbangan kerja dalam pengambilan
keputusan, implementasi, pemanfaatan dan evaluasi bisa berupa sumbangan dana, pikiran, tenaga, dan keahlian.