Tahap partisipasi Partisipasi masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata
97
Berdasarkan observasi wujud partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ini bermacam-macam, seperti kehadiran rapat, diskusi, sumbangan
pemikiran, tanggapan atau penolakan terhadap kegiatan yang ditawarkan. Perencanaan yang ada di Paguyuban Suwanting Indah ini diantaranya
pembenahan jalur, operasi bersih, dan berbagai pelatihan lainnya guna menarik wisatawan dan membuat wisatawan ingin kembali ke Dusun Suwanting. Seperti
yang diungkapkan oleh Mas Ed bahwa setiap individu diwajibkan untuk berpatisipasi dalam pengembangan pariwisata itu, untuk itu masyarakat juga ikut
andil dalam pengembilan keputusan yang bersangkutan pada pariwisata tersebut CW3, 12022017.
Diperkuat oleh ibu Lk Untuk pengembangan pariwisatanya sendiri seperti kegiatan-kegiatan to mbak
maksudnya. Pasti semua ada perencanaannya mbak dan alhamdulilah perencanaan sesuai, meskipun ada beberapa kendala tapi masih bisa
diminimalisir mbak CW7, 19022017: 171.
2. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan yang rencanakan untuk pengembangan pariwisata terlihat dari
antusiasme masyarakat saat mengikuti kegiatan, masyarakat terlibat untuk mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Saat kegiatan
berlangsung masyarakat juga saling gotong royong satu sama lain. Salah satu contoh partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan adalah
pembuatan saluran air dengan pipa dari sumber mata air yang ada di POS 3 hingga basecamp pendakian guna memudahkan pendaki memperoleh sumber air,
98
jadi pendaki tidak terlalu membawa beban berat saat mendaki gunung. Kegiatan tersebut telah sesuai dengan perencanaan yang ada. Seperti yang diungkapkan
oleh Mas EP yang berperan dalam pengembangan pariwisata adalah seluruh masyarakat
Suwanting, inisiatif yang dilakukan masyarakat yang pertama dalam pelayanannya, membenahi jalur, yang ketiga untuk masalah sampai sekarang
juga masih terkondisi, sama paling itu mbak kan dari basecamp sampai batas kawasan itu cukup jauh, dari pihak basecamp juga menyediakan ojek mbak.
Masyarakat pasti dilibatkan dalam pengambilan keputusan, pembuatan kebijaksanaan,
identifikasi masalah,
perencanan, pelaksanaan
dan pengendalian basecamp CW1, 09022017: 155.
Berdasarkan dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan dan masyarakat ikut berpartisipasi adalah, studi banding, mengikuti pameran, pembenahan
pariwisata jalur pendakian, pelatihan SAR, operasi bersih, pelatihan penanganan kebakaran hutan, penanaman dan penghijauan, rapat rutin, pelatihan pemandu
gunung. Diungkapkan pula oleh bapak ST Kegiatan yang ada seperti pelatihan itu sudah ada mbak namun belum semua
masyarakat dilibatkan karena andilnya kurang karena hal ini menyangkut banyaknya anggota yang ada jadi kami bagi rata setiap warganya CW4,
21022017: 163.
3. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
Hasil penelitian menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang telah dilaksanakan pembangunan berbagai infrastruktur yang
mendukung kegiatan kepariwisataan. Partisipasi dalam pengelolaan masyarakat mewujudkannya dengan tetap menjaga kebersihan pariwisata dengan adanya
operasi bersih. Selain itu masyarakat juga meningkatkan keamanan serta mendukung setiap kebijakan pemerintah desa dan Taman Nasional . Seperti yang
99
diungkapkan oleh Mas Ed bahwa yang berperan pariwisata yakni masyarakat, berperan saat tugas piket jaga basecamp,evakuasi kecelakaan, membersihkan
sampah, memmperbaiki jalan yang rusak CW3, 12022017. Diperkuat pula oleh Mas BL, yang mengungkapkan bahwa untuk pemeliharaan pariwisata dibutuhkan
perawataan, pengelolaan dan perbaikan jalur kalau rusak, perawatan pipa, serta mengadakan kegiatan bersih-bersih CW8, 22022017.
4. Partisipasi masyarakat dalam evaluasi
Hasil penelitian menunjukkan adanya partisipasi masyarakat dalam evaluasi kegiatan maupun pengelolaan pariwisata. Evaluasi dilakukan guna mengetahui
dan memonitoring hal-hal apa saja yang kurang dalam pengambangan pariwisata baik dari segi pencitraan destinasi pariwisata, daya tarik wisata, pemasaran,
pelayanan maupun yang lainnya. Hal ini dikemukakan oleh warga saat berlangsung rapat rutin maupun rapat event. Dalam evaluasi masyarakat juga
terkadang menanyai ataupun sebagai tanggapan atas keluhan dari pengunjung. Hal ini bisa peneliti lihat berdasarkan observasi saat mengikuti rapat setelah
event pendakian dan operasi bersih. Dan diperkuat oleh pendapat Mas Ed, yang mengungkapkan bahwa masyarakat ikut terlibat dalam hal yang menyangkut
pariwisata ini mulai identifikasi masalah sampai evaluasi, karena masyarakat merupakan pengelola. Selain itu diungkapkan pula oleh Mas BL
ya namanya masyarakat di daerah desa mbak, pasti mereka guyub, jadi untuk semua kegiatan pasti masyarakat dilibatkan. Toh kunci utama dari
pengembangan pariwisata itu ya masyarakat sendiri. Masyarakat dilibatkan dalam perencanaan, terus pelaksanaannya, nah biar bisa berkembang
diadakan evaluasi dari kegiatan-kegiatan tersebut mbak CW8, 22022017: 174.
100
Tahapan partisipasi masyarakat yang ada secara umum di Dusun Suwanting dalam pengembangan pariwisata adalah masyarakat mampu berpartisipasi dengan
konsultasi atau menawarkan pendapat sebagai pendengar untuk memberikan umpan balik, dan mengambil keputusan secara bersama, memberikan ide dan
mengembangkan peluang guna pengambilan keputusan, yang kemudian masyarakat bertindak bersama, terlibat dan menjalin kemitraan satu sama lain
dalam pelaksanaan kegiatan. Serta memberi dukungan dengan menawarkan pendanaan, nasehat, dan dukungan lain. Bentuk peran serta masyarakat dalam
pariwisata pendakian dapat berupa peran serta masyarakat dalam kegiatan sosialisasipenyuluhan, kegiatan perencanaan pengembangan kawasan, kegiatan
pengelolaan kawasan, dan kegiatan pengawasan kawasan. Hal ini bisa dilihat bedasarkan dokumentasi dan observasi. Dan diungkapkan pula oleh Bapak Rb
yang berperan dalam pengelolaan pariwisata adalah seluruh masyarakat, ada apa-apa ya kami tanggung bersama, yang tanggung jawab bukan hanya yang
membuat dan membuka jalur, tapi seluruh masyarakat semua ikut bertanggung jawab, saat ada sesuatu yang terjadi masyarakat dilibatkan
secara penuh baik dari gagasan, tenaga ataupun dana yang lain CW2, 12022017: 158.