Deskripsi Taman Nasional Gunung Merbabu

70 4. Meningkatkan pemanfaatan jasa lingkungan dan obyek daya tarik wisata alam. 5. Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Taman Nasional. 6. Meningkatkan koordinasi, kerjasama, dan kemitraan. 7. Meningkatkan sarana dan prasarana. 8. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dari visi dan misi tersebut dapat diketahui bahwa Taman Nasional juga memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Dusun Suwanting, karena atas izin dari Taman Nasional Gunung Merbabu untuk membuka pariwisata pendakian melalui jalur Suwanting maka akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat Dusun Suwanting. Dari adanya pariwisata, masyarakat Dusun Suwanting mampu merasakan manfaatnya, seperti ekonomi lebih baik, wawasan lebih meningkat dan terjalinnya relasi-relasi baik dengan tou operator, maupun penyedia jasa lainnya. Sebagai Taman Nasional yang berkecimpung dalam konservasi hutan, maka Taman Nasional Gunung Merbabu mempunyai 3 tipe ekosistem, yaitu: 1. Ekosistem hutan hujan tropis musim pegunungan bawah 1.000 – 1.500 mdpl yang didominasi vegetasi hutan sekunder dengan jenis tanaman Pinus dan Puspa 71 2. Ekosistem hutan hujan tropis musim pegunungan tinggi 1.500 – 2.400 mdpl yang ditumbuhi vegetasi antara lain Akasia, Puspa, Sengon Gunung, Sowo, Tanganan, dan Pasang 3. Ekosistem hutan hujan tropis musim sub-alpin 2.400 – 3.142 mdpl terletak pada puncak Gunung Merbabu yang ditumbuhi rumput dan tanaman Eidelweiss Potensi-potensi yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu tersebut akan berdampak pada masyarakat. Pariwisata merupakan kegiatan mata rantai yang sangat panjang, sehingga banyak membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Di daerah pariwisata masyarakat dapat menambah pendapatan dengan menjual barang dan jasa, menambah devisa negara. Kebudayaan yang ada di Indonesia juga sudah mulai pudar, dengan adanya pariwisata akan merangsang pertumbuhan kebudayaan asli Indonesia, serta menunjang gerak pembangunan daerah dengan pembangunan jalan, hotel, restoran dan lain-lain.

d. Deskripsi Paguyuban Pengelola Pariwisata Taman Nasional Gunung

Merbabu Dusun Suwanting Paguyuban Suwanting Indah 1. Sejarah berdirinya Paguyuban Suwanting Indah Dusun Suwanting merupakan dusun yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Merbabu di sebelah barat. Taman Nasional Gunung Merbabu memiliki vegetasi hutan yang subur dan curam serta dataran yang bergelombang cenderung berbukit-bukit. Selain itu juga memiliki keindahan alam yang berpotensi untuk dijadikan area wisata berupa jalur pendakian yang dapat 72 dinikmati oleh para pecinta alam untuk melakukan pendakian dengan tantangan jalur yang berbeda dengan jalur pendakian yang lain, yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Pariwisata pendakian di Suwanting sesungguhnya sudah ada sejak tahun 1990, namun pada tahun 1993 jalur pendakian tersebut sempat ditutup lantaran faktor kepengurusan yang belum tersusun dengan baik dan dibuka kembali pada tahun 2015, yang dilatarbelakangi oleh permintaan rombongan pendaki dari suatu daerah di Jawa Tengah. Selain itu kesadaran akan potensi besar tersebut menjadi latarbelakang masyarakat dan tokoh setempat untuk memperjuangkan Dusun Suwanting menjadi pariwisata pendakian. Akhirnya pada bulan Maret 2015 pariwisata pendakian di Dusun Suwanting telah dibuka, namun belum mendapat izin resmi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu. Berkat kerja keras dan inisiatif masyarakat Dusun Suwanting pada Juli 2016 telah dapat izin resmi dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu. Saat ini Dusun Suwanting telah membentuk kelompok pengelolala pariwisata yang bernama Paguyuban Suwanting Indah. Pengelolaan pariwisata di Dusun Suwanting telah melibatkan seluruh masyarakat untuk ikut andil dalam mengelola dan mengembangkan Dusun Suwanting menjadi lebih maju melalui pariwisata. Potensi pariwisata yang ada di Dusun Suwanting begitu beragam mulai dari pemandangan alam, partanian, peternakan, dan budaya. Namun saat ini yang sedang digeluti oleh masyarakat Dusun Suwanting adalah potensi alam yang