Peningkatan mutu dan pelayanan melalui pelatihan
88
Berdasarkan dokumentasi kegiatan yang ada untuk kegiatan pengembangan pariwisata Dusun Suwanting sendiri, adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Studi Banding
Dalam rangka mengembangkan pariwisata pendakian Taman Nasionak yang ada di Dusun Suwanting, maka masyarakat Dusun Suwanting mengadakan
kegiatan studi banding dengan pengelola pariwisata pendakian lainnya yang masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu seperti di jalur pendakian
melalui Selo, Bayolali; dan Dusun Wekas, Magelang; ataupun jalur pendakian yang lain. Selain studi banding dengan pariwisata pendakian, juga melakukan
studi banding dengan pengelolaan pariwisata Hutan Pinus “Top Selfie” Kragilan yang saat ini telah ramai pengunjung dan populer di media sosial.
2. Mengikuti Pameran
Paguyuban Suwanting Indah pernah mengikuti pameran di daerah Blabak, Magelang sebagai ajang promosi untuk menampilkan produk-produk wisata yang
ada di Dusun Suwanting khususnya pariwisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu. Masyarakat memamerkan produk wisata dengan souvenir-
souvenir yang menjadi ikon Dusun Suwanting, seperti kaos, gantungan kunci, stiker dan produk lainnya.
3. Kegiatan Pembenahan pariwisata jalur pendakian
Dengan mengingat cuaca yang ekstrim dan curah hujan yang sering terjadi mengakibatkan jalur pendakian terkikis oleh air dan mengakibatkan longsor
ringan, maka dari itu sebagian dari warga dusun suwanting dan para kelompok
89
sadar wisata sering kali membuat kegiatan untuk membenahi jalur pendakian agar mengurangi laka gunung terhadap pengunjung wisata.
4. Pelatihan SAR
Paguyuban suwanting indah pernah mendapat undangan dari BASARNAS untuk mengikuti pelatihan gabungan SAR dan di wakili oleh pemuda dusun
suwanting, pelatihan tersebut guna untuk melatih kesigapan terhadap laka gunung yang meliputi cidera ringan maupun luka parah dan pencarian korban hilang yang
bisa terjadi pada wisatawan yang sedang menikmati pariwisata pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.
5. Kegiatan Operasi Bersih
Mengingat masih banyaknya wisatawan kurang peduli dengan sampah seringkali tim dari Paguyuban Suwanting Indah dan para relawan mengadakan
operasi bersih di jalur pendakian dan di camp ground pendakian, guna mencegah pencemaran alam dan mengurangi potensi bencana alam.
6. Pelatihan Penanganan Kebakaran Hutan
Warga Dusun Suwanting juga tidak luput dari undangan pelatihan penanganan kebakaran hutan dan membuat tim yang di sebut MASYARAKAT
PEDULI API MPA Dusun suwanting, dengan adanya pelatihan tersebut warga Dusun Suwanting dapat lebih menangani kebaran hutan di lereng-lereng titik
bencana. Karena saat musim kemarau tiba apalagi jangka panjang, maka potensi akan kebakaran hutan sering terjadi hal ini bisa dikarenakan ketledoran
manusiawisatawan yang membuang putung rokok sembarangan, membuat api
90
unggun tidak dimatikan secara sempurna atau karena faktor alam sendiri seperti gesekan antar ranting yang bisa menimbulkan percikan api.
7. Kegiatan Penanaman dan penghijauan
Meskipun pariwisata jalur pendakian Dusun Suwanting terlihat rimbun dengan tanaman, cukup sering warga dusun suwantung dan para relawan pencinta
alam mengadakan penanaman pohon di lereng” dekat dengan pariwisata pendakian. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya longsor dan melestarikan
alam yang ada. 8.
Rapat Rutin Paguyuban Dusun Suwanting juga sering mengadakan rapat rutinitas yang di
adakan satu bulan sekali, untuk membahas masalah pembukuan laporan bulanan dan membahas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan maupun mengevaluasi
kegiatan yang telah ada. Rapat rutin membuat masyarakat ikut berpartisipasi aktif sehingga memunculkan ide-ide baru untuk kegiatan mereka selanjutnya.
9. Pelatihan Pemandu Gunung
Pelatihan ini diikuti oleh beberapa relawan dan beberapa pemuda Dusun Suwanting sendiri, pelatihan pemandu gunung dilakukan untuk mengetahui
tentang teknis-teknis dalam menjadi pemandu gunung yang sudah didasari oleh standar-standar komptensi tertentu. Pelatihan ini telah bersertifikasi dari Asosiasi
Pemandu Gunung Indonesia. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Mas Ep,
untuk kegiatan anggota diantaranya sebagaian besar ditunjuk sebagai tim SAR,dan kebetulan salah satunya adalah saya yang langsung dari
91
BASARNAS Badan Search and Rescue Nasional,jadi untuk masalah evakuasi akibat kecelakaan di gunung insyallah Suwanting sudah siaplah
karena telah bersertifikasi nasional, dan untuk lain misalkan kaya studi banding dengan jalur pendakian lain, dan untuk tentang alamlah misalhkan
kaya metode penanaman ataupun yang lain konservasi alhamdulilah sudah dilaksankan. Untuk pelayanan sendiri alhamdulilah ramah mbak, anda sendiri
bisa rasakan ataupun bertanya kepada wisatawan lain kalau jalur paling ramah adalah pelayanan Suwanting, meskipun jalur tidak ramah tapi warga
ramah CW1, 09022017.
Diperkuat oleh Pak Rb selaku pengurus lainnya. untuk itu untuk mutu kerja itu ya bukan Cuma kita saja ataupun bukan Cuma
dari warga, kita penanganan bersama, dari buka jalur, pengelola basecamp dan perawatan jalur itu bersama. Sebenarnya kita untuk itu kita cuma
melakukan sedikit demi sedikit dari teman teman yang datang untuk latian bersama di Dusun Suwanting CW2, 12022017.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa masyarakat Dusun Suwanting telah melakukan beberapa kegiatan untuk pengembangan pariwisata pendakian Taman
Nasional Gunung Merbabu jalur Suwanting. Pelatihan-pelatihan tadi untuk meningkatkan mutu dan pelayanan pariwisata.