43
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian kali ini adalah : 1.
Penelitian yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Obyek Wisata Oleh Kelompok Sadar Wisata Dewabejo Di Desa
Bejiharjo,Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul” oleh Nur Rika Puspita Sari mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri
Yogyakarta tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program dan kontribusi Kelompok Sadar Wisata Dewa Bejo dalam mengembangkan
obyek wisata sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat serta bentuk pemberdayaan dan perubahan yang ada juga mengetahui faktor yang
mempengaruhi pengembangan obyek wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat untuk menganalisis bentuk dan kontribusi apa yang dilakukan masyarakat kelompok sadar wisata
dalam sebuah program untuk pengembangan obyek wisata . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi Kelompok Sadar Wisata Dewabejo dalam
pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pariwisata meliputi lahirnya suatu pemikiran, sehingga muncul beberapa program yang
menunjang pengembangan obyek wisata dengan melibatkan masyarakat setempat. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Nur Rika Puspita Sari
dengan peneliti adalah meneliti tentang kontribusi yang diberikan masyarakat pada pengembangan obyek wisata. Sedangkan perbedaannya terdapat pada
44
spesifikasi penelitian jika pada penelitian Nur Rika meneliti tentang upaya pemberdayaan masyarakatnya, sedangkan peneliti lebih spesifik hanya pada
partisipasi masyarakatnya dimana partisipasi muncul karena adanya pelatihan atau upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
2. Penelitian yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan
Pariwisata Studi di Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul” oleh Sigit Nurdiyanto mahasiswa program studi Ilmu
Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bentuk partisipasi masyarakat dan faktor-faktor yang mendorong program untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata Bleberan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kesejahteraan sosial untuk
menganalisis intervensi komunitas pada partisipasi masyarakat yang merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wsata di Desa Bleberan terlihat aktif yang dapat dilihat dari adanya keikutsertaan
masyarakat dalam berbagai kegiatan pengembangan desa wisata. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Sigit Nurdiyanto dengan peneliti adalah sama
meneliti tentang bentuk partisipasi masyarakat dan faktor pendorong masyarakat untuk berpartisipasi. Sedangkan perbedaannya terletak pada
subjek kajiannya, jika Sigit Nurdiyanto fokus meneliti tentang partisipasi