Optimalisasi System Panduan Linux Ubuntu

244 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu etcinit.drcS akan dijalankan untuk menjalankan script yang terdapat di etcrcS.d.  runlevel 1, runlevel yang berjalan pada mode single user, akan menjalankan script pada direktori etcrc1.d  runlevel 2, 3, 4, 5, merupakan runlevel multi-user mode, yang pada Ubuntu, runlevel 2,3,4 dan 5 tidak memiliki perbedaan. Script yang dijalankan tergantung pada runlevel yang berjalan, jika runlevel 2, maka akan di jalankan script pada etcrc2.d  runlevel 0, merupakan runlevel pada saat komputer shutdown, akan menjalankan script pada etcrc0.d  runlevel 6, runlevel untuk reboot, akan menjalankan script pada etcrc6.d Setelah kita mengetahui proses booting Linux, kita bisa mengetahui bahwa sistem yang sedang berjalan akan mengeksekusi script-script yang berada pada etcrcX.d X adalah nilai yang sesuai dengan runlevel yang sedang berjalan. Script-script pada direktori tersebut ada yang memang dibutuhkan oleh sistem dan ada juga yang tidak dibutuhkan tetapi dijalankan oleh sistem. Contohnya pada runlevel 2 di Ubuntu, service untuk bluetooth secara default akan dijalankan, jika kita tidak memiliki device bluetooth berarti service ini tidak berguna, dan seharusnya tidak dijalankan agar sistem bisa berjalan dengan lebih cepat. Untuk mematikan service-service yang tidak kita gunakan yang berjalan pada runlevel yang kita jalankan klik menu Syst em → Administration → Services services-admin. Penggunaan program ini untuk mematikan dan mengaktifkan services yang diinginkan sudah dibahas pada BAB 3 sub bab 3.9, untuk itu silahkan lihat kembali bagaimana cara menggunakan program ini. Program ini hanya akan mematikan services yang sesuai dengan runlevel yang sedang kita gunakan. Untuk bisa mengakses services yang ada pada semua runlevel baik itu untuk runlevel 0-6 dan runlevel S, kita membutuhkan program yang bernama SysV Runlevel Config, program ini memiliki GUI yang berjalan pada terminal. Dengan program ini kita bisa mematikan Optimalisasi, Monitoring, Crontab 245 service pada runlevel S yang tidak kita perlukan sehingga sistem bisa berjalan dengan lebih cepat. Untuk menginstall program ini pada terminal ketikan baris berikut sudo apt-get install sysv-rc-conf Setelah proses installasi selesai, pada gnome-terminal ketikkan perintah berikut ini sudo sysv-rc-conf Gambar 11.1 sysv-rc-conf Untuk mematikan service pada runlevel yang diinginkan, hilangkan tanda „X‟ pada runlevel yang dipilih dengan menggunakan Spasi atau Mouse. Untuk pindah kehalaman selanjutnya tekan CTRL + N, dan untuk kembali kehalaman sebelumnya tekan CTRL + P. Jika sudah selesai tekan „Q‟ untuk keluar dari program tersebut. Berikut ini penulis akan menyajikan tabel yang berisikan service-service yang secara umum ada pada sistem Ubuntu terutama pada komputer penulis. Service Keterangan 246 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu acpi-support Pada umumnya komputer sekarang ini menjalankan ACPI, jadi service ini penting untuk tetap aktif acpid Dibutuhkan oleh ACPI, service ini harus dibiarkan aktif alsa Jika sound kita menggunakan ALSA, maka biarkan berjalan, jika tidak service ini bisa di matikan alsa-utils Untuk mengontrol volume pada saat system berjalan, biarkan service ini aktif anacron Service ini untuk menjalankan perintah pada cron yang belum di jalankan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Contohnya jika kita membuat crontab untuk menjalankan ls –l pada jam 6, dan komputer tidak menyala pada jam tersebut, maka pada saat komputer dinyalakan, anacron yang akan mengeksekusi perintah tersebut. Service ini aman untuk di matikan. apmd Service ini dapat dimatikan jika komputer yang digunakan menggunakan ACPI atd Service untuk schedule, sebaiknya dimatikan karena sudah ada cron avahi-daemon Service yang digunakan untuk melihat jaringan wireless dan bergabung dengan jaringan tersebut secara otomatis, dan melakukan share music, printer dan lainnya. Jika kita tidak menggunakan wireless atau ingin secara manual melakukannya service ini bisa dimatikan bluez-utils Service untuk hardware bluetooth, jika tidak Optimalisasi, Monitoring, Crontab 247 memiliki bluetooth service ini dapat di matikan binfmt-support Service untuk kernel supaya mensupport format lain dari file binari. Bisa diaktifkan dan bisa juga dimatikan bootlogd Berguna untuk me log boot messages, sebaiknya diaktifkan untuk memudahkan kita jika ada masalah pada proses boot cron Scheduling service, biarkan tetap aktif cupsys Service untuk printer, jika tidak memiliki printer, service ini sebaiknya dimatikan. dbus Service untuk messages system bus. Biarkan tetap aktif dns-clean Berguna untuk yang menggunakan koneksi dial-up, jika tidak menggunakan dial-up, service ini bisa dimatikan evms Service untuk enterprise volume manager, seperti device RAID, jika tidak digunakan, service ini bisa dimatikan fetchmail Bisa dimatikan karena Ubuntu menggunakan Evolution untuk emailnya gdm Untuk menampilkan login prompt dalam mode GUI, jika kita menggunakan konsol untuk login prompt nya, service ini sebaiknya dimatikan. halt Digunakan untuk shutdown, biarkan service ini seperti defaultnya hdparm Service untuk menjalankan file hdparm.conf, biarkan tetap aktif. 248 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu hotkey-setup Berguna untuk pengguna laptop HP, ASUS, Sony, Acer, Dell dan IBM, jika tidak maka service ini bisa dimatikan hotplug Berguna untuk device seperti USB, sehingga bisa di pasang pada saat komputer menyala, biarkan service ini aktif hotplug-net Memiliki fungsi yang sama dengan hotplug, biarkan aktif hplip Berguna untuk printer dan scanner dengan merk HP, jika tidak service ini bisa dimatikan ifrename Service untuk merubah nama dari network device, secara umum service ini dapat dimatikan ifupdown Service untuk mengontrol network device, biarkan tetap aktif ifupdown- clean Memiliki fungsi yang sama dengan ifupdown, biarkan tetap aktif klogd Service yang me log kernel message, sebaiknya dibiarkan tetap aktif linux- restricted- modules- common Jika menggunakan restricted module, maka biarkan tetap aktif. Lihat pada liblinux- restricted-modules , jika tidak terdapat restricted module maka bisa dimatikan lvm Jika tidak menggunakan Logical Volume Manager, maka bisa di matikan service ini. makedev Service yang mengontrol dev, biarkan service ini aktif Optimalisasi, Monitoring, Crontab 249 inetd Lihat file etcinetd.conf, matikan service yang tidak diinginkan pada file tersebu, jika file ini tidak berisikan suatu service, maka service ini dapat dimatikan mdadm Untuk yang menggunakan RAID, jika tidak matikan saja module-init- tools Mengontrol module tambahan yang diload, biarkan tetap aktif. networking Service yang mengontrol network interface, biarkan tetap aktif ntpdate Melakukan synchronisasi dengan Ubuntu time server, service ini aman untuk dimatikan pcmcia Hanya berguna pada laptop yang memiliki PCMCIA card, jika tidak bisa dimatikan. powernowd Mengontrol frekuensi CPU, biarkan service ini aktif. ppp Service ini berguna jika menggunakan koneksi dial up, jika tidak sebaiknya dimatikan. ppp-dns Sama seperti ppp, matikan jika tidak pakai dial- up readahead Service yang menempatkan library yang sering digunakan pada memori. Service ini tidak terlalu berguna dan bisa dimatikan reboot Untuk reboot sistem, biarkan dengan setting defaultnya rmnologin Script yang mencegah user yang bukan root untuk login pada saat start up 250 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu rsync Service untuk rsync daemon, bisa dimatikan single Menjalankan script pada runlevel 1, biarkan defaultnya stop-botlogd Berhubungan dengan bootlogd, biarkan nilai defaultnya sudo Service untuk men-cek status sudo, bisa dimatikan sysklogd Service untuk menjalankan system logging, biarkan tetap aktif udev Bagian dari hardware sub sistem, biarkan tetap aktif udev-mtab Sama fungsinya dengan udev, biarkan aktif umountfs Service untuk melakukan umount file sistem pada saat shutdown atau reboot, biarkan service ini tetap aktif urandom Menghasilkan bilangan random, biarkan tetap aktif usplash Untuk menampilkan boot up screen, jika tidak digunakan service ini bisa dimatikan vbesave Service yang berhubungan dengan grafik, biarkan aktif xorg-common Untuk mensetup X Server, bisa dibiarkan tetap aktif Tabel 11.1 Service pada Ubuntu Jika sudah selesai mengedit runlevel ini, jangan lupa untuk mencatat service yang dimatikan pada semua run level service yang tidak memiliki tanda „X‟ pada runlevel 0 – 6 serta runlevel „S‟, karena Optimalisasi, Monitoring, Crontab 251 service yan g tidak memiliki tanda „X‟ pada semua runlevel berarti tidak aktif sama sekali, dan service yang aktif tersebut bisa kita hilangkan dari runlevel 0 dan 6. Untuk menghilangkan service yang sudah tidak berjalan lagi pada runlevel 0 saat shutdown, masuk ke direktori berikut cd etcrc0.d Pada direktori tersebut tampilkan semua script yang ada dengan perintah ls ls –l K lrwxrwxrwx 1 root root 15 2007-01-18 20:15 K19hplip - ..init.dhplip Sekarang, untuk menghilangkannya kita cukup mengganti huruf „K‟ didepan K19hplip menjadi huruf „k‟. Simbol „K‟ diatas digunakan untuk meng-kill stop service pada saat shutdown atau reboot. Jika kita tidak menggunakan service tersebut, maka service tersebut berarti tidak perlu di-kill, sehingga proses reboot atau shutdown berjalan lebih cepat. Ingat pada Linux huruf „K‟ dengan „k‟ itu berbeda, dimana script etcinit.drcS hanya mematikan service yang berawalan „K‟ bukan „k‟ begitu juga pada saat start etcinit.drcS akan menjalankan script yang berawalan „S‟ pada runlevel yang ditentukan. Pada contoh tampilan ls diatas, penulis mematikan service hplip sehingga service tersebut tidak perlu untuk di-kill karena tidak pernah berjalan sama sekali. Maka penulis bisa me-rename¬ nama script tersebut dari K19hplip menjadi k19hplip. sudo mv K19hplip k19hplip Lakukan hal yang sama untuk service-service yang anda catat tadi dan terdapat pada etcrc0.d. Sekarang hal yang sama juga perlu kita lakukan pada etcrc6.d reboot, rename service yang telah dimatikan yang terdapat pada etcrc6.d. Sekarang restart komputer yang anda gunakan untuk merasakan perbedaan kecepatan pada saat proses reboot dilakukan serta pada saat proses booting berjalan. 252 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu

11.2 System Monitoring

Melakukan pengawasan terhadap sistem akan sangat berguna untuk mengetahui performa dari sistem yang kita gunakan, sehingga kita bisa menjaga sistem tersebut berjalan secara maksimal. Pada Ubuntu kita bisa melakukan pengawasan terhadap sistem dengan menggunakan tool GUI atau dengan menggunakan command line. Untuk melihat sistem dengan menggunakan GUI kita bisa menjalankan program System Monitor, klik menu System → Administration → System Monitor gnome-system-monitor Gambar 11.2 System Monitor Pada tampilan System Monitor kita bisa melihat proses yang sedang berjalan pad a sistem dengan mengklik pada tab “Processes”. Untuk melihat informasi terhadap resources dari sistem seperti cpu, memori, dan network¸ klik tab “Resources”, dan tab “File System” untuk melihat informasi tentang filesystem. Jika ingin memonitor sistem dengan command line, kita bisa menggunakan perintah seperti ps, who, free dan lainnya. Optimalisasi, Monitoring, Crontab 253 Untuk melihat status memori yang terpasang pada komputer kita setiap dua detik, bisa kita gunakan perintah watch free –m Gambar 11.3 Perintah free Untuk mengetahui proses yang sedang berjalan pada sistem secara real time, kita bisa menggunakan perintah top top Gambar 11.4 perintah top