Emacs Panduan Linux Ubuntu

422 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu path dan nama dari file tidak akan sama dengan komputer yang anda gunakan. Meta keys pada emacs, yang diberi simbol M- berarti penekanan ALT atau ESC dengan tombol lainnya. Jika kita menggunakan ESC sebagai meta key, contohnya M-w meta key untuk mengcopy teks, M-w berarti tekan ESC kemudian lepaskan dan lanjutkan dengan penekanan tombol w. Hal yang berbeda apabila kita menggunakan ALT sebagai meta key, dimana M-w berarti tekan ALT dan w secara bersamaan. Jika menjalankan emacs pada gnome-terminal, maka meta key yang digunakan adalah ESC. Gambar 16.15 Emacs pada GUI mode Untuk berpindah-pindah karakter kekiri, kanan, atas, bawah bisa menggunakan tombol panah yang ada pada keyboard. Untuk menghapus karakter disebelah kiri gunakan BACKSPACE dan untuk menghapus karakter disebelah kanan gunakan DELETE. Jika ingin Shell dan Command Line 423 menggunakan CTRL atau meta key untuk navigasi, bisa menggunakan C-b : pindah satu karakter kekiri C-f : pindah satu karakter kekanan C-a : pindah keawal baris C-e : pindah ke akhir baris C-v : pindah satu halaman kedepan M-v : pindah satu halaman kebelakang C-x, C-c : untuk keluar dari emacs. Gambar 16.16 Emacs pada terminal Sekarang keluar dari emacs dengan menekan tombol C-x, C-c, kemudian jalankan emacs kembali emacs -nw latihan00.txt Ketik teks yang ingin diketik pada layar emacs tersebut, kemudian save dengan perintah C-x, C-s. Jika kita keluar tanpa menyimpan hasil modifikasi tersebut terlebih dahulu, akan muncul pada bagian bawah 424 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu dari layar emacs tulisan Save file homeurangkayoemacs_latlatihan01.txt? y, n, , ., q, C-r or C-h Sekarang kita akan membuat file baru untuk itu tekan C-x, C-f, akan ada tulisan Find file dan diikuti direktori aktif ketika kita memanggil emacs. Find file: ~latihan Ketikkan nama file yang ingin dibuat, kemudian tekan ENTER. Jika kita ingin membuka file yang sudah disimpan, bisa menggunakan C-x, C-f kemudian tekan TAB sebanyak dua kali untuk melihat daftar file yang ada pada direktori tersebut. Jika kita membuka file baru dan file yang lama tidak ditutup, maka untuk kembali kepada file yang lama gunakan C-x, b. Cut, Copy, Paste Melakukan cut pada emacs disebut juga dengan kill, sedangkan paste disebut dengan yank. Sebelum kita bisa meng-cut, copy dan paste terlebih dahulu teks yang ingin di cut atau di copy tersebut harus di tandai mark terlebih dahulu. Untuk melakukan mark gunakan C- atau C-Space. Sekarang ketik teks yang akan dicoba untuk dikill, selanjutnya tempatkan cursor pada karakter awal dari teks yang akan di kill, selanjutnya tekan C- atau C-Space untuk melakukan mark dari awal teks yang akan di kill, sekarang gerakan cursor sampai akhir teks yang ingin di kill, akan terbentuk region untuk teks yang akan dikill, kemudian tekan C-w, untuk mempastekan teks yang telah dikill ini, tempatkan cursor pada lokasi yang diinginkan dan tekan C-y. Jika ingin melakukan copy, langkahnya sama seperti kill, tandai terlebih dahulu teks yang akan dicopy, kemudian tekan M-w untuk mengcopy dan C-y untuk mempaste. Ketika berada pada emacs, kita bisa berpindah kedalam shell dengan menggunakan M-x, shell tekan M-x, kemudian ketik shell. Setelah masuk kedalam shell kita bisa mengetikkan command linux yang diinginkan, seperti yang terlihat pada gambar 16.17 berikut ini Shell dan Command Line 425 Gambar 16.17 Menampilkan shell pada emacs Sama seperti halnya vi, emacs juga memiliki tutorial yang bisa dipelajari, untuk itu ketika berada dalam emacs tekan C-h, t tekan CTRL + h, kemudian tekan t, akan muncul tutorial dari emacs. Untuk mempelajari lebih jauh mengenai emacs, anda bisa mengikuti tutorial yang terdapat pada emacs, karena mempelajari teks editor seperti vi dan emacs jauh lebih cepat dimengerti dengan langsung melakukan praktek daripada hanya membaca manualnya saja. Gambar 16.17 Emacs tutorial Berikut ini merupakan tabel dari beberapa key yang umum digunakan ketika bekerja dengan emacs. 426 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Key Keterangan C-x, i Insert file pada posisi cursor C-z Suspend emacs C-x, C-w Menulis buffer kedalam file C-x, C-c Keluar dari emacs C-x, C-s Menyimpan file C-g Abort C-x, u Melakukan undo C-h, t Menampilkan tutorial emacs C-d Men-delete karakter C-k Men-delete baris C-h Menampilkan help dari emacs C-b Menggerakkan cursor kekiri C-n Menggerakkan cursor kebawah C-p Menggerakkan cursor keatas C-f Menggerakkan cursor kekanan C-w Kill region C-y YankPaste M-w Copy region C-x, C-p Melakukan mark pada pagehalaman. Tabel 16.9 Beberapa key pada Emacs B B A A B B 1 1 8 8 DHCP SERVER Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai: 18.1 Apa itu DHCP Server 18.2 Option dhcpd.conf 18.3 Menjalankan DHCP Server

18.1 Apa itu DHCP Server

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol digunakan untuk menyediakan informasi mengenai konfigurasi jaringan seperti IP address, gateway, hostname, dns untuk devices dan komputer yang terhubung dalam jaringan, dimana komputer-komputer ini bisa mengambil informasi ini secara dinamis menggunakan DHCP client melalui DHCP server. DHCP diciptakan oleh Dynamic Host Configuration Working Group dari IETF Internet Engineering Task Force. Langkah-langkah DHCP client dalam memperoleh informasi mengenai konfigurasi jaringan yang diperlukan untuk dirinya, bisa diurutkan seperti berikut ini 1. Client melakukan broadcast DHCP discovery message kepada alamat 255.255.255.255, informasi yang dibroadcast termasuk MAC address dari client tersebut 2. DHCP server yang dikonfigurasi untuk menerima broadcast ini akan memberikan IP address kepada client tersebut dengan melakukan broadcast offer message. IP address yang diberikan berdasarkan Lan Card dan subnet dari interfaces tempat permintaan ini disampaikan oleh client, atau bisa juga berdasarkan MAC address dari client jika DHCP server dikonfigurasi untuk memberikan IP address tertentu kepada 428 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu MAC address tertentu juga. Pada saat sebuah IP address di berikan melalui DHCP broadcast offer message, maka IP address ini secara otomatis dicadangkan untuk client tersebut sehingga tidak akan terjadi permintaan untuk IP yang sama. 3. DHCP client memilih apa yang ditawarkan oleh DHCP server berdasarkan type service serta melakukan broadcast kembali untuk mengidentifikasi IP address yang ditawarkan oleh server agar di terima. 4. DHCP server melakukan identifikasi dengan membroadcast pesan yang memberitahukan bahwa IP tersebut sudah diberikan untuk client dan menyimpannya pada database alokasi IP address, beserta time stamp yang menentukan waktu valid penggunaan sebuah IP address untuk client lease period. Selanjutnya DHCP server mengirimkan ACK kepada client yang berisikan informasi untuk mengkonfigurasi jaringan. 5. DHCP client menggunakan informasi ini untuk mengatur Lan card yang digunakan seperti IP address, DNS, gateway dan sebagainya. Client juga menyimpan informasi mengenai lease period dan melakukan hitungan mundur, sehingga pada saat lease period ini habis, client akan meminta perpanjangan kepada server. Lease time atau waktu sewa sebuah IP address ini sangat penting dikonfigurasi dengan baik terutama jika jaringan berukuran besar. Misalkan kita memiliki jaringan yang terkonfigurasi dengan DHCP server, dimana jumlah usernya pada waktu tertentu bisa mengalami kelebihan dibanding jumlah IP yang disediakan, untuk ini kita harus mengatur leased time sependek mungkin. Pada Ubuntu akan digunakan DHCP3 Server yang terdapat pada package dhcp3-server. Selain menggunakan program ini, kita juga bisa menggunakan dnsmasq untuk menjadi DHCP server. Pada buku ini penulis menggunakan dhcp3-server. Untuk menginstall package dhcp3- server, bisa menggunakan synaptic dengan GUI nya atau menggunakan APT melalui command line. Jika menggunakan APT, ketikkan perintah berikut ini.