Automatix2 Panduan Linux Ubuntu

312 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu yang bernama automatix2_2.0.5-7.10gutsy_i386.deb, untuk menginstallnya bisa dengan melakukan doubel klik pada file tersebut untuk menginstall menggunakan gdebi. Jika ingin menggunakan dpkg, perintah nya adalah sudo dpkg -i automatix2_2.0.5-7.10gutsy_i386.deb Jika anda lebih memilih untuk menginstall dengan menggunakan APT, maka ikuti langkah-langkah berikut ini: Edit file etcsource.list, bisa menggunakan editor favorit anda sudo vi etcsources.list Isikan baris berikut pada file sources.list sesuaikan dengan rilis yang digunakan, jika feisty, ganti gutsy dengan feisty deb http:www.getautomatix.comapt gutsy main Kemudian simpan hasil perubahan tersebut. Selanjutnya, download key yang akan digunakan untuk signature wget \ http:www.getautomatix.comkeysautomatix2.key Install dengan gpg, menggunakan perintah berikut: gpg --import automatix2.key gpg --export --armor E23C5FC3 | \ sudo apt-key add - Setelah selesai, update indeks dari repository dengan menjalankan perintah berikut: sudo apt-get update Install Automatix2 dari command line dengan perintah berikut sudo apt-get install automatix2 Sekarang Automatix2 sudah terinstall pada Ubuntu yang digunakan, untuk menjalankannya bisa melalui Applications → System Tools, atau melalui command line dengan mengetikkan automatix2. Pada buku ini penulis menggunakan Automatix2 untuk menginstall Multimedia 313 program-program multimedia codecs seperti libdvdcss2, w32codecs, multimedia player. Selain dengan automatix2, bisa menggunakan program EasyUbuntu, atau melalui menu Applications → AddRemove → klik tab Other → pilih Ubuntu restricted extras jangan lupa untuk merubah settingnya menjadi All available applications. Bisa juga dengan menggunakan repository yang disediakan oleh Medibuntu untuk menginstall program seperti libdvdcss2, lihat di http:medibuntu.sos-sts.com, bagaimana cara menambahkan alamat repository yang sesuai dengan Ubuntu yang digunakan. Sekarang kembali ke Automatix2, jalankan Automatix2 Gambar 14.1 Automatix2: Information Pada gambar 14.1 muncul informasi yang memberitahukan mengenai penggunaan codecs seperti w32codecs, libdvdcss2, serta codec non- free lainnya. Jika kita setuju dengan informasi yang ada, maka klik button Yes untuk melanjutkan. Kemudian Automatix2 akan memeriksa konesik internet Automatix2 membutuhkan koneksi internet untuk bisa digunkan, seperti yang terlihat pada gambar 14.2 314 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu Gambar 14.2 Automatix2 screen Langkah selanjutnya, Automatix secara otomatis akan melakukan update file etcsources.list dan melakukan update indeks untuk package yang akan digunakan, seperti terlihat pada gambar 14.3 berikut ini Gambar 14.3 Update sources list Multimedia 315 Setelah proses update terhadap indeks packages, akan muncul layar Automatix2 seperti yang terlihat pada gambar 14.4 berikut ini. Pada tampilan ini kita bisa menginstall program-program yang diinginkan. Perlu diingat karena Automatix2 menginstall menggunakan repository secara online, jika kita memilih untuk menginstall semua program yang ada di kategori-kategori pada Automatix2, pastikan koneksi internet yang digunakan memadai, karena jika tidak maka proses tersebut bisa memakan waktu yang sangat lama. Pada bagian kiri, terdapat tab Install yang berisikan kategori-kategori program, klik kategori yang diinginkan, maka pada bagian sebelah kiri akan muncul daftar program yang bisa diinstall pada kategori tersebut, untuk melihat informasi mengenai program tersebut, klik pada nama programnya. Untuk men-select program yang akan dinstall, beri tanda √ check box yang ada disebelah nama program. Setelah selesai memilih program yang akan diinstall, klik button Start untuk mulai menginstall. Gambar 14.4 Tampilan Program Automatix2 Sekarang klik pada kategori Codecs and Plugins, disini penulis memberi tanda √ pada semua program yang ada dikategori ini agar 316 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu kita tidak perlu dipusingkan dengan masalah codecs pada saat menjalankan program multimedia yang memiliki berbagai macam format seperti .avi, .mp3, .wmv dan lain sebagainya, selanjutnya klik kategori Media Player and Editors, pilih program media player yang diinginkan seperti MPlayer, Amarok, XMMS. Anda bisa mengklik kategori lain dan memilih program-program yang diinginkan seperti GnomeBaker. Jika ingin menginstall applikasi untuk KDE, klik pada button Show KDE apps . Jika telah selesai memilih codecs dan media player yang diinginkan, klik button Install, maka proses install akan dimulai, pada proses ini tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu proses tersebut selesai. Setelah proses install selesai, program-program ini bisa di lihat pada menu Applications, misalnya kita menginstall MPlayer, maka program ini akan ada pada menu Applications → Sound Video.

14.2 Rhythmbox, Totem, Sound Juicer,

Serpentine File-file multimedia seperti audio, film, memiliki bermacam-macam tipe serta menggunakan codec yang berbeda dalam meng-compres nya sehingga untuk dapat memainkan file-file seperti MP3 kita harus menginstall codec yang dapat menjalankan MP3 dan seterusnya. Ubuntu defaultnya hanya menyertakan codec Ogg, Wave dan Raw DV dalam proses installasinya. Untuk codec seperti MP3, Windows Media Audio, MPEG-1, MPEG-2, Quicktime, Windows Media Video, Realmedia , kita harus menginstall sendiri. Misalnya untuk MP3 codec kita harus menginstall packages yang bernama lame dan gstreamer0.10-plugins- ugly agar kita bisa menjalankan file audio dengan format MP3 serta mampu melakukan ripping dari audio cd kedalam format MP3. Untuk menginstall semua codec multimedia, kita bisa menggunakan perintah apt-get. Jika anda mengikuti langkah-langkah pada sub bab 14.1 mengenai Automatix2 untuk menginstall multimedia codecs dan player, maka langkah-langkah dibawah ini bisa anda lewatkan, karena packages multimedia dan codecs tersebut sudah terinstall pada komputer yang anda gunakan. Multimedia 317 Jika anda tidak ingin menggunakan Automatix2, jalankan perintah berikut pada terminal atau shell lihat bab 7 untuk mengetahui cara mengkonfigurasi file etcaptsources.list dan jangan lupa menambahkan repository dari Medibuntu untuk package libdvdcss2 dan w32codecs. sudo apt-get install gstreamer0.10-ffmpeg \ gstreamer0.10-gl gstreamer0.10-plugins-base \ gstreamer0.10-plugins-good \ gstreamer0.10-plugins-bad \ gstreamer0.10-plugins-bad-multiverse \ gstreamer0.10-plugins-ugly \ gstreamer0.10-plugins-ugly-multiverse \ libxine-extracodecs w32codecs lame libdvdcss2 Kita bisa saja mendownload terlebih dahulu file-file yang dibutuhkan dan menginstallnya dengan menggunakan perintah dpkg –i, akan tetapi perlu diingat, kita juga harus menginstall satu persatu file-file dependencies nya. Contohnya jika ingin menginstal gstreamer0.10- plugins-ugly_0.10.4-0ubuntu3_i386.deb kita harus menginstall packages liba52-0.7.4_0.7.4-3_i386.deb, libdvdread3_0.9.6-3ubuntu1_i386.deb, libid3tag0_0.15.1b-8_i386.deb, libmad0_0.15.1b-2.1_i386.deb, libmpeg2- 4_0.4.0b-4ubuntu1_i386.deb, libsidplay1_1.36.59-4_i386.deb terlebih dahulu. Jika ingin menginstall secara manual bisa mencari packages tersebut pada http:packages.ubuntu.com. Setelah semua codec yang kita butuhkan terinstall, maka kita akan bisa menggunakan nya untuk menjalankan file-file yang menggunakan codec tersebut. Rhythmbox Rhythmbox adalah program musik untuk memainkan music, klik menu Applications → Sound Video → Rhythmbox Music Player, atau tekan ALT + F2, rhythmbox. Pada saat pertama kali dijalankan akan muncul kotak dialog untuk melakukan konfigurasi Music library, tentukan direktori dimana kita akan menyimpan file-file musik tersebut.