Linux File System Panduan Linux Ubuntu
Nautilus dan File Manager 99
sbin system binary, hanya bisa digunakan oleh
root boot
berisikan boot loader, kernel linux dev
berisikan devices file etc
file-file untuk
konfigurasi system
ditempatkan pada direktori ini home
home user direktori initrd
inisial RAM disk digunakan saat booting lib
shared library dan modul kernel lost+found
direktori untuk recovery file media
mount point untuk removable media, seperti USB, CD ROM
mnt mount point untuk local file system
opt untuk software-software tambahan
proc kernel process, hanya ada pada saat Linux
digunakan root
super user root home direktori srv
untuk file-file system service yang biasa ada pada var
sys informasi tentang devices-devices yang
digunakan oleh kernel tmp
temporary file usr
direktori tingkat kedua setelah , biasanya memiliki struktur yang sama dengan root
100 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
var variable data seperti log, spool, mail, pada
Ubuntu, var digunakan juga untuk menempatkan file cache dari APT
Tabel 4.2 Direktori dasar pada Linux
Kita sudah mengetahui hirarki dari file system pada Linux, sekarang kita akan melihat jenis-jenis dari file system itu sendiri. Linux
mendukung banyak jenis file system, beberapa diantaranya adalah:
Second Extended ext2 Third Extended ext3
ISO9660 untuk CD ROM FAT dan NTFS microsoft file system
Reiser fs
etc direktori
Direktori ini berisikan file-file konfigurasi dari sistem, karena itu direktori ini tidak boleh berada pada partisi yang terpisah dari partisi
untuk root . Beberapa file-file konfigurasi penting dari direktori ini adalah:
fstab : merupakan indeks terhadap devices harddisk, CD
ROM, floppy, dan device storage lainnya. Menyimpan informasi bagaimana devices tersebut ditempatkan pada
file system.
modprobe.conf : file konfigurasi yang berisi informasi dari
direktori dan opsi-opsi yang digunakan pada saat me-load modul kernel
passwd : berisikan informasi dari user yang ada pada
sistem
shadow : menyimpan informasi password dalam mode
terenkripsi
shells : berisikan informasi dari shell X11 : berisikan file konfigurasi dari X Window
Nautilus dan File Manager 101
proc direktori
Direktori ini hanya ada pada saat Linux digunakan running. Isi dari direktori ini merupakan informasi yang ada pada memori dan kernel.
Isi dari file-file pada direktori ini bisa dilihat dengan perintah cat. Beberapa file-file yang biasa digunakan dalam mengetahui system
yang sedang berjalan adalah:
proccpuinfo : untuk melihat informasi CPU cat proccpuinfo
processor : 0 vendor_id : AuthenticAMD
cpu family : 6 model : 7
procnet : direktori yang berisikan file-file informasi
tentang networking seperti procnetdev
procversion : untuk mengetahui versi dari kernel procmeminfo : mengetahui informasi mengenai kernel
yang sedang kita gunakan.
bin dan sbin direktori
Program-program pada direktori ini merupakan program-program dasar yang dibutuhkan pada saat sistem booting serta pada saat
digunakan. Untuk sbin, umumnya program pada direktori ini hanya bisa diakses sebagai root.
dev direktori
Direktori ini berisikan informasi mengenai devices-devices yang ada maupun yang ada pada sistem yang kita gunakan. Beberapa devices
yang umum ada pada setiap sistem adalah:
IDE atau SCSI harddisk. Untuk IDE biasanya dinamakan
dengan devhda1, devhdb4 dan seterusnya. Untuk SCSI dinamakan dengan devsda1, devsdb2. Hal ini
juga bisa berlaku untuk CD ROM devices.
102 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Serial ports, seperti devttyS0 Pointing devices, seperti devinputmice untuk mouse.
Printers, seperti devlp0
usr direktori
Direktori ini biasanya ditempatkan pada satu partisi yang terpisah dari root partisi. Berisikan file-file aplikasi, library serta shared data
yang bisa digunakan oleh semua user, seperti manual program. Beberapa direktori penting pada usr adalah
include : berisikan file-file header yang digunakan oleh C
compiler
info : berisikan GNU info man : berisikan file-file manual
local : tempat menginstall software-software yang di install
secara manual
X11R6 : file-file X Window