Perintah Linux Panduan Linux Ubuntu
Shell dan Command Line 403
ls -l
total 10 drwxr-xr-x 2 urangkayo urangkayo 2048 2006-12-17
04:47 admin
ls -la
total 17 drwxr-xr-x 7 urangkayo urangkayo 5120 2006-12-17
04:49 . drwxr-xr-x 30 urangkayo urangkayo 2048 2006-12-18
18:09 .. drwxr-xr-x 2 urangkayo urangkayo 2048 2006-12-17
04:47 admin
cp
Perintah untuk men-copy sebuah file atau direktori. Sintak dari perintah ini adalah cp [file1] [file2] atau
cp [file1] [file2] [file…] [direktori_tujuan], contoh penggunaannya, perintah berikut akan
meng-copy file latihan1 dengan nama latihan2
cp latihan1 latihan2
Meng-copy file latihan1 latihan2 ke direktori temp
cp latihan1 latihan2 temp Untuk meng-copy direktori, gunakan option -r pada perintah cp.
cp -r direktori1 direktori2 mv
Perintah untuk me-rename atau untuk memindahkan sebuah file atau direktori. Sintak perintah ini adalah mv [file1] [file2] atau mv [file1
file2...] [direktori_tujuan] atau mv [direktori] [direktori], contoh penggunaannya, me-rename file latihan1 menjadi latihan3
mv latihan1 latihan3 Memindahkan file latihan3 ke direktori temp
404 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
mv latihan3 temp
Me-rename direktori temp menjadi sampah
mv temp sampah rm
Untuk menghapus file. Jika ingin menggunakannya untuk menghapus direktori tambahkan parameter
–r didepan perintah rm. Sintaknya rm
[nama_filenama_direktori], contoh penggunaannya, menghapus file dengan nama latihan2
rm latihan2
Menghapus sebuah direktori yang bernama temp
rm -r temp
Yang perlu diingat dalam menggunakan perintah rm adalah ketika menggunakan argument -f, bila kita berada sebagai user root dan
mengetikkan perintah rm -rf , maka hal itu akan menghapus semua direktori dan file pada root file sistem tanpa adanya konfirmasi. Untuk
itu kita perlu hati-hati dalam menjalankan sebuah perintah pada shell. Untuk menghindari hal ini, kita bisa memberikan alias pada perintah
rm agar bekerja dalam mode interaktif ketika kita menggunakan rm, alias ini bisa menggunakan perintah alias atau pada file .bashrc agar
perubahannya permanen alias rm=’rm -i’
echo alias rm=rm -i ~.bashrc
Sekarang jika kita melakukan perintah rm, akan terlihat seperti ini
rm file2.txt
rm: remove regular file `file2.txt? y
ln
Untuk membuat link dari sebuah file atau direktori. Sintaknya adalah ln [file_target] [nama_link], contoh penggunaannya,
ln –s latihan latihan.link
Shell dan Command Line 405
touch
Perintah ini digunakan untuk membuat file kosong. Jika file tersebut sudah ada, maka perintah ini akan mengganti time stamp dari file
tersebut. Sintaknya touch [nama_file], contohnya
touch latihan1 ls
–l
-rw-r--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2006-12-18 20:55 latihan1
Sekarang jalankan lagi perintah touch untuk membuat file yang sama.
touch latihan1 ls -l
-rw-r--r-- 1 urangkayo urangkayo 0 2006-12-18 21:02 latihan1
Bandingkan time stamp latihan1 pertama dengan latihan1 kedua.
echo
Perintah untuk menampilkan standar output pada shell. Sintak dari perintah ini adalah echo [argument], contoh penggunaannya
echo Lagi Belajar Ubuntu Ne..
Lagi Belajar Ubuntu Ne..
pwd
pwd atau print working directory berguna untuk mengetahui direktori aktif kita, jika kita lupa dengan direktori kita bekerja. Sintaknya pwd,
contoh penggunaannya
pwd
homeurangkayo
cd
cd atau change direktory, perintah yang digunakan untuk berpindah- pindah ke suatu direktori. Sintak dari perintah ini adalah cd [path],
contoh penggunaannya
406 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
cd temp pwd
homeurangkayolatihantemp
cd .. pwd
homeurangkayolatihan
cd pwd
homeurangkayo
mkdir Digunakan untuk membuat direktori baru. Sintaknya mkdir
[nama_direktori]. Dalam membuat direktori, yang perlu diingat adalah, nama direktori tidak boleh sama dengan nama file berbeda
dengan Windows, yang nama direktori bisa sama dengan nama file, pada Linux kita tidak bisa melakukan hal ini. Contoh penggunaannya
mkdir test mkdir satu dua tiga
mkdir -p cobacoba1
Pada perintah yang kedua, kita membuat banyak direktori dengan mengetikkan satu kali perintah mkdir, sedangkan pada perintah yang
ketiga, kita membuat parent directory beserta sub direktorinya.
rmdir
Perintah yang digunakan untuk menghapus direktori. Direktori yang akan dihapus harus berada dalam keadaan kosong. Sintak dari
perintah ini adalah rmdir [nama_direktori], contoh penggunaannya
rmdir dua
Jika direktori yang akan dihapus tidak berada dalam keadaan yang kosong, maka akan muncul pesan error ketika kita mencoba
menghapus direktori tersebut
Shell dan Command Line 407
rmdir coba
rmdir: coba: Directory not empty
useradd
Perintah untuk membuat user baru dalam sistem Linux. Sintaknya adalah useradd [nama_user], contoh penggunaannya
sudo useradd anif Password:
Pada perintah diatas kita menggunakan sudo sebelum perintah useradd, karena pada Ubuntu, defaultnya root account tidak
diaktifkan, sehingga untuk bisa menggunakan hak setara root kita menggunakan sudo pada perintah diatas.
userdel
Perintah ini digunakan untuk menghapus user dari sistem Linux, dan biasanya juga menghapus home direktori dari user yang
bersangkutan. Sintaknya userdel [nama_user], contohnya
sudo userdel anif passwd
Perintah untuk mengubah atau memberikan password kepada user. Sintaknya passwd, contoh penggunaannya
passwd
Changing password for urangkayo
current UNIX password: Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully Pada contoh diatas, mengganti password dari user yang sedang aktif.
Untuk mengganti password user lain, contohnya adalah
sudo passwd anif
408 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Enter new UNIX password: Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
grep
Perintah ini akan menampilkan baris-baris dari sebuah file atau input yang sesuai dengan expresi yang di masukkan. Sintaknya grep
[ekspresi] [file atau input], contoh menampilkan isi dari file etcpasswd yang mengandung kata “urangkayo”
grep urangkayo etcpasswd
urangkayo:x:1000:1000:Yunifa Wirman,,,:homeurangkayo:binbash
Untuk menampilkan kebalikan dari ekspresi yang di input maka gunakan argument -v, contoh menampilkan selain dari kata
urangkayo” pada file grep_test grep -v urangkayo grep_test
Anif Urangkayo
sCorVa CaPoeX
GuiLd
more dan less
more dan less merupakan perintah dalam navigasi teks. digunakan untuk melihat isi file dalam satu layar. Misalkan kita ingin melihat isi
dari file etcpasswd, isi dari dari file ini tidak bisa ditampilkan dalam satu layar karena isinya yang panjang jika menggunakan perintah cat
etcpasswd. Agar tidak men-scroll dengan cepat gunakan perintah more atau less. Gunakan tombol spasi untuk meng-scroll layar. Sintak
nya more [file] dan less [file], contoh
less etcpasswd less etcpasswd
Shell dan Command Line 409
Perintah ini dapat digabung dengan perintah lainnya pada Linux, dengan menggunakan tanda | pipe, contohnya
grep root etc | less find
Perintah untuk mencari file atau direktori. Sintaknya find [file], contoh
find latihan -name test2 –print
latihantest2
head dan tail
Digunakan untuk melihat potongan isi dari suatu file. head untuk melihat 10 baris pertama dari sebuah file. tail untuk melihat 10 baris
terakhir dari sebuah file. Sintaknya head [file] dan tail [file], contoh
head etcpasswd tail etcpasswd
chsh
Untuk mengganti shell default dapat menggunakan perintah chsh. Sintaknya chsh, contoh
chsh Password:
Changing the login shell for urangkayo Enter the new value, or press ENTER for the default
Login Shell [binsh]: binbash tar
Perintah untuk membuat atau meng-extract arsip archive pada Linux. Sintaknya adalah tar
–cvvf [nama_file.tar] [direktori],
contohnya
tar –cvvf test.tar test
Perintah tersebut akan membuat file arsip test.tar dari direktori test.
tar –xvf test.tar
410 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Perintah diatas akan meng-extract isi dari file test.tar kedalam direktori test.
gzip dan bzip2
Perintah gzip dan bzip2 digunakan untuk mengkompres file. Biasanya file yang dikompres adalah file yang sudah di arsip terlebih dahulu
dengan menggunakan perintah tar, contohnya
gzip test.tar
Perintah ini akan mengkompres file test.tar menjadi test.tar.gz. Untuk meng-extract file test.tar.gz, kita bisa menggunakan perintah berikut
ini
tar xzvf test.tar.gz
Untuk membuat file terkompres dengan menggunakan bzip2, pada shell ketikkan perintah berikut ini
bzip2 test.tar
Hasilnya adalah file dengan nama test.tar.bz2. Untuk meng-extract gunakan perintah berikut ini
tar xjvf test.tar.gz df
Untuk melihat free space dari harddisk yang ada pada sistem. Gunakan flag
–H untuk memudahkan dalam memahami outputnya
df –H
Filesystem Size Used Avail Use Mounted on devhda1 6.0G 410M 5.2G 8
top
Menampilkan informasi dari sistem, proses yang sedang berjalan dan resources dari sistem, disini kita bisa mengetahui lama waktu up dari
system yang digunakan, perintah ini sangat berguna didalam melihat informasi mengenai system pada saat running
top
Shell dan Command Line 411
uname
Perintah ini berguna untuk mengetahui sistem yang kita gunakan, termasuk kernel, tipe processor. Gunakan flag
–a untuk menampilkan informasi mengenai sistem.
uname -a lsb_release
Perintah ini digunakan untuk mengetahui rilis dari Linux yang kita gunakan, gunakan dengan flag
–a
lsb_release -a
Untuk perintah-perintah lain yang bisa digunakan pada Linux bisa dilihat pada http:linuxcommand.org dan http:www.tdlp.org serta
lampiran E dari buku ini, karena Linux memiliki banyak perintah yang bisa digunakan.