Menjalankan DHCP Server Panduan Linux Ubuntu
434 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Sekarang perhatikan bagian subnet, disini alamat jaringan yang digunakan adalah 192.168.0.0 dengan netmask 255.255.255.0. Range IP
yang disediakan untuk client pada subnet ini adalah mulai dari IP address 192.168.0.10 sampai dengan 192.168.0.20. Sekarang simpan
hasil perubahan ini. Jalankan DHCP Server dengan perintah berikut
sudo etcinit.ddhcp3-server start
Starting DHCP server dhcpd3 [ OK ]
Lihat apakah dhcpd sudah berjalan dengan perintah pgrep atau dengan perintah ps. Perintah pgrep akan menampilkan PID dari
dhcpd
pgrep dhcp
4583
ps aux | grep dhcp
dhcpd 4583 0.0 3.4 2832 980 ? Ss 11:02 0:00 usrsbindhcpd3 -q eth0 -pf
varrundhcp3-serverdhcpd.pid -cf
etcdhcp3dhcpd.conf Jika hasilnya terlihat seperti diatas pada komputer yang anda
gunakan tentu tidak memiliki PID yang sama dengan buku ini, maka dhcpd sudah berjalan dengan sempurna. Uji server baru ini dengan
mengkonfigurasi client untuk menggunakan DHCP Server. Pada Linux, konfigurasi interfaces yang digunakan untuk menggunakan
DHCP, dengan memberikan keyword dhcp pada file konfigurasi etcnetworkinterfaces, yang terlihat kurang lebih seperti ini disini
eth0 menggunakan dhcp
auto eth0 iface eth0 inet dhcp
Simpan perubahan tersebut, kemudian restart interfaces jaringan ini
sudo etcinit.dnetworking restart Jalankan perintah ifconfig, sekarang eth0 akan memperoleh IP yang
disediakan oleh DHCP server. Jika anda menggunakan Windows,
DHCP Server 435
ikuti langkah-langkah berikut didalam mengkonfigurasi Windows menggunakan DHCP server ini. Disini penulis menggunakan
Windows XP sebagai contoh. Klik kanan My Network Places
→
Properties, pada window yang muncul, klik kanan Local Area Connection → Properties → pilih Internet Protocol TCPIP →
Properties
Gambar 18.1 TCPIP Properties Tandai untuk pilihan Obtain IP address automatically dan Obtain
DNS server address automatically, selanjutnya klik OK, dan Windows akan meminta IP address kepada DHCP server yang telah
dijalankan tadi. Jika ingin menggunakan command prompt, lakukan langkah berikut, klik
Start → Run → cmd, pada command prompt
ketik
ipconfig release ipconfig renew
436 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Perintah yang pertama akan menghapus IP address yang sebelumnya, dan perintah yang kedua akan meminta IP add kepada DCHP Server.
Selanjutnya untuk melihat hasilnya tersebut jalankan perintah berikut pada command prompt, yang hasilnya bisa dilihat seperti pada
gambar 18.2
ipconfig all
Gambar 18.2 ipconfig all
Untuk menghentikan daemon dhcpd, gunakan perintah berikut
sudo etcinit.ddhcp3-server stop
Stopping DHCP server dhcpd3 [ OK ] Untuk merestart daemon dhcpd gunakan perintah
sudo etcinit.ddhcp3-server restart
Stopping DHCP server dhcpd3 [ OK ] Starting DHCP server dhcpd3 [ OK ]
Pada dhcpd.conf yang telah kita buat sebelumnya, kita tidak mendefenisikan file log, karena itu daemon dhcpd akan menggunakan
etclogmessages dan etclogdaemon.log untuk menempatkan log dari dhcpd. Melihat log ini sangat penting terutama jika DHCP
Server yang digunakan mengalami masalah, dari file log ini kita bisa mengetahui masalah yang dialami oleh DHCP server. Untuk melihat
log tersebut gunakan perintah berikut
tail -n 50 varlogdaemon.log
Nov 17 10:39:56 gateway dhcpd: Copyright 2004-2006 Internet Systems Consortium.
DHCP Server 437
Nov 17 10:39:56 gateway dhcpd: All rights reserved. Nov 17 10:39:56 gateway dhcpd: For info, please
visit http:www.isc.orgswdhcp Nov 17 10:39:56 gateway dhcpd: Wrote 0 leases to
leases file. Nov 17 10:39:56 gateway dhcpd:
sudo tail -n 50 varlogmessages
Nov 17 11:04:21 gateway dhcpd: DHCPDISCOVER from 00:50:70:22:6b:7d urangkayo via eth0
Nov 17 11:04:22 gateway dhcpd: DHCPOFFER on 192.168.0.20 to 00:50:70:22:6b:7d urangkayo via
eth0
Nov 17 11:04:22 gateway dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.0.20 192.168.0.1 from 00:50:70:22:6b:7d
urangkayo via eth0
Nov 17
11:04:22 gateway
dhcpd: DHCPACK
on 192.168.0.20 to 00:50:70:22:6b:7d urangkayo via
eth0 Nov 17 11:06:01 gateway dhcpd: DHCPRELEASE of
192.168.0.20 from 00:50:70:22:6b:7d urangkayo via eth0 found
Perhatikan log yang terdapat pada varlogmessages ini, bisa kita lihat bagaimana proses client memperoleh IP dari DHCP server.
Pada konfigurasi yang kedua, kita memiliki sebuah host yang ingin diberikan IP statik oleh DHCP server berdasarkan MAC address dari
host tersebut. Untuk memberikan IP address statik format umumnya adalah
host nama_host { hardware type_hardware alamat_mac_addr
fixed-address alamat_IP_add }
438 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Kita juga bisa mendefenisikan option seperti routers, domain-name dalam blok tersebut yang akan meng-override global option yang
telah deklarasikan. Modifikasi dhcpd.conf yang telah dibuat sebelumnya sehingga terlihat seperti berikut ini
Global configuration ddns-update-style interim ;
ignore client-updates ; authoritative ;
option domain-name capoex.net ; option domain-name-servers 192.168.0.1 ;
option routers 192.168.0.1 ; option subnet-mask 255.255.255.0 ;
option ip-forwarding off ; default-lease-time 600;
max-lease-time 7200; log-facility local7 ;
Subnet dengan alamat jaringan 192.168.0.0 Netmask 255.255.255.0
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.0.10 192.168.0.20 ;
printer diberikan ip static host capoex-printer {
hardware ethernet 00:20:70:22:6E:4D ; fixed-address 192.168.0.100;
option routers 192.168.0.1 ; }
}
DHCP Server 439
Perhatikan baris yang mendeklarasikan log-facility, karena kita mengguna
kan “log-facility local7”, maka kita perlu melakukan modifikasi dari file etcsyslog.conf, agar log dari dhcpd daemon
dikirim kepada file yang diinginkan. Buka file etcsyslog.conf dengan editor teks favorit anda, dan tambahkan baris local7.
varlogdhcpd.log pada akhir dari file tersebut.
sudo vi etcsyslog.conf local7. varlogdhcpd.log
Buat file kosong dengan nama dhcpd.log pada direktori varlog dan rubah ownershipnya menjadi dhcpd, gunakan perintah berikut
sudo touch varlogdhcpd.log sudo chown -R dhcpd.dhcpd varlogdhcpd.log
Sekarang restart daemon sysklogd dengan perintah sudo etcinit.dsysklogd restart
Restarting system log daemon... [ OK ] Selanjutnya restart daemon dari DHCP server menggunakan perintah
sudo etcinit.ddhcp3-server restart
Stopping DHCP server dhcpd3 [ OK ] Starting DHCP server dhcpd3 [ OK ]
Ketika printer jaringan menghubungi DHCP server, maka DHCP server akan memeriksa alamat MAC nya sebelum memberikan IP
statik pada printer tersebut. Pada konfigurasi yang kedua ini, kita menempatkan log dari dhcpd pada varlogdhcpd.log, untuk
melihat log ini, gunakan perintah tail.
tail varlogdhcpd.log
Nov 17 18:24:17 gateway dhcpd: Wrote 0 deleted host decls to leases file.
Nov 17 18:24:17 gateway dhcpd: Wrote 0 new dynamic host decls to leases file.
440 Pake Ubuntu Yuk Dijamin ga bakalan kena usus buntu
Nov 17 18:24:17 gateway dhcpd: Wrote 1 leases to leases file.
Nov 17 18:24:55 gateway dhcpd: DHCPDISCOVER from 00:20:70:22:6e:4d via eth0
Nov 17 18:24:55 gateway dhcpd: DHCPOFFER on 192.168.0.100 to 00:20:70:22:6e:4d via eth0
Nov 17 18:24:55 gateway dhcpd: DHCPREQUEST for 192.168.0.100 192.168.0.1 from 00:20:70:22:6e:4d
via eth0
Nov 17
18:24:55 gateway
dhcpd: DHCPACK
on 192.168.0.100 to 00:20:70:22:6e:4d via eth0
Anda bisa membaca manual dari dhcpd.conf dan dhcp-options untuk mempelajari lebih jauh mengenai DHCP Server ini.
B B
A A
B B
1 1
8 8
DNS SERVER
Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai: 18.1 Dasar-Dasar DNS